Berkaca dari 'Crazy Rich Asians', Perlukah Pasangan Tahu Status Keuangan Kita?

Dalam film ber-genre komedi romantis ini, ketidaktahuan Rachel dan rahasia Nick menjadi plot yang menarik untuk diikuti para penontonnya. Namun dalam dunia nyata, keuangan sangat memegang peranan penting dalam lingkungan sosial sehingga nggak membicarakannya sama seperti menyembunyikan rahasia besar diri sendiri. Sedangkan dalam hubungan, bersembunyi dan menyimpan rahasia nggak selamanya baik dan berdampak positif. Jadi kalau boleh saran, seharusnya Nick (yang diperankan oleh Henry Golding), mengatakan yang sejujurnya pada Rachel (yang diperankan oleh Constance Wu) sebelum keduanya terbang ke Singapura.

Seberapa besar kekayaan seseorang, dirinya tetap perlu membicarakan status keuangannya bersama pasangannya. Itu penting dilakukan karena menurut Gaby Dunn, seorang pembawa acara podcast penasihat keuangan, mengetahui status keuangan pasangan dapat memberikan gambaran tempat kencan yang akan didatangi, pembagian bayaran makan dan bermain, dan secara nggak langsung menunjukkan kebiasaannya dalam menghabiskan hartanya.

"Seseorang yang besar dalam keadaan mewah boleh jadi memiliki perbedaan kebiasaan, prioritas, dan pandangan hidup yang benar-benar berbeda," ujar Dunn. Ini bukan berarti dua orang yang datang dari latar belakang keluarga berbeda, nggak akan memiliki kecocokan. Melainkan, mengetahui adanya perbedaan kelas ini dapat berguna dalam menyampaikan tujuan dan kebiasaan finansial satu sama lain. Kalau berada dalam hubungan serius dan merencanakan masa depan dengan pasangan, kamu perlu membicarakan tentang keadaan keuangan masa lalu, masa kini, dan masa depan pasangan.

Sikap Nick yang enggan mengungkapkan status keuangan dan keluarganya pada Rachel memang bikin kesal. Namun, hal itu nggak sepenuhnya menjadi kesalahan sang laki-laki. Sebab dirinya hanya mengikuti budaya yang membuatnya merasa malu untuk membicarakan hal itu. Hal yang sama pun terjadi di dunia nyata. Orang-orang pada zaman dahulu menyampaikan bahwa nggak seharusnya seseorang membahas keuangan dalam hubungannya, yang kemudian itu diturunkan sampai ke generasi muda dan terus berlanjut. Lingkungan sosial masa kini pun masih berpegang pada prinsip itu. Karena itu, banyak yang menghindar saat pasangannya menanyakan soal kemampuan finansialnya.

Banyak pakar percintaan menyarankanmu untuk bergegas memiliki diskusi soal keadaan keuangan dengan pasangan. Namun, kapan harus melakukannya? Menurut Sallie Krawcheck, co-founder and CEO Ellevest, nggak ada waktu pasti untuk membicarakan keuangan. Entah usia hubunganmu baru beranjak 3 bulan, entah kamu dan pasangan baru berkencan beberapa kali, kamu bisa melakukannya kapan pun. Namun menurutnya, saat kamu dan pasangan mulai membicarakan rencana masa depan bersama, itu saat terbaik untuk memulai diskusi soal keuangan secara perlahan.

Memulai percakapan soal keuangan bisa saja membuatmu gugup, takut membayangkan pasangan menjadi ilfeel atau berpikiran yang aneh-aneh tentang dirimu. Karena itu, jangan langsung membahasnya straight to the point, Bela. Krawcheck menyarankanmu untuk memulai dengan cara menyisipkan tema keuangan dalam setiap obrolan yang kamu alami dengan pasangan. Seiring berjalannya waktu dan semakin mengenal keluargannya, harapan masa depannya, cita-cita kariernya, kamu dapat bertanya soal cara pandangnya dalam menghargai kekayaannya. "Kamu bisa sedikit menggodanya dengan mengatakan kalau dirimu akan berada bersamanya dalam menggapai asa dan mimpinya," tutur Krawcheck.

Memiliki perbedaan status keuangan bukan sebuah hal fatal yang dapat mengancam hubungan, namun sikap pasangan dalam menangani situasi itu yang dapat memicu rasa ilfeel. Sebagian orang mungkin nggak tahu rasanya hidup serba kekurangan, sebagian lainnya pun nggak tahu rasanya hidup dalam kemewahan. Namun dalam hubungan, masing-masing pihak perlu saling berempati. "Kamu dan pasangan harus saling jujur dalam berbicara keuangan dan hindari menilai seseorang begitu saja," ujar Dunn, "Ini perlu dibicarakan sebelum kesalahpahaman karena uang terjadi dan memicu pertengkaran yang sia-sia."

Lambat laun, kamu dan pasangan perlu membicarakan soal keuangan, terutama jika kalian berdua berencana membawa hubungan ke arah yang lebih serius. Melihat kisah Rachel dan Nick memang menyentuh hati, namun mengalaminya dalam dunia nyata belum tentu semenyenangkan seperti di film itu, Bela.