Saat baru jadian dengan pacar, dunia rasanya hanya milik berdua. Kamu dan pacar mungkin tidak ingin terpisah dan selalu ingin bertemu setiap saat. Tentu saja ini sangat wajar.
Namun, hubungan yang baik dan sehat mengharuskan kamu dan pacar juga memiliki kehidupan sendiri. Jadi, sebenarnya tidak masalah jika setelah melewati masa bulan madu, kamu dan pacar tidak selalu bertemu.
Bahkan menurut Bolde, tidak masalah jika kamu hanya bertemu pacar hanya seminggu sekali, lho. Ini beberapa alasannya.
Situasinya seperti ini: Kamu punya pekerjaan tetap atau kuliah penuh dan juga sering mengambil pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan. Itu artinya kamu tidak punya banyak waktu luang. Namun, karena sudah punya pacar, tentu saja kamu tetap ingin meluangkan waktu dengannya. Hanya saja tidak terlalu sering.
Bicarakan dengan pacar mengenai hal ini. Jelaskan padanya bahwa kamu lebih baik melakukan ini daripada memaksakan diri bertemu dengannya, tetapi pikiran tertuju ke pekerjaan yang belum selesai.
Hanya bertemu pacar seminggu sekali bukan berarti kamu tidak akan memiliki hubungan yang kuat dengannya. Tentu saja, kalian bisa menghabiskan setiap malam bersama, bertemu di coffee shop sambil menyelesaikan beberapa pekerjaan, dan tidak saling bertukar cerita. Lalu, untuk apa?
Bertemu dengan pacar, saling mengobrol, dan dapat fokus satu sama lain akan lebih berkualitas dibandingkan dengan bertemu setiap hari, tetapi tidak ada hal berkualitas yang dilakukan.
Kamu benar-benar tipe yang suka menghabiskan waktu sendirian. Faktanya, kamu membutuhkan waktu yang cukup untuk sendirian agar tidak menjadi “gila”. Setiap hari dikelilingi banyak orang sepanjang hari di tempat kerja, membuatmu jadi ingin sendirian di malam hari. Jadi, bukan berarti kamu tidak ingin bersama dengan pacar, ya.
Sebelum bertemu dan jadian dengan pacar, kamu menghabiskan banyak waktu dengan teman-teman dan sangat menikmatinya. Setelah berpacaran, menyesuaikan waktu dengan pasangan dan teman memang tidak selalu mudah, tetapi penting bagimu untuk tetap memiliki kehidupan sosial.
Meski pacar adalah orang yang istimewa, tetapi bukan berarti waktu untuk dirinya harus lebih banyak dibandingkan teman-teman. Meluangkan waktu seminggu sekali bertemu dengan pacar dan di hari lain kamu meluangkan waktu dengan teman-teman lain, masih sangat masuk akal, kok.
Harus diakui, menyisihkan waktu untuk berolahraga sangat sulit dilakukan. Jika kamu tidak bisa berolahraga di pagi hari, maka malam hari sepulang beraktivitas menjadi pilihan. Dengan begitu, kamu harus mengorbankan waktu untuk bertemu pacar untuk berolahraga.
Bukannya pacar tidak penting, tetapi menjaga kesehatan dan kebugaran diri juga sangat penting untuk masa depanmu. Jadi, bukan berarti kamu lebih memilih olahraga daripada pasangan karena keduanya sama-sama penting. Atau mungkin pacar mau menemanimu berolahraga agar kalian berdua sama-sama fit?
Oke, ini mungkin terdengar buruk, tetapi terlalu sering bertemu dengan pacar sebenarnya juga tidak baik. Kamu bisa merasa bosan dan itu sangat wajar. Sekali lagi, bertemu pacar tiap hari juga tidak jaminan membuat hubungan kalian jadi berkualitas.
Kamu tidak otomatis jadi orang jahat jika tidak merasa harus sering bertemu pacar. Apalagi jika kamu merasa lebih sulit menyelesaikan apa pun jika harus melakukannya. Hanya saja, pastikan kamu membicarakan hal ini dengan pacar agar dia tidak merasa tersinggung oleh sikapmu.
Ada yang bilang, rindu membuat rasa cinta semakin besar. Mungkin ini ada benarnya. Tidak terlalu sering bertemu pacar membuatmu jadi merasa rindu dan ingin bertemu dengannya. Saat bertemu, bukan tidak mungkin rasa sayang dan cinta yang kamu miliki pada pacar juga semakin besar.
Lagi pula satu minggu bukanlah waktu yang lama untuk tidak bertemu dengan pacar. Namun, cukup lama untuk bisa merasa kangen dan akhirnya pertemuan menjadi lebih berkualitas karena kalian benar-benar menghabiskan waktu bersama.
Bahkan dengan sahabat terdekat saja, kamu tidak sering bertemu dengannya. Kamu lebih suka melakukan segala sesuatu seorang diri. Jadi saat memiliki pacar, kamu tidak terbiasa untuk bertemunya setiap hari.
Jika kamu memaksakan diri untuk melakukannya, bukan tidak mungkin kamu jadi merasa terpaksa saat akan menghabiskan waktu dengan pacar. Padahal, waktu bersama pacar seharusnya menjadi waktu yang menyenangkan. Jika ini yang terjadi, maka bertemu hanya seminggu sekali dengannya bisa menjadi jalan keluar terbaik.
Jika kamu tipe perempuan mandiri yang memiliki kehidupan sendiri, kamu juga pasti ingin punya pacar yang seperti itu. Jika pacarmu menuntut selalu ingin bertemu dan menghabiskan waktu bersama 24 jam sehari dalam seminggu, kamu pasti akan merasa “muak”.
Sebagai perempuan mandiri, kamu tidak ingin punya pacar yang membutuhkan dirimu untuk menghibur atau membuat hidupnya menyenangkan. Seharusnya, dia bisa merasakan itu tanpamu, tetapi juga bisa merasakannya saat bersamamu. Seperti yang kamu rasakan padanya.
Nah, itulah beberapa alasan yang membuatmu seharusnya hanya bertemu pacar seminggu sekali. Namun, ini bukan aturan baku yang harus selalu ditaati, ya. Jika ada masa-masa kamu ingin sering bertemu pacar, maka bertemu seminggu 2-3 kali tidak masalah dilakukan. Selama kamu tidak merasa terpaksa saat melakukannya ya, Bela.