5 Cara Mendukung Pasangan yang Memiliki Gangguan Kejiwaan

Mari rangkul dia dengan dukungan dan cinta

5 Cara Mendukung Pasangan yang Memiliki Gangguan Kejiwaan

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Sakit tak selalu menimpa fisik, perlu diingat bahwa kesehatan mental juga penting untuk diperhatikan. Namun, masih banyak yang masih abai dengan kesehatan mental dan menganggap remeh penyakit satu ini.

Bahkan, tak jarang juga mereka menghakimi orang yang menderita gangguan kejiwaan, sehingga penderitanya sulit sembuh dan enggan mendapatkan perawatan yang baik. Ini semua karena adanya penghakiman dari orang sekitar bahkan orang terdekatnya.

Padahal, dukungan dari orang-orang tersayang dapat membuat mereka yang menderita gangguan seperti ini merasa jauh lebih baik. Coba perhatikan di sekelilingmu, siapa tahu ada seseorang yang kamu sayangi yang ternyata sedang berjuang untuk kesembuhan mentalnya.

Apalagi jika dia adalah pasanganmu sendiri, tentu kamu haruslah memberinya dukungan dan pendampingan agar dia senantiasa merasa lebih baik. Nah, apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mendukung pasangan yang sedang berjuang untuk memulihkan kejiwaannya? Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan!

1. Jadilah pendengar yang baik

5 Cara Mendukung Pasangan yang Memiliki Gangguan Kejiwaan

Cara pertama untuk mendukung pasangan yang memiliki gangguan kejiwaan adalah menjadi pendengar yang baik.

Kita bukanlah profesional yang paham betul mengenai ilmu psikologi, tapi kita tetap bisa membantu pasangan yang memiliki penyakit mental dengan menjadi pendengar yang baik di saat dia membutuhkan tempat bercerita.

Kejiwaan sangatlah kompleks, gangguan yang ditimbulkannya pun tak jarang menyiksa mereka yang sedang berjuang untuk sembuh. Kamu bisa menanyakan kabar pasangan setiap hari dan apa ada yang ingin dia ceritakan tentang harinya, setidaknya hal-hal kecil itu membuatnya sedikit lebih lega.

Jika dia mengeluh tentang penyakitnya, kamu hanya perlu mendengarkan. Jadilah sandaran baginya, karena siapa tahu, hanya kamulah yang dia percaya.

2. Tidak mudah menghakimi

Menghakimi mereka yang memiliki gangguan mental atau psikologis adalah sebuah kesalahan besar. Ketika pasanganmu berkeluh kesah tentang penyakit yang diderita kamu tak perlu menghakimi dan mengaturnya.

Misalnya, kamu tidak perlu mengatakan hal-hal yang dapat menyinggungnya seperti memerintahkannya untuk beribadah lebih giat, atau memintanya untuk mengelola stres dengan lebih baik.

Kamu cukup jadi pendengar dan bicaralah jika dia memang meminta pendapatmu. Sebenarnya kamu tetap bisa memberi pendapat, namun pastikan kata-kata yang kamu pilih tidak menyinggung perasaannya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here