Mencintai pasangan sangat wajar dalam suatu hubungan. Namun bagaimana jika mencintai pasangan secara berlebihan sehingga membuat kamu sangat tergantung dan takut kehilangan? Saat berhubungan asmara, sangat wajar jika kamu ingin membahagiakan pasangan. Tapi bukan hal yang wajar lagi jika kamu sampai rela menghilangkan jati diri, mengisolasi diri dari pergaulan bahkan tak masalah kehilangan waktu bersenang-senang demi tetap dekat dengan kekasih.
Berikut Popbela berikan beberapa tanda jika kamu sudah kehilangan jati diri kamu dalam hubungan asmara. Yuk disimak.
Masalah utama dari kebanyakan wanita adalah tidak berani berargumen, dengan maksud agar terhindar dari konflik. Mungkin kamu berpikir bukan masalah besar ketika pasangan mengatakan sesuatu yang sebenarnya tidak kamu setujui, tapi kamu memilih untuk diam sehingga dapat menghindari konflik. Dengan berusaha membuat pasangan berpikir kamu selalu menyetujui pendapatnya, akan membuat kamu tidak jadi diri sendiri dan cenderung kurang menikmati hubungan.
Berusaha berubah demi kebaikan dalam berhubungan boleh-boleh saja jika kamu tetap bisa menjadi diri sendiri. Namun ketika wanita terlalu mencintai pasangan, kamu akan berusaha keras untuk bisa mengikuti ketertarikan si pria terhadap sesuatu. Kamu akan mencoba mengikuti semua hobinya, mengikuti aliran musik dan acara tv favoritnya, mengikuti cara mereka berbicara, dan sikap meniru lainnya yang dapat membuat kamu kehilangan siapa diri kamu sebenarnya.
Ketika ada sahabat atau siapun yang bertanya mengenai hubungan kamu dan pasangan kamu cenderung lebih sering menggunakan kata ‘kami’ ketika menjelaskan hobi, tempat favorit saat kencan, dan hal-hal sederhana lainnya. Tanpa disadari kamu sudah kehilangan jati diri kamu dalam hubungan asmara kamu dan dia. Sebab kamu tidak lagi tahu apa yang memang benar-benar adalah hobi kamu lagi setelah berpacaran dengannya.
Mau jalan-jalan kemana, ya? Nonton film apa, ya? Makan di mana, ya? Hampir seluruh pertanyaan-pertanyaan sesederhana itu selalu diputuskan oleh pasanganmu. Dia yang banyak menentukan apa yang harus kalian lakukan. Kamu pun juga selalu menerima saja kemauannya, meskipun sebenarnya kamu ingin mengajukan ‘ide’ lain. Ide yang ingin kamu ajukan itu selalu berbenturan dengan pikiran “apa dia akan setuju ya?” hal inilah yang membuat dia akan semakin mendominasi dan kamu akan semakin kehilangan jati diri.
Bisa dikatakan inilah yang membuat pasanganmu semakin mendominasi hubungan seiring berjalannya waktu. Sebab kamu terlalu sering meminta bantuannya, dia pun merasa jadi yang bisa diandalkan. Oleh karenanya dia akan merasa berhak untuk mendominasi hubungan kalian sehingga kamu jadi kehilangan jati diri kamu sebagai cewek yang mandiri karena pada kenyatannya, kamu memang sering banget minta bantuannya bahkan untuk hal kecil sekalipun.
Ini merupakan tanda sederhana bahwa pasanganmu terlalu mendominasi hubungan dan kamu telah kehilangan jati diri dalam hubungan asmara kamu. Mengapa demikian? Kamu hanya datang ke sebuah acara jika pasanganmu ada juga di sana, atau setidaknya dia harus memberikan izin. Jika tidak diizinkan, kamu nggak akan berani pergi, sekalipun teman-teman yang lain sudah memintamu untuk datang kamu akan memilih untuk membatalkannya. Dan tanpa sadar, hal ini memang benar-benar terjadi padamu.
