Ketika kamu merasa tak puas dengan pasanganmu dan godaan tiba menghampiri, pasti di pikiranmu muncul ide-ide aneh yang biasanya tak jauh-jauh dari menduakan kekasihmu. Kamu jadi punya seribu alasan untuk membenarkan idemu. Mulai dari kamu takut harus kehilangan dia sepenuhnya tapi sudah tidak begitu cinta, merasa ada yang kurang dari sosoknya, sampai ingin mencoba-coba pria mana yang lebih cocok denganmu.
Saat kamu memutuskan untuk berselingkuh, secara otomatis kamu juga akan menjadi seorang pembohong untuk menutup-nutupi jejakmu. Cap pembohong ini tak akan pernah hilang dari sosokmu, Bela. Selain itu, kamu juga tak akan menyadari betapa mudahnya kebohongan-kebohonganmu meluncur keluar dari bibirmu. Bohong pun bisa menjadi kebiasaanmu yang sulit disembuhkan.
Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Pepatah inilah yang cocok menggambarkan keadaanmu saat ini. Ingat, jangan pernah anggap remeh kekasihmu dan berpikir bahwa kamu bisa membodohinya. Dia pasti mampu merasakan perubahan dan gelagat-gelagatmu yang mencurigakan. Lagipula, mustahil bagimu untuk bisa terus-terusan menjalani dua kehidupan sekaligus.
Semua orang, tanpa terkecuali, akan merasa kecewa padamu. Bisa itu sahabat-sahabatmu, teman-teman pacarmu, keluargamu, bahkan kamu sendiri. Ini karena sebelumnya mereka percaya bahwa kamu adalah orang yang punya akal sehat dan hati yang besar.
Jika pembelaanmu adalah pacarmu tak punya cukup waktu untukmu atau dia tidak memperlakukanmu seperti tuan putri, selingkuh tak akan mengubah keadaan menjadi lebih baik. Kalau dia memang sibuk dan lebih memilih untuk fokus pada kegiatannya, maka apa pun yang kamu lakukan ia akan tetap menggeluti kesibukannya. Nah, kalaupun dia mau menerimamu kembali, cinta dan respeknya terhadapmu tak akan sama lagi.
Kalau kamu tak pernah puas dan selalu mencari yang lebih hijau, sampai kapan pun kamu akan terus melakukan hal ini. Tak ada yang sempurna di dunia ini, Bela. Termasuk juga pasanganmu. Tapi kalau kamu malah selingkuh, lama-lama kamu akan melihat juga bahwa selingkuhanmu ini tak jauh lebih baik dari pasanganmu. Kalau dia jelas lebih baik, untuk apa kamu selingkuh? Kamu bisa langsung minta putus pada pacarmu dan jalan dengannya, kan?
Sebelum kamu bertindak lebih jauh, pikirkan dulu baik-baik. Bagaimana kalau kamu ada di posisinya? Kamu mencintainya dan sudah melakukan yang terbaik untuknya, meskipun itu berarti kamu harus berkorban. Tapi hidup berkata lain dan ia menduakanmu dengan orang lain. Apa yang akan kamu rasakan? Maukah kamu jika hal tersebut terjadi padamu?
Misalnya kamu sudah benar-benar selingkuh dengan pria lain. Hal ini justru tidak membuktikan bahwa ada yang salah atau kurang dari pasanganmu. Malahan, tindakanmu ini semakin menunjukkan bahwa ada yang salah denganmu hingga kamu tega menyakiti hati orang lain dan menodai kepercayaannya secara sadar.
Mungkin saat ini kamu bisa lolos begitu saja sementara pasanganmu harus mengumpulkan retakan hatinya yang telah kamu hancurkan. Jangan senang dulu! Hidup ini sudah mengatur agar segala sesuatunya ini seimbang. Apa yang kamu lakukan, itu pula yang akan kamu dapatkan. Jadi di waktu yang akan datang, tak perlu kaget kalau karma menyapamu dengan hantaman realita yang keras dan pahit.
Sekali selingkuh, tak akan ada yang percaya padamu. Entah itu pacar barumu atau kekasihmu yang mau menerima kamu kembali. Kamu akan selalu dicurigai dan dipertanyakan. Apakah itu yang kamu inginkan dari hubungan yang kalian bangun, entah dengan siapa pun kamu berpacaran sekarang?
Selingkuh memang nikmat sesaat. Tapi setelahnya, kamu akan menyesal dan melihat sendiri seperti apa parahnya kerusakan yang sudah kamu buat sendiri. Yang namanya mengkhianati kepercayaan orang lain itu tak ada untungnya, Bela. Lebih baik sakit sedikit sekarang dan jujur pada pasangan daripada disimpan untuk nanti-nanti dan meledak di saat yang tidak tepat.
Nah, sudah lihat sendiri kan seperti apa ruginya kalau kamu berselingkuh? Jadi, kalau memang ada masalah dengan pasangan, segera selesaikan dan tuntaskan. Jadilah sosok yang dewasa dan tunjukkan bahwa kamu bukan cewek pengecut yang doyan selingkuh. Kamu bisa menjaga komitmen dan kesetiaan, Popbela yakin itu. Benar kan, Bela?