9 Cara Jitu Membangun Kepercayaan dalam Hubungan Agar Langgeng

Siapa saja tentu akan merasa kecewa dan sedih saat dibohongi. Jadi, jangan lagi mengobral janji yang pada akhirnya tidak dilaksanakan atau ditepati. Hal ini hanya akan membuat kamu dicap sebagai sosok yang tidak dapat dipercaya. Ayo, siapa yang suka menjanjikan sesuatu kepada pasangannya tapi nggak ditepati?

Jika kamu ingin meningkatkan kepercayaan dalam hubungan, kamu harus berhenti mengatakan hal-hal yang tidak mewakili perasaan kamu yang sebenarnya. Jujurlah mengenai isi hatimu. Lakukan jika kamu memang menyukainya, tetapi jangan ragu untuk menolak jika kamu tak ingin. Jika kamu berbohong mengenai isi hatimu, itu hanya akan membuat kamu semakin nggak nyaman dengan hubungan tersebut.

Selain jujur mengenai isi hati, untuk membangun kepercayaan antar pasangan, penting juga untuk tidak menutupi apapun dari pasangan kita. Jika kamu mencoba membohonginya dengan alasan bukan hal besar, lama-kelamaan si dia pun bisa tidak lagi mempercayai apa pun yang keluar dari mulut kamu. Apalagi jika dia mengetahui kebenarannya dari orang lain. Wah, benar-benar bisa jadi masalah besar dalam hubungan kalian. Jadi lebih baik jujur daripada hubungan kandas, ya, Bela.

Salah satu hal yang bisa merusak hubungan cinta dalam hal kepercayaan adalah sikap meremehkan. Sayangnya, ketika hubungan sudah semakin terjalin secara serius, salah satu dari kalian tanpa sadar pernah memperlakukan pasangannya dengan sikap merendahkan. Setiap kali kamu merendahkan atau tidak menghormati pasanganmu, sedikit demi sedikit, itu akan merusak hubungan kalian dan membuat dia sulit kembali mempercayai kamu. Kuncinya adalah selalu hargai hal-hal kecil yang dilakukan pasangan kepadamu.

Sikap saling terbuka untuk semakin memahami satu sama lain, bisa menjadi cara lain dalam membangun kepercayaan dalam hubungan. Untuk itu, mulailah rencanakan untuk memiliki waktu bersama. Tak hanya sekadar berkencan, tetapi waktu spesial untuk saling berbincang dari hati ke hati.

Duh, gimana mau saling percaya kalau masih curigaan sama pasangan kamu. Curiga yang sewajarnya masih bisa dimaklumi. Tapi bila curiganya berlebihan, siapa juga yang tahan kan? Lama-lama pasangan kamu pun nggak akan betah dengan sifat curigaan kamu. Jika kamu merasa ada yang tak beres dengan pasangan, kamu bisa cari tahu dulu kebenarannya, jangan langsung mencurigai dirinya. Karena jika itu tak benar, kamu hanya akan malu sendiri. Yuk, segera buang jauh-jauh sikap curigaan tersebut agar tak mengikis rasa saling percaya antara kalian.

Kita pasti pernah, ya, berpura-pura baik-baik saja kepada orang yang kita tidak kenal dekat. Namun, jangan lakukan hal tersebut kepada orang yang sudah menjalin hubungan dekat dengan kamu sekian lama. Jika kamu benar-benar ingin membangun kepercayaan dengan seseorang, kamu harus memberi dia kesempatan untuk mengenal kamu lebih dalam, termasuk dalam hal emosional kamu. Mulai ekpresikan perasaan kamu dengan jujur, ya.

Dalam sebuah penelitian, membuktikan bahwa tindakan timbal balik atau saling memberi dan menerima dapat membuat hubungan menjadi kokoh. Namun, untuk hubungan cinta, bukan lagi hubungan timbal balik, tetapi lebih kepada kesediaan untuk memberi dan menerima. Artinya, ketika kamu memberi sesuatu, kamu tidak lagi berharap akan menerima balik yang sama nilainya atau tidak lagi hitung-hitungan.

Jika kamu dan pasangan sudah bersedia memberi dan menerima, maka tercipta kepedulian, perasaan dihargai, dan yang terpenting sudah adanya kepercayaan dalam hubungan kalian berdua.

Pentingnya menjaga komunikasi antar pasangan. Apa pun itu, selalu komunikasikan dengan si dia. Bahkan, bila kamu anggap itu hal yang nggak penting atau sepele sekalipun, sebaiknya tetap komunikasikan. Karena bisa saja, apa yang kamu anggap sepele, ternyata penting bagi pasangan. Dengan tetap menjaga komunikasi, perlahan akan terbangun rasa saling percaya di antara kalian. Rajin-rajin, ya, hubungi si dia.

Itulah 9 cara jitu untuk membangun kepercayaan dalam hubungan agar terus langgeng. Coba cek dulu, poin ke berapa yang belum kamu lakukan bersama pasangan?