7 Cara Mengaplikasikan Law of Assumption untuk Menarik Cinta

Cara pertama dalam mengaplikasikan law of assumption adalah mengidentifikasi dan melepaskan keyakinan apa pun yang membatasimu perihal cinta. Keyakinan ini biasanya berasal dari pengalaman masa lalu, konstruksi sosial, atau persepsi diri yang negatif. Misalnya, ketika kamu percaya bahwa kamu nggak layak dicintai, takut untuk tersakiti, hingga merasa sulit untuk menjadi rentan.

Untuk melepaskan keyakinan ini, latihlah dirimu untuk memaafkan diri sendiri atas pengalaman di masa lalu yang menyebabkan kamu kesulitan menerima dan menarik cinta yang kamu dambakan. Setelahnya, ganti keyakinan yang membatasi ini dengan pernyataan positif dan memberdayakan tentang cinta, seperti “Aku layak mendapatkan cinta dan kebahagiaan” atau “Aku berhak memiliki hubungan yang sehat.”

Faktanya, mencintai diri sendiri adalah sikap paling penting untuk mewujudkan hubungan romantis impian. Yup, saat kamu belajar mencintai dan menghargai diri sendiri, otomatis kamu akan memancarkan energi positif dan menarik pasangan yang menghargai dan menghormatimu, Bela.

Selain itu, dengan mencintai diri sendiri, kepercayaan dirimu pun akan meningkat, yang akan membuatmu semakin terlihat menarik bagi calon pasanganmu.

Mencintai diri sendiri bukan sekadar meluangkan waktu untuk me time atau pergi ke salon saja, ya, tapi juga dengan belajar menetapkan batasan yang sehat, serta mengenali tanda-tanda bahaya alias red flag.

Dengan demikian, kamu akan lebih mudah menarik pasangan yang mampu menyediakan dinamika hubungan yang sehat.

Menurut penelitian yang dilakukan NORA (Neuro-Optometric Rehabilitation Association), kurang lebih 85% dari apa yang kita rasakan, pikirkan, dan pelajari itu dilakukan melalui mata kita. Untuk itulah, menurut law of assumption, memvisualisasikan hubungan impianmu itu sangat penting demi menarik cinta.

Cobalah pejamkan matamu dan visualisasikan detail hubungan idealmu. Rasakan emosi yang timbul ketika kamu seolah telah berada dalam hubungan tersebut, hingga bayangkan pengalaman apa yang ingin kamu alami nanti bersama pasanganmu.

Saat kamu memvisualisasikan diri dalam hubungan cinta, kamu menciptakan gambaran keinginanmu dengan jelas yang akan terekam di pikiran bawah sadar. Dengan begitulah, secara alam bawah sadar kamu tengah menyelaraskan pikiran dan emosi untuk menarik cinta yang kamu dambakan.

Cara mengaplikasikan law of assumption untuk menarik cinta selanjutnya adalah mengucapkan afirmasi positif tentang cinta secara berulang-ulang. Hal ini bertujuan untuk memprogram pikiran bawah sadarmu, yang kemudian menyelaraskan energimu dengan cinta yang kamu idamkan.

Contoh afirmasi ini seperti, “Aku pantas mendapatkan cinta”, “Aku menarik pasangan yang penuh kasih dan suportif”, dan “Cinta mengalir dengan mudah ke dalam hidupku”.

Telah banyak penelitian yang mengungkapkan tentang dampak positif dari bersyukur. Beberapa di antaranya mengurangi perasaan stres dan cemas, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan kepercayaan diri, hingga tentu saja, menarik cinta yang kamu idamkan.

Yes, dengan bersyukur dan menghargai cinta yang kamu miliki saat ini, kamu mengalihkan fokusmu kepada mindset berkelimpahan atau abundance, yang mana akan menarik lebih banyak cinta ke dalam hidupmu.

Saat mengaplikasikan law of assumption, penting sekali untuk melakukan hal yang membuatmu bahagia, Bela. Seperti melakukan hobi yang kamu gemari, memperluas lingkaran sosial, atau belajar kemampuan baru.

Sebab, hal ini akan membantumu menciptakan peluang untuk terhubung dengan orang-orang yang berpikiran sama dan selaras dengan pandanganmu soal cinta.

Jadi, jangan hanya berhenti di langkah visualisasi dan afirmasi saja, ya, tapi kamu juga harus coba tindakan nyata dengan berpartisipasi aktif dalam aktivitas yang sejalan dengan niatmu untuk menemukan cinta.

Cara yang terakhir adalah mempercayai prosesnya dan berserah. Agar kamu mampu menarik cinta yang kamu impikan, maka kamu perlu percaya bahwa Tuhan akan mewujudkan apa yang kamu harapkan.

Ketika kamu percaya, kamu melepaskan keraguan dan kekhawatiran yang akan membiarkan energi positif mengalir dengan bebas.

Dengan menjaga kepercayaan, kamu menciptakan pola pikir positif dan reseptif, membuat kamu lebih peka terhadap sinyal dan peluang yang mengarah pada hubungan cinta yang kamu impikan.

Kamu juga perlu berserah setelah melakukan langkah-langkah tersebut. Karena, jika kamu terlalu memikirkannya dan terkesan menunggu-nunggu, maka hanya akan menahan cinta untuk datang ke dalam kehidupanmu.

Jadi itu tadi 7 cara mengaplikasikan law of assumption untuk menarik cinta. Tertarik untuk mencobanya, Bela?