5 Perbedaan Antara Belahan Jiwa dan Pasangan Hidup

Ketika kita bertemu dengan belahan jiwa maka kita justru merasa begitu dekat dan seolah sudah mengenalnya dalam waktu yang lama. Ada perasaan yang sulit digambarkan ketika kamu sedang bersamanya, dan biasanya koneksi tersebut terjalin secara alami.

Berbeda dengan pasangan hidup, kalian saling terhubung karena memiliki visi dan nilai yang sama. Persamaan nilai memberikan kemudahan bagi kalian untuk menciptakan hubungan yang saling mendukung satu dengan yang lain.

Perasaan déjà vu akan kamu rasakan jika bersama dengan belahan jiwa. Momen tersebut membuatmu merasakan sebuah perasaan tak asing dan hangat, meski sebenarnya kalian belum pernah mengalaminya.

Salah satu ciri unik dari sepasang soulmate adalah mereka bisa saling memahami pikiran dan perasaan satu sama lain tanpa perlu mengatakannya. Bahkan, hanya melihat sekilas sorot mata mereka sudah bisa memahami maksud hati pasangan.

Ada anggapan bahwa pasangan soulmate justru memiliki hubungan yang tidak langgeng, bahkan bertahan hanya dalam kurun waktu sebentar. Menariknya mereka bisa berlapang dada ketika harus berpisah.

Meski tidak bisa berjalan secara beriringan, perasaan saling mencintai dan mengasihi tetap bertahan dalam hati mereka masing-masing.

Jika soulmates sering kali terasa nyaman dalam waktu yang singkat dan ikatan emosional pun sangat kuat tanpa harus melalui perjalanan panjang, maka berbeda dengan pasangan hidup.

Pasangan hidup biasanya tercipta dari adanya proses diskusi dan pengenalan yang cukup panjang. Kamu dan calon pasangan saling menyamakan pola pikir dan visi ke depan. Kalian memiliki tujuan yang sama dan berencana akan melakukannya bersama.

Pasangan hidup biasanya lebih lama dalam mencari kecocokan, dan cukup sering mengalami konflik dalam menyamakan persepsi satu sama lain.

Berbeda dengan soulmate, ibarat jiwa yang terbelah kalian tak perlu diskusi panjang guna mencari kesamaan karena sudah ‘klik’ secara otomatis.

Itulah 5 perbedaan signifikan antara belahan jiwa dan pasangan hidup. Gimana? Apakah kamu sudah menemukan salah satunya atau justru sedang menimbang di antara keduanya?