5 Penyebab Pasangan Sulit Bersikap Terbuka sama Kamu 

Salah satu alasan utama kebanyakan laki-laki tidak mau terbuka adalah karena perasaan tidak aman yang dirasakannya. Kemungkinan besar penyebabnya karena laki-laki biasanya digambarkan sebagai makhluk tangguh yang memiliki sedikit emosi.

Namun, kenyataannya sangat berbeda. Laki-laki juga manusia dan dapat mengalami berbagai emosi, sama seperti perempuan. Bahkan, yang mungkin tidak diketahui banyak orang adalah kebanyakan laki-laki sebenarnya memiliki ego yang sangat rapuh.

Ada kemungkinan pasangan merasa seperti tidak akan menjadi pasangan yang baik di matamu jika dia terbuka kepadamu dan mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya.

Mungkin dia merasa tidak aman tentang perasaanmu padanya dan berpikir dia akan terlihat terlalu lemah di depanmu. Dia takut kamu tidak akan memahaminya atau bahkan mengejeknya karena terbuka kepadamu.

Semua ketakutan itulah yang menghalangi dirinya untuk menunjukkan emosinya yang sebenarnya.

Terkadang, hal sekecil apa pun bisa menyakiti seseorang. Mungkin saja saat pasangan mencoba membuka diri kepadamu di masa lalu, kamu secara tidak sadar sama sekali tidak bereaksi seperti yang dia harapkan.

Padahal, kamu bahkan mungkin tidak menyadari kalau dia sedang mencoba berbagi perasaannya denganmu karena dia tidak terlihat seperti sedang melakukannya. Akhirnya, kamu jadi mengabaikan perasaannya.

Hal inilah yang membuatnya kembali menutup diri darimu. Ini karena dia berpikir kamu tidak memberinya kenyamanan yang dia butuhkan pada saat itu sehingga dia memutuskan untuk menyerah dan tidak lagi berbagi apa pun denganmu.

Namun, bukan berarti ini menjadi seluruhnya kesalahanmu. Komunikasi di antara kalian harus diperbaiki dan kamu perlu lebih memperhatikan pasangan.

Laki-laki tidak akan terbuka pada sembarang orang. Dia harus benar-benar peduli denganmu dan harus yakin bahwa kamu adalah orang yang tepat untuknya.

Salah satu hal yang paling ditakutkan laki-laki adalah bahwa kemungkinan memiliki pasangan yang tidak cukup mencintainya. Inilah yang bisa menjadi salah satu alasan laki-laki tidak bisa terbuka kepadamu.

Jadi, jika pasangan tidak bisa terbuka padamu, mungkin saja dia tidak menganggap hubungan kalian sebagai sesuatu yang akan bertahan lama. Untuk itulah dia memilih untuk tidak membuka diri karena menganggap kamu akan segera pergi dari hidupnya.

Salah satu alasan paling umum lainnya dari laki-laki yang menolak untuk terbuka kepada pasangannya adalah kenyataan bahwa dia telah terluka di masa lalu.

Ada kemungkinan bahwa pasangan telah melalui pengalaman menyakitkan dalam salah satu hubungan di masa lalunya sehingga wajar baginya untuk memiliki masalah kepercayaan.

Oleh karena itu, laki-laki jadi memutuskan untuk menyimpan semua emosinya di dalam dirinya sendiri.

Dia berpikir bahwa dirinya akan terluka lagi jika memberitahukan sisi rentannya kepada pasangan. Itulah sebabnya dia membangun tembok tebal di sekelilingnya dan memutuskan untuk tidak membiarkan siapa pun masuk, termasuk kamu.

Jika ini terjadi dengan pasangan, dia akan membutuhkan waktu dan kesabaran sebelum menyadari bahwa kamu adalah seseorang yang layak dipercayainya. Cepat atau lambat, dia akan mengerti dan kemudian mulai terbuka kepadamu.

Faktanya, ada banyak orang hanya tidak berhubungan dengan emosinya sendiri dan ini sangat umum untuk para kaum Adam.

Ada banyak laki-laki yang tidak sinkron dengan emosinya sendiri dan memiliki kemampuan untuk memutuskan hubungan dengan emosinya. Namun, bukan tidak berarti mereka tidak memiliki perasaan, ya.

Laki-laki seperti ini justru jadi menyembunyikannya perasaannya jauh di dalam dirinya karena berbagai alasan yang diyakini akan menyakiti dirinya.

Itulah penyebab pasangan sulit bersikap terbuka. Jika kamu berpikir pasangan adalah salah satu dari orang-orang seperti itu, kamu perlu membantunya untuk lebih terhubung dengan perasaannya. Namun, jangan mendorongnya terlalu keras karena hanya akan menjadi membuatnya semakin tertutup.

Sebaliknya, biarkan dia menghadapi emosinya sendiri. Namun, kali ini dengan kamu berada di sisinya, sambil memegangi tangannya untuk melaluinya.