Buat Perempuan, 6 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memuji Laki-Laki

Pujian yang baik harus membuat kedua belah pihak merasa senang. Jadi, pastikan untuk tidak membuat siapa pun merasa tidak nyaman. Jika pujian diberikan dalam konteks romantis pastikan orang yang kamu tuju merasakan hal yang sama agar tidak terjadi kecanggungan.

Pujian yang baik tidak sulit untuk dipahami maksudnya. Jadi, apakah kamu memberi pujian kepada laki-laki karena telah menjadi pendengar yang baik, karena telah bekerja keras, atau telah menjadi orang yang selalu ada dalam keadaan sulit. Pastikan untuk menyebutkan hal tersebut secara spesifik. Karena jika tidak, pujianmu mungkin akan terlihat sedikit kabur dan tidak begitu tulus.

Pujian yang tulus biasanya datang dari hati dan tidak akan menginginkan balasan. Mengatakan sesuatu dan mengharapkan balasan yang sama tidak hanya menimbulkan tekanan yang tidak perlu pada orang lain, tetapi juga mengurangi nilai ketulusannya. Jika kamu mengharapkan balasan, maka bukan tidak mungkin kamu akan kecewa setelahnya.

Situasi dapat memengaruhi cara laki-laki menerima pujian. Misalnya, pujian di lingkungan pekerjaan profesional akan berbeda dengan pujian di lingkungan sosial. Hal ini juga akan memberikan makna yang berbeda bagi penerima pujian. Jadi pastikan untuk mempertimbangkan konteks situasinya.

Pujian yang baik tidak terpaku pada hal-hal umum, seperti penampilan atau fisik seseorang. Hal ini karena penampilan dan fisik akan berubah seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, pujian yang baik adalah yang berfokus pada karakter, pencapaian, dan kualitas hidup seseorang.

Terkadang terlalu berlebihan atau terlalu banyak pujian bisa dianggap sebagai sesuatu hal yang palsu dan tidak tulus oleh laki-laki. Mereka juga mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman setelah beberapa waktu. Oleh karena itu, fokuslah pada suatu hal dan berikan pujian terbaik.