Setiap negara tentu memiliki bahasa dan kebiasaan yang berbeda dengan negara lainnya. Begitu pun yang berkaitan tentang kehidupan asmara. Jika di Indonesia kita memanggil pasangan dengan sebutan ‘sayang’ atau ‘cinta’, maka berbeda di Korea Selatan.
Jika kamu sering menonton drama Korea, pasti kamu sudah nggak asing dengan beberapa panggilan sayang yang dilontarkan seseorang pada pasangannya. Kali ini, Popbela akan mengulas tentang bahasa Korea sayang untuk pasangan.
Bagi kamu yang suka menonton drama Korea, pasti sudah akrab banget dengan panggilan yang satu ini. Sebenarnya 'oppa' merupakan panggilan dari perempuan pada kakak atau laki-laki yang lebih tua darinya. Namun, kata ini mengalami pergeseran makna sehingga menjadi panggilan sayang dari perempuan pada laki-laki yang sedang dekat dengannya. Jadi dalam bahasa Indonesia, 'oppa' dapat diartikan seperti memanggil kekasih dengan sebutan ‘abang’ atau ‘mas’.
Panggilan sayang yang satu ini biasa digunakan oleh pasangan di Korea, baik yang belum menikah maupun yang sudah menikah. Dalam bahasa Indonesia, istilah ‘chagia’ sendiri berarti ‘sayang’, ‘beb’, atau ‘ayang’. Meski nggak sepopuler kata ‘oppa’, istilah ‘chagia’ rupanya sering digunakan oleh para pasangan kekasih di Korea, lho.
Selain ‘oppa’, panggilan sayang yang satu ini juga sering disebutkan dalam drama Korea. Kata ‘yeobo’ biasa digunakan oleh pasangan yang sudah menikah, baik suami pada istrinya maupun sebaliknya. Istilah ini menandakan bahwa pasangan tersebut sudah memiliki hubungan yang lebih tinggi dari sekadar pacaran. Kata ‘yeobo’ berarti ‘sayang’ atau ‘cintaku’ dalam bahasa Indonesia.
Pernahkah kamu mendengar istilah ‘dangshin’? Seperti ‘yeobo’, kata ‘dangshin’ merupakan panggilan sayang yang biasa digunakan oleh pasangan suami istri. Dalam bahasa Indonesia, kata ‘dangshin’ berarti ‘sayangku’ atau ‘pujaan hatiku’. Mau coba panggil pasanganmu dengan sebutan ‘dangshin’, Bela?
Panggilan ini mungkin nggak sepopuler kata-kata sayang lainnya. Kata ‘anae’ sendiri merupakan panggilan sayang untuk istri. Biasanya, ‘anae’ digunakan saat berada dalam situasi yang formal. Dalam bahasa Indonesia, ‘anae’ artinya adalah ‘istriku’.
Seperti ‘anae’, kata ‘bu-in’ juga merupakan panggilan sayang dari suami pada istrinya. Tapi bedanya, ‘bu-in’ digunakan dalam situasi yang nggak formal. Sama seperti ‘anae’, ‘bu-in’ artinya adalah ‘istriku’. Kamu sudah pernah dengar istilah ini, Bela?
Jika tadi kita membahas panggilan sayang dari suami ke istrinya, maka ini sebaliknya. Kata ‘nampyon’ merupakan panggilan sayang dari istri kepada suaminya. Dalam bahasa Indonesia, ‘nampyon’ berarti ‘suamiku’.
Di antara kumpulan bahasa Korea sayang ini, mana yang ingin kamu pakai untuk memanggil pasanganmu, Bela?