Needy adalah sikap terlalu bergantung pada orang lain yang biasanya terjadi dalam sebuah hubungan romantis. Sikap ini membuat seseorang menjadi tidak mandiri dan manja kepada pasangan.
Adanya sikap ini bisa memberikan ketidakseimbangan dalam hubungan dan justru memberatkan pasangan. Maka dari itu, penting bagimu untuk mengetahui seperti apa sikap needy dan bagaimana cara mengatasinya.
Tanpa disadari saat dua orang menjalin hubungan percintaan, mereka kemudian saling bergantung satu sama lain. Namun, perasaan itu terkadang berubah menjadi merugikan jika salah satu pihak terlalu needy.
Needy adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku bergantung atau mencari perhatian. Bergantung yang dimaksud itu bisa dalam hal keamanan, cinta, harga diri, ego, maupun aktualisasi diri.
Perilaku ini jika dibiarkan bisa mengembangkan pola hubungan yang tidak sehat. Beberapa perilaku yang bisa muncul adalah kecemburuan, keinginan untuk selalu menghabiskan waktu bersama, dan pesimisme dalam hubungan bisa menghambat kemandirian masing-masing.
Sikap needy yang sering tidak disadari itu bisa ditunjukkan dengan beberapa tanda berikut ini.
1. Sikap posesif
Tanda pertama yang sering muncul jika ada pasangan yang needy adalah sikap posesif. Sikap posesif yang ditunjukkan itu bisa dengan tidak mengizinkan pasangannya jika ingin bergaul dan berhubungan sosial dengan orang lain.
2. Cemburu berlebihan
Rasa cemburu sebenarnya merupakan hal wajar dalam hubungan. Namun, cemburu yang berlebihan kepada pasangan sehingga membuat pasangan merasa dikontrol dan dikendalikan menjadi masalah yang lainnya.
3. Menguntit
Tanda lainnya yang menunjukkan bahwa sikap needy pasangan sangat tidak sehat adalah senang menguntit atau membutuhkan pasangan. Bukan hanya menguntit secara langsung, tetapi juga bisa dari media sosial. Jika pasangan sampai melakukan hal yang tidak disukainya, maka pasangan needy bisa jadi akan marah.
4. Sulit percaya
Orang yang needy juga akan sulit memercayai pasangannya. Entah berapa kali dan seberapa banyak pasangan menyatakan cinta, mereka tetap akan terus curiga dan susah memercayai pasangannya.
5. Selalu menghabiskan waktu bersama
Hal yang wajar memang jika dua orang yang menjalin hubungan kerap menghabiskan waktu bersama. Namun jika mereka sampai tidak memiliki waktu untuk diri sendiri dan tidak pernah bergaul dengan orang lain, maka hal ini bisa merugikan.
Jika kamu sudah mengetahui kalau needy adalah sikap ketergantungan yang bisa merugikan, maka ada sejumlah cara agar kamu bisa berhenti melakukannya.
1. Menjaga keseimbangan hubungan
Saat menjalin hubungan romantis dengan seseorang, penting untuk menjaga keseimbangan dengan pasangan. Keseimbangan yang dimaksud adalah tentang memberi dan menerima berbagai hal, baik secara material maupun emosional.
Jika kamu merasa terlalu needy, maka cobalah untuk melihat apakah pasanganmu juga demikian atau tidak agar tetap seimbang.
2. Menemukan kebahagiaan diri sendiri
Hal lainnya yang menjadi kunci supaya tidak bersikap needy adalah dengan menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Kamu tidak selalu harus mencari pengakuan maupun kepuasan dari pasangan saja. Misalnya, temukan hobi dan aktivitas yang kamu nikmati dan bangun kepercayaan serta apresiasi diri.
3. Menjalin persahabatan dengan orang lain
Orang yang needy sering kali menghabiskan seluruh waktu dengan pasangannya. Maka dari itu, membangun persahabatan yang kuat di luar hubungan romantis bisa menjauhkan diri dari sikap ketergantungan.
Sikap needy terkadang bukan datang dari kita, tetapi bisa dari pasangan. Namun jangan khawatir, ada cara membantu pasangan jika mereka bersikap needy.
Cara tersebut adalah dengan terbuka tentang kebutuhan emosionalmu sehingga bisa membangun harapan yang jelas untukmu dan pasangan.
Sebab, sikap needy sering kali muncul dari luka emosional yang belum terselesaikan. Itulah mengapa membicarakannya bisa membantu mengatasinya.
Jadi, needy adalah sikap saling bergantung pada pasangan yang bisa membuat hubungan jadi tidak seimbang. Kamu perlu mengetahui tanda-tanda di atas supaya hubungan tetap terjalin dengan sehat dan baik.