Geger! Kim Sae Ron Akui Berhubungan Intim dengan Kim Soo Hyun Saat SMP

Pada 7 Mei 2025 lalu, Bu Ji Seok, yang menjadi kuasa hukum keluarga mendiang Kim Sae Ron, dan Kim Se Ui dari Garo Sero Institute, telah menggelar konferensi pers di kawasan Gangnam-gu, Seoul. Dalam acara itu, mereka memutar rekaman suara Sae Ron yang sedang ngobrol dengan kenalannya soal hubungannya dengan Kim Soo Hyun.

Di rekaman yang tertulis tanggal 10 Januari 2025 itu, Sae Ron untuk pertama kalinya juga mengonfirmasi secara gamblang bahwa dia dan Soo Hyun memang pernah pacaran, bahkan sejak mereka masih duduk di bangku SMP hingga akhirnya ia masuk Universitas.

"Tidak banyak orang yang tahu bahwa kami berpacaran saat aku masih di sekolah menengah. Tapi, mereka semua bereaksi sama. Mereka melihatku sebagai orang gila, bertanya mengapa aku membiarkannya lolos begitu saja," ucap Sae Ron.

Setelah itu, obrolan mereka mulai masuk ke topik yang lebih serius. Kenalan Kim Sae Ron itu terdengar bertanya kepada sang mendiang, apakah saat pertama kali mereka berhubungan seks, Sae Ron sudah cukup umur atau belum. Sae Ron pun tanpa ragu mengiyakan bahwa dirinya dan Kim Soo Hyun pertama kali melakukan hubungan intim ketika ia masih duduk di kelas 8, alias tahun kedua SMP.

"Pertama kali kami melakukannya (hubungan intim) ketika aku di kelas 8 (SMP), selama liburan musim dingin. Bahkan saat itu... sial, kalau dipikir-pikir sekarang, haruskah aku bilang kalau aku sedang dimanfaatkan?" ungkapnya.

Dalam rekaman yang beredar, suara yang diduga kuat milik Kim Sae Ron itu menyebut kalau Kim Soo Hyun menyimpan rapi dokumentasi saat berhubungan intim dengan dirinya maupun perempuan lain. Nggak cuma itu, Kim Soo Hyun juga diklaim punya daftar nama idol K-pop berdasarkan aroma tubuh mereka.

"Tapi yang membuatnya gila adalah dia menunjukkan foto-foto yang diambil saat berhubungan intim dengan orang lain. Yang lebih gila lagi, dia menyimpan nama idol yang tidur dengannya sebagai 'Rumput Laut' di kontaknya, karena dia berbau seperti rumput laut. Kalau saja aku dalam situasi yang tepat, aku pasti sudah mengungkap semuanya," ujar Sae Ron.

Parahnya, seorang informan yang menyimpan rekaman suara Kim Sae Ron pun menjadi korban penyerangan brutal oleh dua orang asing yang berasal dari Korea Selatan dan Tiongkok di New York, Amerika Serikat, pada Rabu (30-4-2025) lalu.

Diketahui, korban ditusuk sembilan kali di bagian perut. Alhasil. keluarga Sae Ron mendesak agar rekaman itu segera dipublikasikan karena khawatir keselamatan sang informan semakin terancam. Kasus ini diduga kuat sebagai upaya pembunuhan berencana dan kini tengah diselidiki oleh FBI.

Gold Medalist, agensi yang menaungi Kim Soo Hyun, akhirnya buka suara soal konferensi pers yang diadakan oleh Garo Sero Institute. Mereka menegaskan bahwa tuduhan yang dilontarkan sama sekali tidak benar dan meminta publik untuk tidak menelan mentah-mentah informasi tersebut.

"Kami menyatakan kekhawatiran serius atas fakta bahwa Garo Sero Institute telah mengumumkan konferensi pers lagi pada tanggal 7 Mei, setelah konferensi pers sebelumnya. Mereka menyebarkan informasi palsu mengenai Kim Soo Hyun," kata salah satu perwakilan Gold Medalist.

Sementara itu, firma hukum LKBN Partners yang menjadi kuasa hukum Kim Soo Hyun juga menambahkan bahwa seluruh rekaman suara yang beredar diduga kuat hasil rekayasa Artificial Intelligence (AI). Mereka pun tengah menyiapkan langkah hukum dengan dasar pelanggaran terhadap Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Undang-Undang tentang Tindakan Penguntitan.

Itulah beberapa informasi mengenai kasus terbaru soal Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun. Semoga permasalahan ini cepat selesai, ya!