Leya Princy dan El Putra Sarira Nge-date Berdua Buat Bangun Chemistry

Leya Princy dan El Putra Sarira baru bertemu satu sama lainnya ketika Miles Film menentukan pemeran utama Cinta. Sebelumnya, El akan selalu bertemu para aktris yang casting untuk karakter Cinta, tapi ia tak pernah bertemu dengan Leya Princy. Mereka justru hanya dicocokan melalui foto. Keduanya baru berkenalan saat pembacaan naskah. 

“Tapi aku pertama itu casting nggak ketemu El. Jadi, ketemu El itu pada saat sudah sama semuanya. Mereka cocokannya melalui foto. Jadi, biasanya dari kemarin casting-nya itu, El tuh selalu dihadapkan sama para calon pemeran Cinta untuk casting. Tapi kali ini yang sama aku, kita cuma dicocokin dari foto. Kita belum pernah casting bareng. Kita pertama kali ketemu saat itu reading pertama,” kata Leya Princy.

Dipasangkan sebagai kekasih, ternyata di kehidupan nyata Leya Princy dan El Putra Sarira punya banyak perbedaan. Mulai dari jenis musik favorit, tempat tumbuh besar, perbedaan agama dan suku, serta yang lainnya. 

Namun, perbedaan itu justru yang membuat mereka menjadi lebih dekat, banyak berkomunikasi, dan penasaran dengan satu sama lain. Leya yang punya rasa ingin tahu yang tinggi, sering bertanya kepada El tentang kehidupannya yang jauh dari Ibu Kota. 

“Ini unik banget, tapi kita tuh banyak banget perbedaan. Benar-benar banyak banget kayak almost everything sampai ke taste music aja tuh kita beda banget. Justru itu seru banget diobrolin, jadi kayak nggak berhenti-berhenti, nggak kelar-kelar kita ngobrol,” ungkap aktris kelahiran 2006 itu.

“Dan dia juga kayak penasaran. Dia selalu bertanya tentang mungkin culture tentang kehidupan dia, juga sangat-sangat curious about my life dan aku juga selalu bertanya tentang kehidupan di Jakarta jadi kita saling-saling bertukar cerita. Dengan adanya perbedaan ini, justru aku sama Leya mempunyai suatu hal yang bisa kita gabungkan di project ini dan di dalam kehidupan kita,” tambah aktor asal Toraja itu.

Secara khusus pada Popbela, Leya dan El berbagi kalau mereka punya cara yang asyik untuk membangun kedekatan dan mendalami karakter Rangga dan Cinta. Saat pulang kantor alias selesai reading, keduanya akan jalan-jalan berdua atau nge-date ke tempat-tempat yang sudah mereka buat daftarnya. 

Dua artis muda ini menikmati momen-momen tersebut sambil liburan dan belajar hal baru. Terkadang mereka juga datang ke tempat yang mungkin Rangga dan Cinta datangi serta apa yang akan mereka lakukan di sana. 

“Pernah ada satu hari juga kita pernah seharian planning untuk pergi ke mana-mana aja,” ujar El.

“Kita pernah dari pagi banget mau ke mana aja kita planning banyak. (Ke) Toko buku, terus kita mau pergi running errands kita ke kantor juga, terus kita beli es krim dan kita ngobrolin tuh ngobrolin apa aja, (tentang) culture, bahasa, buku, semuanya.

Kita ke tempat-tempat yang aku belum pernah juga, dia juga belum pernah. Sebenarnya aku senengnya tuh bahwa orang biasanya ke tempat yang aku udah pernah orangnya belum, tapi nggak tahu kenapa aku pengennya ke tempat-tempat yang sama-sama belum aja gitu,” cerita Leya dengan penuh semangat.

“Dan kalau misalnya kita ke tempat itu aku sama Leya kadang kayak, ‘Ini biasanya Rangga Cinta ke sini nggak ya?’ Kita selalu kayak gitu selalu berdiskusi ‘Kayaknya Rangga suka makan ini, kayaknya cinta suka makan ini’,” kata El Putra menambahi

“Tapi itu semua dijalanin secara enteng ya bukan yang kayak, ‘oke (harus) Rangga Cinta’, nggak yang gitu banget, tapi kita coba enjoy coba masuk pelan-pelan terus udah gitu. Enjoying every moments gitu lho,” jelas putri dari Ferry Maryadi itu.

Berbicara tentang percintaan dan perasaan, Leya Princy dan El Putra Sarira mendapat banyak pembelajaran, salah satunya tentang komunikasi dan LDR atau long distance relationship. Bagi Leya, komunikasi adalah kunci yang penting dalam sebuah hubungan. Tak masalah harus LDR, tapi komunikasinya terus berjalan.

