5 Hal yang Kamu Rasakan Saat Punya Pasangan Beda Ras dan Etnis

Jika kita berasal dari ras dan etnis mayoritas kita hampir tidak akan merasakan kesenjangan. Semua 'hak istimewa' alias privilege kita dapatkan secara alamiah sejak lahir. Jika pasangan kita kebetulan berasal dari ras atau etnis minoritas kita baru akan memahami bahwa kesenjangan itu benar-benar ada. Kita bisa melihatnya lebih dekat dari kaca mata orang terdekat kita dan ini akan menumbuhkan rasa empati yang besar.

Ketika kita berkomitmen mencintai seseorang kita harus bersedia menerima dia lengkap dengan budaya yang dibawanya. Artinya kita akan belajar banyak hal baru dari mulai makanan, cara berpakaian, cara bicara, seni, dan tradisi lainnya. Menyenangkan sekali bukan?

Stereotip dan pelabelan sering kali menjadi pemicu kesenjangan antar ras dan etnis, bahkan bisa berakibat pada pelecehan dan tindak kejahatan, terkadang tanpa sadar. Punya pasangan yang berbeda akan menghancurkan stereotip dan pelabelan itu secara otomatis. Tidak ada lagi prasangka negatif pada ras dan etnis yang berbeda.

"Oh ternyata sama aja ya!", kalimat ini mungkin akan sering terlontar ketika kamu baru punya pasangan yang beda ras dan etnis. Kamu akan menemukan lebih banyak persamaan dibandingkan perbedaan.  Bahkan lama-lama tidak akan tampak karena begitu banyaknya persamaan. Toh, kita memang sama-sama manusia bukan?

Tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri dan pasangan, hubungan yang kalian jalin juga bisa menjadi contoh bahkan panutan indahnya toleransi bagi orang-orang di sekitar kalian. Hubungan kalian akan menunjukkan bahwa perbedaan bisa jadi indah kala kita saling menyatu dan menerima diri masing-masing dengan cinta. Apalagi di tengah isu minimnya toleransi sekarang, hubungan kalian akan sangat memberi arti.