Jujur saja, sebagian orang sulit untuk menemukan atau menyadari tanda-tanda ketidakcocokan dengan pasangan pada masa awal menjalin hubungan. Ini cukup dimaklumi, Bela. Mengingat awal berpacaran pasti diisi dengan kesenangan dan kebahagiaan karena berhasil memenangkan hati orang yang disuka. Well, love is in the air....
Namun jika menargetkan untuk memiliki hubungan asmara jangka panjang dengan seseorang yang mampu menerima kelebihan dan kekuranganmu, serta melengkapi dirimu dengan sempurna, kamu perlu tersadar sedikit dari mabuk asmara di awal jadian. Melansir dari Bustle, beberapa tanda yang ditunjukkan oleh pasangan di awal jadian ini, menandakan kalau kamu dengan dirinya nggak ditakdirkan untuk memiliki hubungan jangka panjang.
Jika kamu dan pasangan cukup sering memperdepatkan mengenai keyakinan dan pandangan yang berbeda, atau dengan kata lain kalian berdua nggak memiliki prinsip yang sama, kemungkinan besar kalian nggak akan bisa menjalin hubungan dalam jangka waktu yang lama. Sebab, memiliki perbedaan pandangan maupun keyakinan dalam hidup berpotensi memunculkan pertengkaran yang membahayakan hubungan. Pada awal hubungan, perdebatan mungkin terjadi dalam skala kecil dan nggak terlalu serius. Namun, pola yang sama dapat berkembang menjadi masalah yang lebih besar, dan itu dapat mengganggu jalannya kisah kasih kalian.
Baru berpacaran selama tiga bulan dan sudah merasa bosan? Ahli asmara mengatakan kalau kamu boleh jadi nggak merasa bersemangat dengan hubunganmu meski nggak ada yang salah dengan pasangan. Atau, mungkin kamu masih merasa takut untuk terbuka dengannya sehingga merasa nggak terhubung dalam tali asmara. Namun Dr. Christine Carpenter, seorang psikolog dan dating coach mengatakan, "Jika nggak ada gairah pada awal hubungan, itu pun nggak akan muncul selama apapun menunggunya."
"Ketika salah satu pihak menegaskan kalau dirinya membutuhkan ruang pribadi, namun hal tersebut diabaikan oleh pasangannya, maka itu menjadi pertanda yang harus diwaspadai," ujar Dr. Carpenter. Itu bisa menjadi tanda kalau pasanganmu kurang menghargai batasan yang kamu miliki, dan itu menjadi masalah yang berpotensi berkembang lebih buruk lagi di masa depan.
Jika melihat kebiasaan pasangan cukup mengganggu dan dirimu nggak membayangkan dapat menerimanya dengan baik, itu menjadi tanda kalau kamu dan pasangan nggak dapat bersama dalam waktu yang lama. Sebab rasa terganggu itu dapat berkembang lebih jauh menjadi ketidaksukaan. Menurut terapis Katie Leikam, LCSW, DCC, bagi pasangan yang cocok, kebiasaan yang sebelumnya dapat ditangani dengan baik dapat berubah menjadi sedikit mengganggu seiring dengan berjalannya waktu. Sebaliknya untuk pasangan yang kurang cocok, kebiaaan buruk adalah salah satu hal yang nggak disukai dari satu sama lain. "Ketika hubungan sudah nggak terasa 'baru', kamu nggak dapat menikmati hubungan seperti sebelumnya," ujar Leikam.
Pasangan yang baik nggak akan mengubah dirimu seperti keinginan mereka. Sebaliknya, ia akan membuatmu mampu mengeluarkan sisi terbaik dalam dirimu. Jika dirimu merasa butuh berubah atau bersikap berbeda dari yang biasanya, pertanyakan alasannya pada dirimu sendiri. Kalau merasa perlu berubah menjadi pribadi yang berbeda demi pasangan, ini menandakan kalau pasangan bukan yang terbaik untukmu, Bela. Kamu dan dirinya nggak bisa menjalani hubungan yang lama bersama.
Kamu dan pasangan boleh jadi memiliki cara yang berbeda dalam menunjukkan dan menerima cinta. Jika memang berbeda, namun kamu dan pasangan dapat mengatasi hal itu dengan baik, tentu ini bukan jadi masalah yang dapat mengganggu jalannya hubungan. Namun jika merasa cara pasangan kurang cocok denganmu, ini menjadi salah satu tanda kalau kalian berdua nggak dapat menjalani hubungan jangka panjang. Perlu diingat, kamu pun nggak perlu merasa bersalah karena merasa cara pasangan nggak cocok denganmu.
Mungkin terlalu dini untuk membicarakan masa depan yang serius di awal hubungan bersama pasangan, namun nggak ada salahnya untuk mencoba mengetahui jika pasangan memiliki mimpi yang sama denganmu. Kalau dirinya nggak memiliki impian yang sama denganmu, ia bukan pasangan yang dapat kamu ajak berjalan bersama dalam waktu lama. "Sebanyak apapun usaha atau komunikasi yang kamu lakukan, nggak akan bisa membuat hubungan berjalan dengan orang yang nggak menginginkan hal sama denganmu," ujar relationship expert Kevin Darné, "Kecocokan dapat mengalahkan kompromi."
Sempatkan diri untuk tersadar dari mabuk asmaramu, Bela. Kemudian, amati sikap yang ditunjukkan pasangan. Jika dirinya menunjukkan tanda-tanda yang disebutkan ini, kamu perlu mempertimbangkan keinginanmu untuk memiliki hubungan jangka panjang dengannya.
