10 Cara Balikan Sama Mantan yang Sudah Lama Putus

Meskipun kamu merasa nggak memiliki andil dalam putusnya hubungan dengan mantan, tetapi kegagalan hubungan bukan hanya karena satu pihak.

Jika kamu yang ingin mantan kembali, bukan tidak mungkin kamu yang sebenarnya dulu melakukan kesalahan. Jadi, penting untuk melakukan introspeksi diri.

Coba pikirkan, kamu benar-benar mau balikan dengan mantan atau ini hanya keinginan sesaat? Cara terbaik untuk mendapatkan jawabannya adalah dengan menggunakan otak, bukan hati.

Tanyakan pada dirimu sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apa yang membuat mantan begitu istimewa yang membuatmu mau balikan?
• Apa yang dimiliki mantan yang nggak bisa ditemukan pada orang lain?
• Apa kamu hanya takut sendirian, nggak punya pacar?

Jika kamu yakin benar-benar mau balikan karena mencintai mantan dan mau berusaha untuk mendapatkannya lagi, maka lanjutkan ke langkah berikutnya.

Perasaanmu dapat dengan mudah dibutakan terhadap hal-hal yang seharusnya diwaspadai. Itulah gunanya orang lain untuk bisa melihat dengan jelas hal-hal yang mungkin gagal kamu perhatikan.

Jadi, ada baiknya bicara dengan teman dan keluarga tentang mantan dan mintalah saran mereka tentang dilema hubunganmu.

Tanyakan apa yang mereka lihat pada mantan dan caranya memperlakukanmu saat masih jadian. Dengan begitu kamu akan mendapatkan perspektif lain dari sosok mantan selain yang selama ini kamu pikirkan.

Perubahan tidak dapat diprediksi dan sulit untuk memastikan seberapa cepat seseorang akan berubah dan dengan cara apa.

Hal-hal yang kamu pikir nggak akan pernah berubah dari mantan, ternyata bisa berubah. Sementara hal-hal yang kamu pikir akan berubah, mungkin tetap sama.

Cobalah untuk melakukan melihat mantan apa adanya dan mulailah mengenalnya lagi. Jangan pikirkan mantan seperti dulu, tetapi anggaplah dia orang yang baru kamu kenal.

Untuk mengenal dan menyukai versi baru mantan, kamu harus menjadi temannya terlebih dahulu. Jangan terburu-buru dan berilah kesempatan dirimu dan mantan untuk saling mengenal lagi.

Luangkan waktu untuk memastikan kamu merasa nyaman berada di dekat mantan, bahkan sebelum kamu memutuskan untuk balikan.

Pertimbangkan juga bahwa meski kamu mau balikan, tetapi mantan mungkin nggak merasakan hal yang sama.

Tidak cukup hanya dengan berteman, kamu juga harus menghabiskan lebih banyak waktu dengan mantan sehingga bisa tahu apakah dia juga masih ada perasaan denganmu atau nggak.

Namun, tetap perlakukan mantan sebagai teman dan cobalah untuk tetap bersikap santai. Jangan memperlakukannya dengan istimewa. Sebaliknya, kamu harus menganggap ini sebagai awal baru untuk hubungan baru.

Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan adalah:

• Menggodanya
• Berhubungan secara fisik dengannya (karena bisa merusak dan mengaburkan penilaianmu)
• Jangan terburu-buru

Saat kamu dan mantan sudah merasa nyaman satu sama lain sebagai teman, maka mulailah berbicara tentang apa yang salah dalam hubungan kalian yang dulu.

Apakah kalian memiliki masalah komunikasi yang buruk atau terlalu muda dan tidak berpengalaman? Apakah keyakinan dan nilai-nilai diri kalian bertentangan? Apakah salah satu ada yang selingkuh?

Idealnya, kamu dan mantan harus membicarakan hal ini sebelum mencoba kembali bersama. Jadi cobalah mencari waktu dan tempat untuk melihat ke belakang dan mencoba mencari tahu apa yang salah.

Selain melihat kesalahan, kamu dan mantan juga sebaiknya melihat hal-hal yang baik dalam hubungan kalian dulu. Lalu, pertimbangkan mengapa kamu dan mantan mau kembali bersama?

Namun, jangan membicarakannya dengan sudut pandang romantis. Bersikaplah seobjektif mungkin. Cobalah tanyakan pada diri sendiri:

• Apakah kamu dan mantan sudah berubah menjadi lebih baik?
• Apakah kamu benar-benar bahagia saat bersamanya?
• Apakah kamu dan mantan memiliki pengaruh yang baik satu sama lain?

Selain mengetahui perasaannya, lihat apakah ada perubahan hidup penting yang perlu kamu ketahui tentang mantan.

Apakah dia akan pindah ke kota atau bahkan negara lain? Apakah dia masih memiliki mimpi dan aspirasi yang sama?

Mengetahui hal ini penting untukmu agar kamu bisa memutuskan apakah benar-benar ingin balikan dengan mantan atau tidak.

Sekarang, inilah saatnya untuk menjelaskan dengan mantan dan katakan langsung apa yang selalu ingin kamu katakan padanya dengan cara yang paling jelas dan tulus.

Beri tahu mantan kalau kamu mau kembali bersama sebelum dia jatuh cinta pada orang lain.

Namun, jangan berharap akhir yang bahagia. Meskipun kamu sudah tahu apa yang kamu inginkan dan rasakan—dan merasa mantan juga sama denganmu, tetapi nggak semuanya sama seperti yang kamu pikirkan.

Masih ada kemungkinan kalau mantan nggak mau kembali bersamamu, bahkan jika dia benar-benar masih mencintaimu.

Jika kamu dan mantan akhirnya memutuskan untuk kembali, pastikan kalian melakukannya dengan lebih baik. Ambil pelajaran dari masa lalu dan jangan sia-siakan kesempatan kedua ini.

Berkomitmenlah pada hubungan 100%.Buat aturan baru dan tetapkan batasan baru sehingga alasan kamu dan mantan putus saat itu nggak akan terjadi lagi.

Namun, jika mantan memutuskan bahwa dia lebih suka tetap berteman denganmu, maka ini tanda untukmu agar bisa move on sepenuhnya. Kamu sudah melakukan yang terbaik dan inilah saatnya untuk melambaikan tangan pada kehidupan masa lalu dengan mantan.

Berhenti terus merindukan mantan setelah dia menolakmu. Kamu pantas mendapatkan seseorang yang memiliki perasaan sama denganmu.

Meskipun mungkin awalnya sulit untuk dilakukan, tetapi kamu akan baik-baik saja karena kamu sudah mencoba. Meski hasilnya tidak seperti yang diinginkan, tetapi kamu nggak lagi terjebak di zona "abu-abu" dengan mantan.

Nah, itulah cara balikan sama mantan yang sudah lama putus. Good luck, Bela!