5 Cara Ampuh Mengambil Hati Calon Mertua dari Suku Jawa

Supaya mereka terkesan sama kamu

5 Cara Ampuh Mengambil Hati Calon Mertua dari Suku Jawa

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Nggak bisa dipungkiri, kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta hingga kini dipadati oleh pendatang. Orangtua kita yang berasal dari daerah merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib hingga berkeluarga. Hasilnya, anak-anak yang lahir dan dibesarkan di Jakarta biasanya hidup dengan pola pertemanan dan pergaulan di Jakarta, terlebih jika orangtuanya nggak membesarkannya dengan budaya dan tata krama yang dibawa dari daerahnya. Misalnya, orang Jawa Tengah yang lahir dan besar di Jakarta punya pengetahuan yang lebih sedikit tentang daerah asal orangtuanya jika dibandingkan dengan orang yang dari kecil tinggal di Jawa Tengah. Lalu bagaimana jika kamu yang sudah lama tinggal di kota besar punya calon mertua dengan budaya Jawa yang masih kental? Nggak perlu panik kalau kamu mau mencoba beberapa hal dasar ini.

1. Ketahui sapaan dasar

thebridedept2-4e658d3a8621fd60f83cec14c101d5f1.jpgwww.thebridedept.com
 

Bagi anak muda yang biasa hidup di kota besar, kata sapaan “aku” dan “kamu” memang dianggap sopan dan biasa saja, tapi jangan sekali-kali lontarkan dua sapaan ini di depan keluarga si dia yang berasal dari Jawa. Dua kata tersebut dinilai kasar bagi orang-orang yang sangat menjunjung tinggi tata krama Jawa. Bisa jadi, si dia justru malu kalau kamu menggunakan dua kata tersebut di hadapan keluarga besarnya. Gantilah kata “aku” menjadi “saya” dan kata “kamu” dengan sapaan yang disesuaikan dengan orangnya, seperti “Mas”, “Mbak”, “Mbah” dan sebagainya. Untuk memanggil orang yang lebih muda, kamu bisa memanggil namanya langsung ketimbang menggunakan “kamu”.

2. Pelajari budayanya

thebridedept-92012075f4d1bc5873401ddf7894cdd5.jpgwww.thebridedept.com
 

Setiap daerah di Jawa memiliki budaya yang berbeda-beda. Misal, orang yang berasal dari Yogyakarta belum tentu memiliki budaya yang sama dengan orang yang berasal dari Jawa Tengah. Demi menjadi calon menantu yang baik, nggak ada salahnya untuk banyak membaca kebiasaan hingga sifat orang dari daerah tersebut. Bukan hanya membiasakan diri untuk tersenyum, ramah dan penurut, tapi kamu juga harus mulai membiasakan diri untuk ringan tangan, misal seperti membantu ibu atau saudaranya memasak di dapur.

3. Berpikir sebelum berkata

thebridedept3-8254a7b62f92ce96b6a4ca4fdcc357c7.jpgwww.thebridedept.com
 

Stereotip tentang orang Jawa yang masih melekat hingga saat ini adalah tutur katanya yang halus dan suka menyembunyikan perasaan. Jika kamu nggak sengaja melakukan kesalahan atau mengatakan sesuatu yang kurang pas, mungkin mereka tetap akan bersikap halus padamu. Namun diam-diam mereka menilai, apakah kamu layak untuk menjadi pendamping hidup anaknya kelak atau nggak. Maka dari itu, nggak ada salahnya untuk memikirkan apa yang ingin kamu ucapkan terlebih dahulu. Berbeda lagi dengan karakter orang Jawa Timur yang lebih spontan dalam berucap, sehingga mungkin kamu harus belajar untuk nggak mudah baper kalau mendapat nasihat langsung dari mereka.

4. Belajar memasak masakan daerahnya

tentangindonesiaku-db50504342f6a6817855e0690f2a9ee8.jpgwww.tentangindonesiaku.com
 

Kamu bisa masak? Bagus. Tapi apakah masakanmu cukup membuat keluarga si dia terkesan? Jika selama ini kamu hobi memasak hidangan Barat atau makanan yang Instagram-able, coba deh belajar untuk memasak hidangan daerah keluarga pacar. Ingat Bela, memasak hidangan daerah itu justru lebih rumit, lho. Jangan sungkan untuk meminta resep dari ibu atau saudara perempuannya. Mereka akan menilai kalau kamu ada keinginan untuk membuat mereka terkesan.

5. Menerima apa adanya

satriasolder-7d4e2522d321ef1ecafa23c6dea5876a.jpgwww.boombastis.com
 

Orang Jawa tentu akrab dengan istilah “nrimo” yang mengandung filosofi di mana kita harus bersyukur dengan apa yang ada. Jangan kaget kalau suatu hari nanti kamu diajak mengunjungi rumah orangtua si dia dan kondisinya sangat sederhana. Bukan hanya dari sisi materi, kamu juga tentu diminta untuk menerima calon suamimu nanti apa adanya. Mungkin konsep “nrimo” ini masih sulit diterima oleh sebagian orang terutama yang biasa hidup di perkotaan, namun faktanya inilah salah satu kunci untuk membuat keluarga pacar yang berasal dari Jawa kagum padamu.

BACA JUGA: 5 Alasan Kenapa Kita Masih Mempermasalahkan Suku Saat Menikah​

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