“Communication maybe is key. Makanya jujur aja sama Rangga, kasih tahu aja. Mungkin dari itu aku jadi belajar yang penting komunikasi, LDR nggak masalah yang penting komunikasinya terus,” ujar Leya. 

Berkaitan dengan LDR, Leya mengatakan kalau salah satu kunci mempertahankan hubungan tersebut adalah dengan merasa aman yang akhirnya bisa saling percaya. Di sisi lain, El Putra setuju dan menambahkan kalau kejujuran adalah hal yang nggak kalah pentingnya walau tak selalu setiap jam mengabari.

“Yang penting harus secure (aman). Kalau secure jadinya nggak akan banyak cemburu atau pertanyaan. Kalau secure ya saling percaya,” kata aktris kelahiran Jakarta itu.

“Dan juga jujur pasti yang paling penting jujur. Nggak apa-apa nggak ngabarin setiap jam yang penting jujur emang beneran di sini, harus jujur sama pasangan,” tutur aktor kelahiran tahun 2003 ini.

Berbicara tentang percintaan, dari filmnya dan pengalaman yang dialami selama syuting, Leya dan El berpendapat kalau perbedaan bisa membuat sebuah hubungan menjadi jauh lebih menarik, walau beberapa orang mungkin lebih suka menjalin hubungan dengan yang punya persamaan.

El juga mengatakan kalau cinta dapat datang kapan saja yang mungkin tidak kamu ketahui atau sangka. Masih muda dan belum banyak pengalaman tentang asmara, keduanya sepakat kalau tak perlu banyak berpikir tentang cinta, tapi fokus pada diri sendiri. Ketika cinta itu datang, terima dengan terbuka dan senang hati. Lebih baik untuk menikmati momen dan waktu yang ada, apalagi masih SMA.

“Gimana kalau kita nggak usah kebanyakan mikir. Kita fokus sama diri kita sendiri aja, terus nanti cinta akan datang sendiri. Pas datang terima, buka, happy sudah. Kita nggak usah terburu-buru guys, nikmati semua momen di hidup aja,” pendapat aktris tersebut. 

“Apalagi masih SMA,” timpal El. 

“Iya kan sabar dulu,” kata Leya lagi.

Percintaan Rangga dan Cinta dikenal penuh konflik yang dipengaruhi internal maupun eksternal seperti kehidupan keluarga, pertemanan, dan lainnya. Leya Princy dan El Putra pun memberikan pendapat mereka tentang cara menghadapi hubungan penuh konflik tanpa terkesan menggurui atau menghakimi. 

Baginya, diskusi adalah yang utama dan bersama-sama untuk mencari jalan tengahnya. Memiliki emotional intelligence itu juga penting dalam menghadapi konflik. Itulah yang harus dilakukan kalau mau hubungannya tetap berjalan, kalau nggak lebih baik untuk saling melepaskan.

“Diskusi dong, yang penting diskusi. Kayak kita sama orang tua kita, berantem pasti ada, yang penting kita nemu jalan tengahnya,” tutur Leya.

“Cari jalan tengahnya sama-sama,” tambah El.

“Coba lebih lembut, lebih berpikiran terbuka, dengan begitu kamu bisa berbicara dengan semua orang, bukan hanya pasanganmu,” lanjut aktris berzodiak Scorpio itu.

“Kalau masih mau mempertahankan hubungan itu ya diskusi. Kalau nggak mau didiskusikan berarti memang sudah nggak mau sama hubungan tersebut,” ujar Capricorn boy itu.

“Ya sudah yang penting kalau sudah siap nggak apa-apa pacaran, belum siap nggak usah lah,” tegas Leya yang disetujui El.

Baik cerita maupun karakternya, Rangga dan Cinta memiliki banyak pelajaran yang dipetik oleh kedua artis tersebut. Jika mereka bisa memberi pesan para dua karakter film yang legendaris tersebut, El berpesan pada Rangga agar lebih pintar dalam mengekspresikan perasaannya, jujur dengan perasaan sendiri, dan jangan mencoba mengalihkan perasaan yang dia rasakan.

Sepakat, Leya pun mengatakan kalau baik Rangga maupun Cinta harus sama-sama jujur. Jangan banyak mengutarakan perasaan dengan emosi negatif seperti marah-marah atau teriak-teriak, serta jangan gengsi.

Itu dia bincang-bincang seru Popbela bareng Leya Princy dan El Putra Sarira tentang proyek film terbaru mereka, Rangga & Cinta, yang akan tayang pada 2 Oktober 2025 di bioskop. Siapa yang nggak sabar?