Akhir-akhir ini, media sosial sedang ramai dengan series Dear Jo yang baru saja menayangkan episode terakhirnya pada Selasa (20/2/2024) kemarin. Cerita yang unik dan jarang diangkat membuat penonton semakin penasaran.
Series Dear Jo sendiri merupakan versi baru dari film Dear Jo. Ada beberapa perbedaan dari pemain hingga latarnya. Bahkan, kisah cinta segitiga dan second lead pun menyorot perhatian penonton. Berikut beberapa fakta dan sinopsis dari series Dear Jo.
Series Dear Jo memiliki cerita yang tak jauh berbeda dari filmnya. Ini mengisahkan kehidupan rumah tangga Joshua dan Maura, serta persahabatan mereka dengan Ella.
Joshua atau Jo (Stefan Wiliam) dan Maura (Fita Anggriani) adalah pasangan suami istri muda, yang menikah dan bekerja di Baku, Azerbaijan. Meskipun sukses secara finansial, mereka merasakan kehampaan karena Maura tidak bisa hamil. Maura berkeluh kesah kepada sahabat dekatnya, Ella (Anggika Bolsterli). Ella adalah seorang single parent dari Indonesia yang juga tinggal di Kota Baku, Azerbaijan.
Ella memahami keinginan Maura untuk memiliki anak. Demi menyenangkan hati Maura, Ella mau menjadi surrogate mother atau ibu pengganti dengan meminjamkan rahimnya. Namun, saat Ella tengah hamil, terjadi peristiwa tidak terduga, Maura meninggal dalam kecelakaan tragis. Kehidupan yang sudah direncanakan pun berantakan. Bagaimana akhir kisah mereka?
Series satu ini juga menyajikan kisah cinta segitiga dari banyak tokohnya. Pertama, ada Joshua dan Ben (Yesaya Abraham) yang bersahabat. Ben menaruh hati pada Maura yang justru saling jatuh cinta dengan Jo. Maura dan Joshua akhirnya menikah, Ben melepas Maura untuk Jo.
Namun di samping itu, Ella sebagai sahabat Maura, juga menaruh hati untuk Joshua. Tapi, ia merelakan perasannya untuk sahabatnya. Saat Maura meninggal, Joshua menjauhi Ella dan hadirlah Ben yang selalu ada di sisinya. Hubungan mereka pun juga terajut menjadi cinta segitiga kala Ben akhirnya jatuh cinta dengan sahabatnya itu.
Selain kisah cinta yang rumit, series ini juga memperlihatkan bagaimana persahabatan sejati. Ella yang mengetahui keadaan Maura, sahabatnya yang tak bisa hamil karena suatu kondisi, akhirnya membuat pengorbanan untuknya.
Ella mau meminjamkan rahimnya untuk mengandung dan melahirkan anak Maura dan Jo. Tentu hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah. Namun, karena rasa sayangnya pada Maura, ia dengan tulus hati berbuat demikian.
Bahkan saat Maura meninggal, ia tetap mempertahankan kehamilannya, meski tak diberi perhatian oleh Jo. Saat anak tersebut lahir, ia memberikan anak tersebut kepada Jo sebagai ayah kandungnya.
Ibu pengganti atau surrogate mother adalah topik yang tabu, jarang dibahas, dan menjadi sesuatu yang cukup kontroversial. Series satu ini mengangkat peristiwa tersebut yang semakin populer di dunia, terutama di negara Barat.
Surrogate mother sendiri adalah metode yang dilakukan saat seorang perempuan mengandung dan melahirkan bayi untuk pasangan yang tidak dapat menghasilkan anak dengan cara yang biasa. Lebih tepatnya, perempuan lain meminjamkan rahim untuk membantu pasangan suami istri mendapatkan keturunan.
Pasangan yang tidak dapat menghasilkan keturunan biasanya disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu pasangan mungkin ada yang tidak subur atau mengidap kondisi medis tertentu yang membuatnya kesulitan untuk mengalami kehamilan.
Cara kerja ibu pengganti ini adalah sel telur istri dan sperma suami menjalani fertilisasi in vitro atau bayi tabung, dan embrio yang dihasilkan dapat ditanamkan pada rahim sang surrogate mother.
Biasanya dalam prosedur yang dijalankan, ibu pengganti akan menyerahkan semua hak pada orangtua aslinya. Di negara Eropa dan Amerika, praktik ini sudah cukup lazim dilakukan dengan perjanjian hukum.
Di Indonesia sendiri, ibu pengganti atau surrogate mother dilarang oleh pemerintah dan tertuang dalam Undang-Undang Pasal 127 No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Undang-undang ini mengatur bahwa upaya kehamilan di luar cara alamiah hanya dapat dilakukan oleh pasangan suami istri yang sah.
Selain poin-poin di atas, salah satu yang sangat menarik perhatian penonton dan ramai dibahas adalah sosok Ben sebagai backburner atau second choice alias sebagai cadangan.
Dalam film, karakter Ben hanya diceritakan sekilas saja. Dalam series, karakter satu ini punya porsi cerita yang lebih panjang. Ia selalu ada di sisi Ella ketika Ella hamil dan sendirian. Bahkan, rasa sebagai sahabat pun berubah saat Ben jatuh cinta pada Ella.
Ketulusan hatinya sebagai sahabat bagi Jo dan sebagai laki-laki yang bersedia melakukan apa pun untuk Ella, akan membuat penonton menaruh simpati. Kira-kira bagaimana nasib Ben dan akhir cintanya? Saksikan series-nya, ya!
Itulah 5 fakta dan sinopsis series Dear Jo yang tayang di VIU.