Wajib Tahu! Ini 5 Rahasia Laki-Laki Cuek yang Sebenarnya Penuh Arti

Jangan heran kalau laki-laki lebih cuek pasca berhasil menjadikanmu pacarnya. Dulu, apa pun yang kamu minta selalu dikabulkan. Kalau sekarang, minta ditemani jalan-jalan saja nggak mau. Mungkin salah satu alasannya karena ia ingin main games. Sabar, ya! Kini, ia sudah merasa kalau kamu miliknya seorang dan memasuki zona nyaman. Jadi, nggak perlu mati-matian mengobral sifat yang manis. 

Menurut Scott Haltzman, profesor ilmu penyakit jiwa dan perilaku manusia pada Universitas Brown, Amerika Serikat, laki-laki dalam zona nyaman akan berhenti melakukan aksi romantis yang muluk-muluk. Ini karena hal tersebut sudah dianggap nggak penting lagi. Sebaliknya, ia cenderung melakukan aksi nyata ketimbang bualan cinta. Misalnya, mau mengantar dan menjemputmu saat tengah malam atau dini hari. 

Tanpa disadari, laki-laki sebenarnya menghindari konflik denganmu saat dihadapkan pada pilihan, lho! Alih-alih mengambil keputusan yang searah, ia akan mengikuti keinginanmu agar nggak ada yang ngambek. Kalau keputusanmu nggak sesuai dengannya, ia akan mencari cara agar keinginanmu terpenuhi tanpa mengorbankan dirinya juga. 

Barangkali, kamu suka geregetan kalau pacarmu kelewatan pasifnya. Sementara itu, kamu juga perlu pertimbangan darinya. Cobalah lebih tegas di situasi tertentu. Pastinya, kamu juga ingin dipimpin olehnya agar merasa seimbang, bukan? Caranya adalah memberi beberapa pilihan jawaban saat ia bertanya sesuatu atau tanyakan langsung apa yang menyebabkannya sering pasif. 

Pacarmu jarang memuji hal-hal kecil yang kamu perbuat? Ia suka bersikap dingin di saat kamu merasa antusias? Jangan buru-buru kesal, ya! Menurut psikoterapis dan penulis, Barton Goldsmith Ph.D, sikap dingin laki-laki adalah topeng untuk menutupi perasaannya yang sebenarnya. Sifat bawaan laki-laki memang nggak terbiasa mencurahkan isi hati layaknya perempuan. 

Kebanyakan laki-laki menganggap perhatian yang perempuan berikan adalah kewajiban. Meski ia nggak memuji atau berterima kasih, dari dalam lubuk hatinya ia tetap merasa bahagia. Kalau pun ingin, ia bingung mengungkapkannya dengan tepat. Hal ini akan sangat kelihatan kalau kamu berhenti memberi perhatian yang selalu rutin diperbuat. Pasti ia akan mengaku rindu. 

Setiap perempuan pasti bangga kalau memiliki laki-laki kuat layaknya pahlawan super. Sayangnya, hal tersebut mustahil. Sekuat-kuatnya laki-laki, pasti ada sisi lemahnya. Lihat saja kalau ia sedang sakit. Sikap manjanya akan muncul, bahkan melebihi sikap manjamu dalam keseharian. 

Menurut Dennie Hughes, pakar cinta dan pengarang buku Date Worthy, laki-laki memiliki sifat kekanakan yang alamiah dalam dirinya. Ia tetap ingin disayang dan diperhatikan. Karena itu, kamu nggak perlu menanggapi sifat manjanya berlebihan. Toh selama ia bisa bersikap dewasa di saat-saat normal, siapa yang nggak bangga?

Yang satu ini memang membuat kaget dan menyesakkan dada. Masih menurut Dennie Hughes, laki-laki cenderung memendam kekesalan saat nggak puas dengan pasangannya. Mereka nggak suka bertengkar dan lebih memilih diam untuk mengatasinya. Efek buruknya adalah ia bisa meledakkan akumulasi kekesalannya suatu hari. Lantas, seketika juga ingin memutuskanmu. 

Jika ia mulai sering terdiam setelah menghadapi beberapa masalah, coba tanyakan secara pelan. Seperti, "Aku senang sudah jalan-jalan denganmu tadi. Tapi, barusan kamu terlihat banyak pikiran. Apa yang bisa aku bantu?". Kalau ia bergeming, baru ajak dia berbicara serius dan sampaikan sikapnya selama ini. Seburuk apa pun jawabannya, kamu adalah kekasih yang berhak tahu alasannya. 

Itu dia rahasia laki-laki yang nggak dijelasin, tapi penuh arti. Nomor berapa yang sudah kamu ketahui dan alami? Yuk, bagikan pengalamanmu pada kolom komentar di bawah ini!

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Rahasia Cowok Cuek yang Sebenarnya Penuh Arti, Cewek Wajib Tahu!"