Tidak ada hubungan yang “sempurna”. Setiap hubungan pasti memiliki kekurangannya masing-masing. Jika di awal semuanya terasa indah, bukan tidak mungkin seiring waktu kamu akan mulai merasakan kerikil dalam hubungan.
Namun, jika baru sebulan menjalin hubungan dengan pasangan, kamu sudah merasakan beberapa red flag di bawah ini, sebaiknya kamu segera memutuskan hubungan tersebut. Jangan berharap bisa memperbaiki pasangan yang melakukan hal-hal ini.
1. Bilang mau telepon atau chat, tetapi jarang dilakukan
Mungkin saja dia sibuk sehingga lupa dengan janjinya untuk menghubungimu. Ini tentu saja sangat wajar. Namun, jika sangat sering terjadi, kamu harus menaruh curiga.
Sesibuk apa dirinya sampai tidak bisa mengirim chat, “Aku lagi sibuk banget di kantor/kampus ya. Nanti dikabarin lagi”? Kalau untuk hal sesederhana itu saja dia tidak bisa melakukannya, bagaimana dengan hal lain yang memerlukan lebih banyak usaha?
2. Memaksamu untuk melakukan hal intim dengannya
Keputusan untuk bermesraan dan hal intim lainnya seharusnya menjadi keputusan mutlak dirimu. Meskipun dia adalah pasanganmu, dia tetap tidak memaksamu untuk melakukannya.
Laki-laki yang menginginkan atau menginginkan lebih banyak waktu intim denganmu, daripada bersenang-senang dengan melakukan aktivitas lain, merupakan tipe laki-laki terburuk.
3. Cemburu pada setiap laki-laki yang kamu ajak bicara
Jika pacarmu lebih suka kamu menutup diri dari semua teman laki-laki yang kamu miliki, bahkan sebelum dia mengenal lebih jauh teman-temanmu itu, dia melakukannya bukan untuk “menjagamu”. Dia hanya cemburu jika kamu berhubungan dengan laki-laki lain.
Jika kamu berteman dengan beberapa laki-laki sebelum pacaran dengannya—yang memang murni pertemanan dan kamu senang dengan hubungan tersebut, seorang pacar seharusnya tidak mencoba untuk mengubahnya.
4. Membenci teman atau sahabat perempuanmu
Tidak cukup dengan teman laki-laki, sekarang pacar juga membenci hubungan pertemanan atau bahkan persahabatanmu dengan sesama perempuan.
Jika baru sebulan pacaran, dia sudah membenci mereka, itu artinya dia terlalu cepat menilai buruk orang lain.
Teman atau sahabat perempuanmu ini jelas berada dalam hidupmu karena suatu alasan, yang tidak berhubungan dengannya. Jika dia mulai melarangmu bertemu atau berinteraksi dengan mereka, itu tanda awal hubungan yang tidak sehat.
5. Menolak setiap aktivitas yang kamu sarankan
Pacar tidak harus selalu ikut menyukai apa yang suka kamu lakukan. Jika kamu menyukai berjalan-jalan di alam terbuka, tak jadi masalah jika dia tidak menyukainya. Namun, sebagai pasangan yang baik, paling tidak dia suka melakukannya saat bersamamu.
Jika dia menolak semua ide aktivitas yang kamu sarankan, bahkan membuatmu merasa bersalah karena menyarankannya sejak awal, itu bukan tanda seorang pacar yang baik.
Kalau kamu saja bisa menemaninya bermain video game selama empat jam berturut-turut, mengapa dia tidak bisa ikut ke mall untuk melihat-lihat produk makeup yang kamu butuhkan?
6. Selalu menyela ketika kamu berbicara
Sesekali dilakukan tidak masalah, apalagi jika kalian sedang saling bercerita mengenai sesuatu yang membuat dirinya super excited. Namun, jika ini sering terjadi, maka jangan dibiarkan begitu saja.
Selalu menyela ketika kamu berbicara menjadi tanda kalau dia ingin kamu tahu bahwa kata-katanya lebih penting daripada kata-katamu. Jika dia terlalu sibuk membuat respons, kemungkinan dia bahkan tidak mendengarkan apa pun yang kamu katakan.
7. Menanggapi dengan diam
Orang yang hanya diam saja saat kamu berbicara dengannya bisa terasa sangat menyakitkan. Selain selalu menyela, pacar yang tidak merespons terhadap apa pun yang kamu katakan, juga bukan ciri pacar yang baik.
Sikapnya ini bisa membuatmu merasa tidak nyaman saat berkomunikasi dengannya. Kamu juga bisa merasa bahwa kata-katamu tidak cukup penting untuk ditanggapi sehingga pacar hanya diam saja.
Tak perlu memperpanjang hubungan dengan orang seperti ini dan temukan orang lain yang dengan senang hati akan secara aktif mendengarkan dan menanggapimu.
8. Sudah kehabisan kegiatan yang bisa dilakukan
Saat berhubungan dengan orang yang tepat, kalian tidak akan kehabisan ide untuk melakukan kegiatan bersama. Karena sebenarnya, ada banyak hal yang bisa dilakukan bersama dengan pasangan, bahkan yang sederhana sekali pun.
Jika kamu dan pacar sudah sama-sama merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan dan akhirnya hanya duduk di rumah dan menonton Netflix bersama, bayangkan seperti apa sisa hubungan kalian.
Jika dia menolak untuk melakukan hal baru bersamamu, itu pertanda buruk untuk hubunganmu.
9. Dia bikin kamu kesal, tetapi kamu malas memberitahunya
Tidak ada laki-laki yang akan sempurna. Meski kamu harus bisa menerima “ketidaksempurnaan” pacar, tetapi bukan berarti kamu diam saja saat ada hal yang dilakukan atau dikatakannya membuatmu kesal.
Apalagi jika alasanmu melakukannya karena dia tipe temperamental yang langsung marah jika dikritik atau dikoreksi. Jika ini terus dilakukan, maka kamu akan menjadi pihak yang harus selalu mengalah dan itu bukan hubungan yang sehat.
10. Selalu membandingkanmu dengan mantannya
Sesama saudara kandung saja tidak suka jika dibanding-bandingkan oleh orangtuanya. Apalagi pacar yang suka membandingkanmu dengan mantannya. Rasanya akan sangat menyiksa.
Jika baru sebulan pacaran saja kamu sudah sering mendengar cerita pacar mengenai mantannya, itu artinya dia belum bisa move on. Jadi, untuk apa kamu tetap berada di sampingnya? Jangan mau hanya menjadi pelarian dirinya.
Kamu bukan mantannya dan tidak akan bisa menjadi seperti mantannya. Lebih baik putuskan hubungan dengannya dan cari orang lain yang lebih menghargai dirimu apa adanya.