Pernah Aborsi, Begini Kisah Cinta Britney Spears dan Justin Timberlake

Britney Spears dan Justin Timberlake bertemu pertama kali pada Desember 1992 saat mereka syuting variety show, 90s Revival of The Mickey Mouse Club. Kala itu, mereka berdua baru berusia 11 tahun, dan langsung nyambung satu dengan lainnya.

Masa-masa syuting Mickey Mouse Clubhouse menjadi kenangan terindah dan istimewa bagi Britney. Dalam memornya, bintang pop itu berbagi cerita di mana Justin Timberlake menjadi ciuman pertama Britney Spears.

“[Suatu kali] saat menginap, kami bermain Truth or Dare, dan seseorang menantang Justin untuk menciumku. Lagu Janet Jackson diputar saat dia mendekat dan menciumku," tulisnya.

Justin Timberlake juga mengatakan tentang pertemuannya dengan Britney. Penyanyi sekaligus aktor itu mengaku ia jatuh cinta pada sang bintang sejak awal melihatnya. 

"Saya jatuh cinta padanya sejak awal. Saya tergila-gila padanya sejak saya melihatnya," kata Justin. 

Setelah pertemuan di Mickey Mouse Clubhouse, keduanya menjadi dekat. Selama 7 tahun mereka berteman, keduanya reuni pada akhir tahun 1998 ketika Britney menjadi pembuka untuk tur konser *NSYNC. Dari situ, mulai muncul rumor bahwa Britney dan Justin pacaran.

Pada bulan April 1999, Britney sempat membantah rumor tersebut kepada Rolling Stone. Ia mengatakan tak punya perasaan sama sekali. Tapi, Britney Spears kemudian mengungkapkan Justin Timberlake pernah mengajaknya kencan sebelum perilisan album debutnya pada Januari 1999.

"Dia benar-benar mengajakku berkencan. Kami sedang melakukan acara radio, dan ini terjadi sebelum 'Baby One More Time' keluar. Dia mengetuk pintu dan berkata, 'Bolehkah aku bertemu Britney?' Dan [asisten saya] Felicia [Culotta] tidak tahu siapa dia dan dia berkata, 'Tidak... Siapa kamu?' Aku langsung berteriak, 'Tidak! Ini Justin!'" kenang Britney dalam wawancara dengan Andi Peters.

Kisah mereka mungkin sudah dimulai di tahun 1999, namun keduanya memilih untuk backstreet. Power couple ini baru go public pada tahun 2000 saat hadir bersama di acara MTV Video Music Awards 2000. 

Mereka memang tak datang di red carpet bersama, tapi pasangan ini duduk bersama selama pertunjukan dan tak ragu berpelukan dengan penuh kasih sayang. Sama-sama penyanyi, pasangan ini sering manggung bareng dan ikut kegiatan amal bersama. 

Bahkan, keduanya tampil ikonik ketika datang ke American Music Awards 2001, dengan pakaian denim serasi rancangan desainer, Steven Gerstein. Pasangan ini sempat berkolaborasi dalam album ketiga Britney. Justin Timberlake menulis dan memproduseri lagu "What It's Like to Be Me" milik Britney.

Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Britney bercerita bahwa jadwal sibuk mereka sering membuat pasangan ini terpisah. Saat ada waktu bersama, mereka sering bertemu dan tinggal di rumah Britney di Los Angeles. Keduanya benar-benar kasmaran selama dua tahun menjalin asmara.

"Aku sama sekali tidak malu untuk mengatakan bahwa aku mencintainya dari lubuk hatiku yang terdalam. Selama menyangkut cinta, bersamanya, terlalu banyak tidaklah cukup. Dia adalah segalanya," kata Britney.

"Dengan dia, rasanya masih sama seperti yang aku rasakan dua tahun lalu. Tapi, sekarang ini adalah cinta yang lebih dalam dibandingkan ketika aku masih muda. Kami telah melalui banyak hal bersama dan kami sudah saling kenal sejak kami masih kecil berusia 12 tahun. Kami saling mengenal luar dan dalam," tambahnya lagi. 

Pada Maret 2002, Britney Spears mengatakan dia tidak lagi menjalin hubungan yang intens dengan Justin Timberlake. Pernyataan itu muncul setelah pasangan itu berkali-kali menyangkal rumor perpisahan mereka yang sudah memanas selama beberapa minggu.

Spekulasi perpisahan dimulai ketika Britney terlihat menangis bersama temannya, Tara Reid, di Los Angeles. Bintang pop itu dengan cepat membantah spekulasi ketika diwawancarai pers Eropa.

"Tidak, itu tidak benar. Aku dan Justin tidak berpisah," kata Britney pada awal Maret 2002 lalu. Penyanyi kelahiran Mississippi itu menjelaskan bahwa dia dan Justin tidak bisa menghabiskan banyak waktu bersama karena ada jadwal kerja. *NSYNC sedang sibuk tur pada saat itu.

Pada Juni 2002, Justin Timberlake mengatakan dia "patah hati" karena Britney Spears. Pasangan ini seperti telah benar-benar putus ketika itu. Justin bahkan merasa sangat patah hati dan menangis sepanjang malam seperti di sinetron-sinetron.

"Sakit sekali," kata sang penyanyi. "Kamu sampai pada suatu titik ketika kamu menangis sampai tertidur setiap malam. Aku merasa seperti berada di tengah-tengah sinetron. Sejujurnya aku tahu bagaimana rasanya patah hati," kata Justin lagi. 

Pada bulan Juli 2002, Britney mengatakan bahwa perpisahan mereka terjadi secara baik-baik. Putusnya hubungan tersebut karena jadwal mereka yang saling bertentangan.

Lama terpendam, dalam memoar terbaru Britney, ia mengungkapkan pengalaman menyakitkan selama berpacaran dengan Justin Timberlake. Setelah dipendam 20 tahun, Britney mengungkapkan bahwa ketika dia berkencan dengan Justin Timberlake, dia pernah hamil, tetapi diaborsi.

“(Kehamilan) itu adalah sebuah kejutan, tapi bagiku, itu bukanlah sebuah tragedi. Aku sangat mencintai Justin. Aku selalu mengharapkan kita untuk memiliki keluarga bersama suatu hari nanti. Ini terjadi jauh lebih awal dari yang aku perkirakan,” kata Britney yang kini berusia 41 tahun.

“Tapi, Justin tidak senang dengan kehamilanku. Dia mengatakan kami belum siap untuk memiliki bayi, karena kami masih terlalu muda," ceritanya lagi. Mereka berpacaran saat Britney berusia 17 tahun dan Justin 18 tahun. Britney diperkirakan hamil sekitar tahun 2000, di mana Justin saat itu berusia 19 tahun.

"Jika itu diserahkan kepada aku sendiri, aku memilih tidak akan pernah melakukannya (aborsi). Namun, Justin sangat yakin bahwa dia tidak ingin menjadi seorang ayah," tambahnya.

“Sampai hari ini, itu adalah salah satu hal paling menyakitkan yang pernah aku alami dalam hidupku,” aku Britney. 

Itu dia kisah cinta mereka yang penuh bunga sekaligus pilu usai pengakuan Britney bahwa ia pernah aborsi. Bagaimana tanggapanmu, Bela?