Gold Medalist Buka Suara Soal Skandal Kim Soo Hyun, Ini 6 Poinnya

Gold Medalist mengklaim bahwa Kim Soo Hyun tidak stabil secara psikologis dan ia telah ditangani oleh profesional. Kim Soo Hyun juga bingung karena klaim kematian Kim Sae Ron dikaitkan dengannya.

Selain itu, Gold Medalist juga mengatakan di gedung agensi banyak orang-orang berkeliaran dengan kamera yang membuat mental Soo Hyun tertekan.

Gold Medalist seolah menekankan kalau Soo Hyun dan Sae Ron berkencan sejak tahun 2019, setelah Sae Ron dewasa sampai pada musim gugur 2020.

“Tidak benar bahwa Kim Soo Hyun berpacaran dengan Kim Sae Ron saat ia masih di bawah umur. Foto-foto yang dibagikan Kim Sae Ron di Instagram Story miliknya pada 24 Maret 2024 dan yang ditayangkan dalam siaran Garosero pada 11 Maret 2025 menggambarkan momen-momen pribadi keduanya selama menjalin hubungan di musim dingin tahun 2020,” ujar Gold Medalist.

Agensi ini membantah bahwa klaim foto-foto yang diambil tahun 2016 itu tidak masuk akal. Mereka juga membantah foto-foto lain yang dirilis akun YouTube tersebut dan menyebutnya semuanya diambil tahun 2019.

Lucunya, Gold Medalist juga mengatakan kalau surat-surat yang diterima Sae Ron saat Soo Hyun wamil sebenarnya diperuntukkan untuk kenalan dekatnya. Mereka menganggap itu hal yang wajar untuk mengirimkan surat rindu karena masih dalam masa adaptasi wamil.

“Banyak kritik yang ditujukan kepada Kim Soo Hyun terkait hubungan mereka. Meskipun hubungan antara dua orang dewasa mungkin merupakan masalah pribadi, wajar saja jika kehidupan Kim Soo Hyun yang dicintai banyak orang menjadi sasaran evaluasi publik, dan jika evaluasi itu berupa kritik tajam, hal itu harus ditanggapi dengan serius dan menyakitkan. Namun, karena laporan Garosero, banyak informasi dan rumor palsu tersebar seolah-olah itu adalah kebenaran bahkan saat ini,” klaim Gold Medalist.

Akun YouTube Garosero Research Institute menggambarkan Gold Medalist untuk segera membayar utang yang timbul akibat kecelakaan yang dialami Sae Ron saat mabuk. Saat Sae Ron mencari bantuan, Soo Hyun mengabaikannya, menurut Gold Medalist itu semua tidak benar.

“Gold Medalist bekerja sama dengan Kim Sae Ron untuk menyelesaikan semua masalah dari insiden tersebut. Jumlah total denda yang disebabkan oleh insiden tersebut adalah sekitar 1,014 miliar won. Selama proses penentuan jumlah kompensasi, kami berupaya untuk meminimalkan beban Kim Sae Ron. Melalui berbagai upayanya untuk membayar utang, jumlah kompensasi yang tersisa berkurang menjadi sekitar 700 juta won,” jelasnya.

Masalah utang Kim Sae Ron sepenuhnya berhubungan dengan Gold Medalist. Klaim bahwa Kim Soo Hyun secara pribadi meminjamkan uang kepada Kim Sae Ron atau tiba-tiba berusaha mendapatkannya kembali tidak berdasar. Gold Medalist menyebut Soo Hyun tidak pernah meminjamkan uang kepada Sae Ron.

“Pada saat itu, Kim Sae Ron, yang telah meninggalkan perusahaan kami, tidak memiliki pengetahuan hukum yang memadai mengenai utangnya. Oleh karena itu, ia mengirim pesan kepada Kim Soo Hyun dan bukan kepada krediturnya. Akan tetapi, Kim Soo Hyun sama sekali tidak mengetahui situasi antara perusahaan kami dan Kim Sae Ron,” jelas Gold Medalist.

Setelah menjelaskan soal utang-piutang, Gold Medalist kembali menyebut kalau foto-foto yang beredar di internet itu salah. Bibi Kim Sae Ron yang disebut dalam cerita itu pun disebut bukan bibinya, melainkan kenalan ibunya.

“Dalam proses ini, Kim Soo Hyun telah terseret menjadi kambing hitam atas tragedi yang dihadapi mendiang. Konteks dihilangkan, dan satu bukti yang terdistorsi mengubah seseorang menjadi penjahat, dan karena mereka adalah penjahat, semuanya menjadi sasaran kutukan. Berdasarkan laporan Garosero, tindakan Kim Soo Hyun di masa lalu ditafsirkan seolah-olah dimaksudkan sebagai kejahatan,” ujar Gold Medalist.

Di lain sisi, Gold Medalist mengakui ada beberapa foto yang benar. Namun, agensi ini masih tidak terima kalau foto-foto tersebut adalah kebenarannya.

“Reaksi terhadap kehidupan pribadi Kim Soo Hyun yang telah terungkap sejauh ini, atau mungkin akan terungkap di masa mendatang, adalah sesuatu yang harus ia tanggung. Akan tetapi, kami ingin bertanya apakah dapat diterima jika masalah pribadi dua orang dewasa diungkapkan tanpa persetujuan dan apakah ia harus menanggung semua ini karena pengungkapan kehidupan pribadi yang tidak berdasarkan persetujuan,” klaim agensi Kim Soo Hyun.

Setelah penjelasan panjang dari agensinya Kim Soo Hyun, bagaimana menurutmu, Bela? Apakah klaim mereka benar?