Kapan Kamu Boleh & Tidak Boleh Minta Maaf pada Pasangan? Ini Jawabnya

Ternyata, ada “aturan” untuk meminta maaf kepada pasangan

Kapan Kamu Boleh & Tidak Boleh Minta Maaf pada Pasangan? Ini Jawabnya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Ada orang yang mudah bilang “maaf”, tetapi ada juga yang sangat sulit mengatakannya. Namun, sebenarnya kamu tidak boleh semudah itu mengucapkan kata “maaf” kepada orang lain, termasuk pasangan.

Apalagi jika permintaan maaf dikeluarkan hanya karena kamu merasa memiliki kewajiban atau kecanggungan untuk menghentikan pasangan yang marah atau untuk menyembunyikan fakta bahwa kamu sendiri yang marah.

Banyak orang tidak sadar kalau meminta maaf saat tidak melakukan kesalahan sangat berbahaya dan tidak baik untuk hubungan.

Minta maaf harus pada tempatnya

Kapan Kamu Boleh & Tidak Boleh Minta Maaf pada Pasangan? Ini Jawabnya

Menurut psikoterapis, Sarah Chotkowski, LICSW, setiap orang seharusnya menuruti "aturan emas" saat memutuskan apakah harus meminta maaf kepada pasangannya atau tidak.

"Tanyakan pada diri sendiri, 'Jika seseorang melakukan ini kepada saya, apakah saya ingin meminta maaf?'. Jika jawabannya ya, maka permintaan maaf tepat dilakukan. Namun, jika jawabannya tidak, maka jangan melakukannya,” ujar Sarah.

Penting untuk diingat bahwa pasangan mungkin memiliki ambang batas yang berbeda untuk bisa menerima permintaan maaf darimu. Namun, “aturan emas” di atas merupakan cara yang baik untuk mulai melatih kapan harus meminta maaf atau tidak.

Jika kamu merasa seperti secara konsisten mengatakan "Aku minta maaf", terutama kepada pasangan, tidak ada kata terlambat untuk menghentikan kebiasaan itu. Namun, tentu saja ada beberapa hal yang harus kamu mengerti terlebih dahulu.

Kapan harus meminta maaf kepada pasangan?

Ini sebenarnya hal yang sangat mendasar, tetapi masih banyak orang yang belum memahaminya. Permintaan maaf hanya diperlukan ketika kamu telah melakukan sesuatu yang salah. Itu saja.

Jangan meminta maaf kepada pasangan ketika dia marah padamu tanpa alasan dan tidak juga ketika kamu ingin disalahkan hanya untuk meredakan konfrontasi atau pertengkaran dengannya.

Ketika kamu merasa telah mengacaukan dan menyakiti pasangan, saat itulah kamu harus meminta maaf. Ini cara untuk mengatakan bahwa kamu bertanggung jawab, mengakui rasa sakitnya, dan berjanji akan melakukan yang lebih baik di masa depan.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here