7 Cara Berbicara dengan Pasangan Soal Kesehatan Mental yang Dia Alami

Berbicara tentang kesehatan mental bukanlah percakapan yang mudah dilakukan semua orang. Penting bagi kamu untuk menghargai betapa rumitnya topik ini dan perlakukan dengan penuh kepekaan dan perhatian saat membicarakannya. Bawa energi yang tenang saat memulai pembicaraan dan lakukan apa yang kamu bisa untuk menenangkan dan membuatnya merasa nyaman.

Jika kamu merasa perlu berbicara tentang kesehatan mental pasanganmu, kemungkinan besar benar-benar ada masalah dengannya. Mungkin kamu memperhatikan bahwa akhir-akhir ini dia berbeda atau tampak cepat kesal.

Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan. Kecemasan dan depresi mungkin jadi penyebabnya. Beri tahu pasanganmu bahwa kamu mengkhawatirkannya dan ingin memastikan dia baik-baik saja.

Saat memiliki pasangan, kamu mungkin ingin dirinya baik-baik saja dan selalu ada di sisinya. Untuk mewujudkan itu, hal terbaik yang dapat kamu lakukan adalah memperhatikan kebutuhannya.

Kamu mungkin nggak akan mengerti kebutuhannya, kecuali kamu bertanya padanya. Setiap orang pasti senang saat diperhatian dan diberi kasih sayang, termasuk pasanganmu.

Hati-hati jangan sampai memperburuk kesehatan mental mereka dengan perkataan atau perbuatanmu. Tanyakan apa yang dapat kamu lakukan untuk mendukungnya dan menanggapinya dengan hati.

Saat mereka mulai merasa khawatir atau menyadari bahwa dirinya tidak baik-baik saja atau mulai berubah, kamu bisa ikut membantunya dengan memvalidasi itu. Katakan sejujurnya dan berikan semangat. Contohnya dengan mengatakan "Aku ngerti kok kenapa kamu merasa seperti itu" atau "Semuanya wajar dan aku ngerti apa yang kamu rasakan". Kata-kata seperti itu bisa sangat bermanfaat untuknya.

Empati menjadi aspek penting saat berbicara tentang kesehatan mental pasanganmu. Bahkan jika kamu belum pernah berada di posisinya, cobalah untuk memahami dari mana asal gangguan tersebut. Memperluas empati dan simpati tentnag apa yang dia alami dapat mengurangi stres dan rasa kesal mereka.

Berbicara dengan orang yang sebelumnya juga pernah memiliki perjuangan yang sama mungkin bisa membuat pasanganmu lebih dipahami dan merasa tidak sendiri. Jika kamu pernah menghadapi depresi, kecemasan, atau gangguan kepribadian apa pun, terbukalah untuk membicarakannya. Pasanganmu akan merasa tidak terlalu sendirian dan lebih mengerti karena mengetahui kamu juga pernah mengalaminya dan sudah berhasil melewatinya.

Hal penting lainnya saat membantu pasanganmu menghadapi kesehatan mentalnya adalah tahu batasan dan kemampuanmu. Tak semua hal bisa kamu lakukan, jadi lakukanlah apa yang dia minta atau kamu bisa. Ada banyak hal yang hanya bisa dilakukan terapis. Jika, kamu melihat bahwa itu benar-benar diperlukan pasanganmu, cobalah sarankan dengan sopan dan pengertian padanya. 

Itu dia 7 cara berbicara dengan pasanganmu tentang kesehatan mentalnya.