Ini Waktu Terbaik untuk Merelakan Pasangan dan Mengakhiri Hubungan

Persiapkan hatimu agar bisa ikhlas, ya, Bela!

Ini Waktu Terbaik untuk Merelakan Pasangan dan Mengakhiri Hubungan

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Jatuh cinta dan menjalin hubungan sering kali lebih mengutamakan perasaan daripada logika. Akibatnya, beberapa keputusan dalam hubungan dibuat hanya berdasarkan perasaan saja. Salah satu contohnya ialah sekuat tenaga mempertahankan hubungan yang mulai goyah.

Biasanya, sepasang kekasih akan mencoba berbagai macam cara untuk selalu bersatu, tak peduli seberapa banyak rintangan menghadang. Padahal nyatanya, hal ini tak melulu baik untuk dilakukan sebab berpotensi menimbulkan sakit hati. Jadi, pahamilah bahwa rasa cinta tidak selamanya kuat untuk membangun hubungan awet.

Guna menghindari sakitnya perpisahan, kamu harus bisa merelakan kandasnya hubungan. Setidaknya ada beberapa waktu terbaik untuk merelakan pasangan dan mengakhiri hubungan yang bisa kamu perhatikan dalam jalinan asmaramu. Yuk, simak!

1. Bukan bahagia, kamu justru merasa lebih sering tersakiti

Ini Waktu Terbaik untuk Merelakan Pasangan dan Mengakhiri Hubungan

Setiap orang yang menjalin hubungan berlandaskan rasa cinta, tentu akan mendapatkan banyak kebahagiaan dari pasangan. Bahkan, tindakan sekecil apa pun, asalkan bersama pasangan pasti akan terasa menyenangkan. Namun, apa jadinya jika hubunganmu mulai terasa menyesakkan hati dan perasaan?

Kamu tak lagi merasa bahagia, bahkan merasa lebih sering tersakiti oleh sikap pasangan. Bila demikian, sebaiknya jangan tahan rasa sakit tersebut karena akan berbahaya bagi dirimu sendiri. Sebaliknya, pahamilah bahwa perasaan tersakiti tersebut merupakan pertanda bahwa hubungan kalian tidak baik-baik saja. Daripada memaksakan tetap bersama, lebih baik bersiap untuk merelakan pasangan dan mengakhiri hubungan.

2. Saat kamu mulai merasa tidak bisa memaafkan kesalahannya

Tak bisa dipungkiri bahwa berbuat kesalahan adalah suatu hal yang wajar dilakukan oleh semua orang, termasuk pasanganmu. Jika pasanganmu berbuat salah, kamu perlu memaafkannya. Namun, perlu diingat bahwa ada batasan yang perlu dibuat, sehingga tidak semua kesalahan bisa dimaafkan, apalagi jika sudah terlalu sering.

Saat pasanganmu sudah berulang kali melakukan kesalahan, atau telah melakukan kesalahan yang fatal hingga menyakiti dirimu, ingatlah bahwa kamu harus mengutamakan dirimu sendiri. Tak perlu memaafkannya bila memang ia tidak layak dimaafkan. Bahkan, ini juga bisa menjadi waktu terbaik merelakan pasangan dan mengakhiri hubungan.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here