Pernikahan adalah salah satu komitmen panjang dalam hidup. Tak heran banyak orang gugup bahkan hingga membatalkan pernikahan karena ada ragu dan khawatir untuk hidup bersama satu orang yang sama seumur hidup - termasuk keluarganya. Ada ragu dan khawatir itu wajar, namun ada pula ragu dan khawatir yang menandakan belum siap menikah. Apa sajakah? Berikut tanda-tanda belum siap menikah yang berhasil Popbela rangkum.
Waktu pacaran yang terlalu singkat menjadi salah satu ciri utama seseorang sebenarnya belum siap untuk menikah. Ketika seseorang yang berpacaran dalam waktu singkat dan langsung memutuskan untuk menikah, hal itu bisa berdampak akan kehidupan pernikahan nantinya. Jadi sebaiknya, kenali dulu pasangan yang akan hidup dengan kamu selamanya tersebut dan jangan langsung ambil keputusan.
Sebuah pesta pernikahan mungkin hanya berlangsung selama satu hari. Ini adalah perayaan atau peresmian sesuatu yang suci dan indah yang disebut perkawinan. Sementara pesta pernikahan berlangsung hanya untuk sementara waktu, kehidupan pernikahan berlangsung untuk waktu yang lama.
Oleh karena itu, kamu perlu memberikan banyak pemikiran untuk kehidupan pernikahan kamu daripada pesta pernikahan. Seringkali wanita terobsesi dengan mewujudkan pesta impian. Hanya setelah semua perayaan berakhir, barulah mereka menyadari bahwa pernikahan adalah semua tentang cinta yang dijalani bersama setiap hari.
Pernikahan bukan hanya dua orang yang datang bersama-sama untuk menghabiskan seluruh hidup mereka satu sama lain. Ini adalah tanggung jawab yang besar. Jika kamu stabil secara finansial, pernikahan kamu akan menjadi perayaan yang membahagiakan. Tetapi jika tidak, itu akan menguras keuangan besar. Juga biaya lain akan meningkat setelah kamu menikah. Oleh karena itu lebih aman untuk menunggu mendapatkan finansial stabil sebelum kamu menikah.
Rahasia yang disimpan antara satu sama lain, seperti siapa teman yang selalu diajak bareng saat waktu luang, informasi terkait finansial, atau adiksi yang sedang dihadapi, adalah pertanda belum siap menikah. Seharusnya tak ada lagi rahasia krusial yang disimpan antara pasangan yang akan mengikat janji.
Bila tak bisa menyelesaikan sebuah konflik dengan adil dan setara, besar kemungkinan pasangan itu belum siap masuk ke jenjang berikutnya. Terutama bila masalah yang sama terus dipermasalahkan dan tak ada jawabannya. Pasangan perlu tahu bagaimana satu sama lain menyelesaikan pertengkaran yang bisa memenuhi keperluan keduanya.
Kepercayaan adalah bagian yang sangat penting dari pernikahan. Apapun bisa diampuni, tapi tidak dengan perselingkuhan. Melanggar kepercayaan seseorang adalah hal terburuk yang dapat kamu lakukan untuk pasangan, terutama setelah kamu menikah dengan dia. Jika kamu merasakan dorongan konstan untuk berbohong pada pasangan, maka jelas kamu belum siap untuk menikah. Apapun alasannya, pikirkan dengan baik terlebih dahulu, sebelum kamu berpikir untuk masuk ke jenjang yang lebih serius seperti pernikahan.
Menikah membutuhkan sikap saling pengertian dan saling menerima segala kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika seseorang mengajukan banyak persyaratan sebelum menikah, sebaiknya harus waspada karena itu adalah tanda dari ketidaksiapan dalam pernikahan.
