Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

7 Perilaku Perempuan Saat PDKT yang Bikin Para Lelaki Ilfeel 

https://www.pexels.com/@juan-vargas-1955119
https://www.pexels.com/@juan-vargas-1955119

Nggak ada yang salah dari mengambil langkah dengan memulai PDKT lebih dulu. Bahkan, perempuan yang memiliki keinginan untuk menginisiasi pendekatan pada seorang lelaki sangatlah keren, lho! Namun, jangan sampai usaha yang kamu lakukan agar ia tertarik justru membuatnya takut dan illfeel, ya.

Pelajari dan kenali lebih dalam lawan mainmu, Bela. Dengan begitu akan lebih mudah untukmu tahu strategi pendekatan jitu yang dapat membuatnya jatuh hati. Tetapi sebelum memulai segalanya, ketahui beberapa perilaku-perilaku yang wajib kamu hindari, karena malah bikin si dia menjauh.

1. Terlalu banyak mengirimkan si dia pesan singkat

https://www.pexels.com/@sam-lion
https://www.pexels.com/@sam-lion

Ketika kamu punya ketertarikan lebih pada seorang laki-laki, keinginan untuk mengirimkannya pesan singkat memang akan selalu ada. Namun, kendalikan dirimu agar tak membuatnya kesal dan hilang minat, ya. Lagipula, kamu punya kesibukan dan pekerjaan yang harus segera diurus, bukan?

2. Berbicara layaknya bayi atau sok imut

https://www.pexels.com/@andres-ayrton
https://www.pexels.com/@andres-ayrton

Kebanyakan perempuan sulit untuk tak melakukan hal yang satu ini. Sesekali berbicara layaknya bayi mungkin terdengar lucu dan menyenangkan. Tetapi, cobalah untuk mengurangi atau tak melakukannya sama sekali, ya. Percayalah, itu bukan jenis suara yang ingin didengar oleh para lelaki!

3. Ingin selalu menghabiskan waktu bersama

https://www.pexels.com/@budgeron-bach
https://www.pexels.com/@budgeron-bach

Di awal hubungan, naluri kamu untuk terus menghabiskan seluruh waktu bersamanya mungkin akan begitu besar. Namun, itu merupakan salah satu cara paling ampuh untuk membuat pasangan kamu jengah dan illfeel, lho. Si dia bakal berpikir bahwa segala sesuatunya bergerak terlalu cepat dan serius! Nggak ingin ini terjadi kepadamu, kan? Untuk itu, beri waktu baginya dan dirimu sendiri beradaptasi lebih dulu pada hubungan yang baru saja terjalin, ya. Bersantailah sejenak dan jangan terburu-buru, Bela.

4. Berbicara buruk tentang perempuan lain

https://www.pexels.com/@cottonbro
https://www.pexels.com/@cottonbro

Tak perlu berusaha merendahkan perempuan lain untuk meyakinkan si dia agar tetap memilih kamu. Lagi pula sebagai sesama perempuan, sikap saling mendukung amatlah penting, lho! Daripada membuang energi dengan percuma, lebih baik fokuskan perhatian kamu untuk mengenali si dia lebih dalam dan buat ia merasa nyaman, ya.

5. Membahas masa lalu atau mantan

https://www.pexels.com/@katerina-holmes
https://www.pexels.com/@katerina-holmes

Di satu sisi, mengetahui bahwa mantan pacar kamu bukanlah ancaman, karena kamu membencinya memang ada baiknya. Namun, kebanyakan lelaki nggak ingin mendengarmu membicarakan perihal masa lalu apalagi mantan kekasih, lho. Apalagi, jika kamu berusaha untuk membandingkan keduanya. Itu hanya akan membuatmu tampak seolah memiliki perasaan yang belum terselesaikan, Bela. Hentikan sekarang juga!

6. Terus-menerus memancing si dia untuk memujimu

https://www.pexels.com/@tr-n-long-3093985
https://www.pexels.com/@tr-n-long-3093985

Jika dibiarkan menjadi sebuah kebiasaan, perilaku yang satu ini dapat berubah menjadi menjengkelkan, lho. Ya, meski semua orang suka menerima pujian, memancing orang lain untuk melakukannya mungkin terdengar sedikit putus asa. Lagi pula, apabila si dia memang terkesan atas segala hal yang melekat dalam dirimu, ia takkan segan untuk mengapresiasinya, kok.

7. Berbicara tentang anak

https://www.pexels.com/@samson-katt
https://www.pexels.com/@samson-katt

Membicarakan perihal anak di awal hubungan bersama pasangan mungkin bukan ide yang bagus. Bersikap jujur memanglah yang utama dalam sebuah hubungan. Namun tampaknya mengutarakan hal ini ketika masa pendekatan akan meninggalkan kesan terburu-buru untuknya, deh. Topik semacam ini agak terlalu dini untuk kamu bicarakan dengan seseorang yang baru kamu kenal, Bela. Ia dapat merasa takut karenanya, lho.

Share
Topics
Editorial Team
Andhina Effendi
EditorAndhina Effendi
Follow Us

Latest in Relationship

See More

7 Cara Tenang Saat Berdebat dengan Pasangan, Jangan Emosi!

05 Des 2025, 20:00 WIBRelationship