Apakah Durhaka Saat Anak Menolak Dijodohkan Orangtua?

Keinginan orangtua vs keinginan hati

Apakah Durhaka Saat Anak Menolak Dijodohkan Orangtua?

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Di zaman modern seperti saat ini, tetap saja perjodohan menjadi salah satu fenomena yang kerap terjadi. Ada yang menentang, ada pula yang menerima, karena cenderung memudahkan mereka menemukan pasangan hidup yang baik jika dilihat dari bibit, bebet, dan bobotnya.

Namun bukan berarti perjodohan selalu berakhir baik. Ada banyak anak yang menentang perjodohan, karena menganggap hak mereka sebagai manusia telah dirampas dan mereka tidak bisa memilih jalan hidup sendiri.

Memang perjodohan merupakan hal yang rumit apalagi jika menyangkut keinginan dari orangtua. Banyak yang beranggapan jika anak menolak perjodohan maka hal tersebut adalah sebuah perbuatan dosa. Namun, apakah durhaka saat anak menolak dijodohkan orangtua? Mari simak penjelasannya.

1. Anak berhak menolak menikah dengan pilihan orangtua

Apakah Durhaka Saat Anak Menolak Dijodohkan Orangtua?

Ketika anak merasa tidak cocok dengan pasangan yang dipilihkan oleh orangtua tentu dia berhak untuk menolak. Bagaimana pun yang akan menjalankan pernikahan nantinya adalah anak dan pasangannya tersebut. Orangtua bisa memberikan nasihat dan pencerahan kepada anak, namun tidak bisa memaksanya untuk menikah tanpa persetujuan yang bersangkutan.

2. Orangtua tidak bisa memaksa untuk menikahkan anak dengan orang yang dia tak suka

Perlu diingat orangtua tak bisa memaksa anak untuk menikah dengan pria atau wanita tertentu. Apalagi jika anak sudah mengatakan bahwa mereka keberatan dan merasa tidak cocok dengan orang tersebut.

Bahkan anak boleh menolak dan hal tersebut bukanlah termasuk ke dalam perbuatan yang durhaka. Bahkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda bahwa:

" Tidak boleh menikahkan seorang janda sebelum dimusyawarahkan dengannya dan tidak boleh menikahkan anak gadis (perawan) sebelum meminta izin darinya." Mereka bertanya, " Wahai Rasulullah, bagaimana mengetahui izinnya?" Beliau menjawab, " dengan ia diam."

Jadi, anak berhak menolak dengan cara yang baik, dan orangtua tidak boleh memaksakan kehendak untuk menjodohkan putra atau putrinya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here