Salah satu faktor hubungan sehat adalah adanya keterbukaan di antara kedua pasangan. Jadi, kamu dan pasangan harus saling jujur serta nggak ada yang ditutup-tutupi.
Namun, bukan berarti kamu bisa mengungkapkan semua yang ada dalam pikiran atau hatimu ya, Bela. Biar bagaimanapun, pasangan juga memiliki perasaan yang harus kamu jaga. Jadi, kamu tetap harus berhati-hati dalam berkata-kata agar nggak menyakiti hatinya.
Menurut Bolde, berikut ini ada beberapa kalimat yang nggak suka didengar oleh para laki-laki dari pasangannya.
1. "Kamu nggak kayak mantan aku, deh."
Secara nggak langsung, kalimat mengandung arti kalau kamu sedang membandingkan pasangan saat ini dengan mantan. Padahal, ini adalah salah satu larangan terbesar dan tak tertulis dalam menjalani hubungan.
Meskipun kamu niatnya cuma bercanda atau nggak bersungguh-sungguh saat mengatakannya, tetapi pacar kamu saat ini sama sekali nggak menyukainya. Ini bisa menjadi pukulan besar bagi ego laki-laki saat mendengar kamu mengatakan si mantan lebih baik daripada dirinya.
Kalimat tersebut juga bisa memiliki arti kalau kamu masih memikirkan mantan meski saat ini sedang menjalani hubungan dengannya. Itu sama sekali bukan bukan kesan yang baik ya, Bela.
2. “Kayaknya aku jatuh cinta sama (selebriti/orang terkenal).”
Semua orang pasti memiliki idola, termasuk dirimu. Namun, ada perbedaan besar antara tertarik kepada selebriti atau orang terkenal seseorang dengan terobsesi dan menyatakan kalau kamu jatuh cinta dengannya.
Mengatakan kalimat ini secara bercanda nggak masalah. Namun, jika kamu sudah bersikap seperti orang yang benar-benar jatuh cinta dan selalu mendahulukan kepentingan si selebriti atau orang terkenal ini dibandingkan pasangan, maka ini sudah nggak benar.
Laki-laki masih bisa memahami jika kamu mengidolakan seseorang, tetapi beda ceritanya jika kamu benar-benar “jatuh cinta” dengan orang tersebut.
3. "Pakai baju ini bikin aku kelihatan gemuk nggak, sih?"
Bagi kaum Adam, ini adalah pertanyaan yang nggak memiliki jawaban yang benar. Jika pasangan menjawab “tidak” dan dia bersungguh-sungguh dengan jawabannya, kamu kemungkinan besar akan menganggapnya berbohong karena nggak ingin melukai perasaanmu.
Namun, jika pasangan menjawab “iya”, hasilnya bisa lebih kacau lagi. Kamu akan merasa tersinggung dan merasa pasangan nggak bisa menjaga perasaanmu. Lalu, kamu jadi minder dan rendah diri karena pasangan menganggapmu “terlihat gendut”.
Bagi para laki-laki, diberi pertanyaan seperti ini adalah situasi yang nggak menguntungkan. Itulah sebabnya mereka lebih suka jika kamu nggak bertanya sama sekali kepadanya. Jika pasangan sama sekali nggak berkomentar dengan penampilanmu, itu artinya kamu nggak terlihat gendut. Sesederhana itu.
4. "Kamu ngingetin aku sama kakak laki-lakiku."
Kebanyakan laki-laki akan berusaha menghindari perempuan yang memiliki saudara laki-laki. Salah satu alasannya adalah agar nggak mendengar kalimat seperti ini keluar dari mulut kekasihnya.
Bukan berarti pasangan nggak suka kamu memiliki hubungan yang baik dengan kakak laki-lakimu. Namun, dibandingkan dengan laki-laki lain—meskipun itu kakak kandung—bukan perasaan yang menyenangkan untuk seorang laki-laki.
Lagi pula, kebanyakan laki-laki nggak ingin mendengar kekasihnya berkata kalau dia mengingat kakak laki-lakinya saat sedang berada bersama pasangannya.
5. "Aku benci (salah satu/beberapa bagian tubuhmu)."
Nggak ada orang yang memiliki tubuh sempurna, termasuk dirimu. Nggak jadi masalah jika kamu mengatakannya sambil bercanda. Namun, akan menjadi masalah jika kamu terus-menerus atau berulang kali mengatakannya di depan pacar.
Satu hal yang harus kamu tahu, laki-laki bisa sama sensitifnya seperti perempuan. Jika kamu terlalu sering mengatakannya, dia nggak akan menerimanya dengan baik. Kamu jadi terlihat nggak percaya diri dengan bentuk tubuhmu dan mulai terobsesi dengan “kekurangan” yang kamu miliki itu.
Ingat ya, Bela. Laki-laki nggak suka dengan perempuan yang nggak percaya diri dan meributkan hal kecil dengan dirinya sendiri.
6. “Sekarang aku tahu kenapa ibu kamu mau menikah sama ayah kamu.”
Pertama, itu nggak sopan. Kedua, meskipun kamu berpikir itu pujian, tetapi itu bisa memberikan kesan sebaliknya, lho.
Jika kamu mengatakan ini saat kamu dan pacar bertengkar, kamu memberikan kesan seakan dia menuruni sikap bermasalah ayahnya dan ibunya merasa sangat menderita telah menikah dengannya. Ini tentu saja sangat menyinggung.
Namun, jika kamu mengatakan ini karena melihat wajah ayahnya yang tampan, kamu terkesan seolah-olah merasa tertarik dengan ketampanan ayahnya tersebut. Ini juga tentu saja nggak wajar, ya.
Apa pun itu, sebaiknya kamu nggak pernah mengatakan kalimat ini kepada pasangan.
7. "Kamu harus bersikap jantan!"
Memang, apa artinya bersikap jantan? Seperti apa sikap seorang laki-laki yang menurutmu bersikap jantan? Ini sama saja seperti perempuan yang diberitahu oleh orang lain untuk “bersikap feminin”. Bisa memberikan kesan yang menyinggung.
Kamu sebaiknya nggak mengatakannya kalimat ini kepada pacar dalam keadaan apapun, bahkan dengan maksud bercanda. Lagi pula, nggak sopan jika kamu mempertanyakan kejantanan pasangan. Salah satu akibat dari kata-kata ini adalah si pacar bisa merasa nggak percaya diri.
8. "Menurut kamu, itu keputusan terbaik?"
Ini adalah salah satu dari banyak komentar pasif-agresif yang harus kamu hindari kepada siapa pun, terutama pasangan. Jika menurutmu keputusan yang akan diambil pacar adalah ide yang buruk, katakan saja. Nggak perlu bertanya balik kepadanya.
Setiap orang pasti melakukan kesalahan, termasuk pacarmu. Terkadang ada baiknya jika kamu memberi tahu hal tersebut baik-baik sebelum si pacar melakukan kesalahan tersebut. Namun, jangan mengatakannya dalam bentuk pertanyaan pasif-agresif yang bisa membuatnya semakin bingung.
Itulah beberapa kalimat yang nggak suka didengarkan laki-laki dari pacarnya. Jadi, meskipun kamu sudah sangat dekat dengan pacar, bukan berarti kamu nggak perlu berhati-hati saat berbicara dengannya ya, Bela.
