Saling Serang! Choi Minhwan Bongkar Alasan Perceraiannya dengan Yulhee

Tahun 2022, Choi Minhwan sempat terseret tuduhan menggunakan jasa prostitusi. Kini, ia mengklarifikasi dengan menjelaskan bahwa dirinya hanya datang ke sebuah bar karaoke untuk melepas penat. Ia juga menegaskan tidak pernah sekalipun menggunakan jasa prostitusi selama masa pernikahannya.
 
"Aku melepas stresku dengan mengunjungi bar pada paruh kedua 2022. Aku belum dewasa dalam memecahkan masalah," ucapnya dalam wawancara bersama Dispatch.

Kemudian, Minhwan dengan tegas membantah bahwa kunjungannya ke bar ada hubungannya dengan perceraiannya dengan Yulhee. Ia pun mengungkapkan bahwa perbedaan gaya hidup yang menjadi penyebab utama retaknya hubungan mereka.

"Itu karena kita tidak bisa mempersempit kesenjangan dalam gaya hidup kita. Kenapa tiba-tiba mengungkit masalah bisnis sebagai penyebab putusnya hubungan dan menuntut tunjangan," kata Minhwan.

Choi Minhwan mengungkapkan bahwa kebiasaan Yulhee memicu dua masalah besar yang menjadi alasan utama perceraian mereka. Pertama, Yulhee dilaporkan sering meninggalkan rumah. Selama lima tahun pernikahan, ia dikabarkan kabur lebih dari 20 kali, di mana setiap kali pergi bisa memakan waktu tiga hingga sepuluh hari.

Masalah lainnya adalah pola tidur Yulhee yang dianggap tidak biasa. Mantan anggota LABOUM ini disebut-sebut mampu tidur hingga 18 sampai 20 jam sehari. 

"Dia pergi dari rumah lebih dari 20 kali dalam 5 tahun pernikahan. Siapa yang bisa tahan dengan itu? (Kebiasaan) tidur Yulhee tidak normal. Terkadang dia bisa tidur 18 hingga 20 jam per hari. Jika kamu mengungkitnya, ia bisa sangat marah," ungkapnya.

Hak asuh ketiga anak mereka kini jadi sorotan utama. Sebelumnya, Yulhee meminta hak asuh penuh dengan alasan Choi Minhwan kerap absen karena tuntutan karier.

Namun, Minhwan kini membantah dan menegaskan bahwa ia selalu berperan aktif dalam mengasuh anak-anak mereka, termasuk memastikan kebutuhan sang buah hati tetap terpenuhi meski sedang sibuk.

Minhwan juga mengungkapkan bahwa sejak mereka berpisah, Yulhee hanya bertemu anak-anak sekitar 15 kali dalam lebih dari setahun. Pernyataan ini ia jadikan argumen kuat untuk menunjukkan bahwa dirinya lebih layak sebagai pengasuh utama.

"Ketika aku mengantarkan (anak-anak) ke Yulhee, aku packing baju mereka dan barang-barang lain ke dalam tas dan mengirimkan ke mereka. Bagaimana bisa Yulhee adalah pengasuh yang sebenarnya," tutur Minhwan.

Tak hanya soal hak asuh, Yulhee diketahui juga menuntut pembagian harta bersama, termasuk properti dan aset berharga lainnya. Dalam gugatannya, ia meminta Choi Minhwan memberikan kompensasi sebesar 100 juta won atau Rp1,1 miliar sebagai bagian dari penyelesaian perceraian mereka.

Namun, Minhwan menyangkal hal tersebut, dengan alasan sebagian besar kekayaan itu sudah dimilikinya sebelum mereka menikah. Bahkan, lelaki kelahiran 1992 itu menyebut bahwa ia telah melunasi sebagian besar utang keluarga Yulhee dan menanggung berbagai biaya tambahan selama masa pernikahan mereka.

Terakhir, Choi Minhwan mengaku tetap berusaha bersikap baik terhadap Yulhee meskipun sudah bercerai. Namun, Minhwan mengungkapkan kebingungannya terkait tindakan sang mantan istri yang belakangan ini sering membongkar berbagai hal ke media, bahkan beberapa di antaranya dinilai tidak sepenuhnya benar.

"Bahkan setelah perceraian, aku berusaha untuk bersikap perhatian kepada Yulhee. Namun, aku tidak mengerti kenapa dia melakukan tindakan ekstrem seperti itu. Aku mengakui kesalahanku, tapi aku maju karena ingin mengoreksi kebohongannya. Aku minta maaf," tutup Minhwan.

Itulah beberapa tanggapan Choi Minhwan terkait perceraiannya dengan Yulhee. Semoga permasalahan mereka dapat diselesaikan dengan baik, ya!