8 Tanda Trauma Masa Kecil Memengaruhi Hubungan Romantis

Apa kamu mengalaminya juga?

8 Tanda Trauma Masa Kecil Memengaruhi Hubungan Romantis

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Bela, kamu tahu nggak, sih, kalau ternyata trauma bisa memengaruhi hubungan romantismu dengan pasanganmu saat dewasa?

Menurut Melanie Greenberg, seorang psikolog klinis dan seorang penulis buku The Stress Proof Brain, trauma memang bisa menyebabkan pola negatif dalam hubungan romantis, lho.

Seperti halnya saat seseorang tumbuh dewasa dengan kekerasan di masa anak-anak, tumbuh kembang di tengah kondisi perang, atau pun kejadian traumatis lainnya, bisa mempengaruhi hubungan romantisnya dengan pasangan di usia dewasa.

Dr. Nicole LePera, seorang psikolog yang aktif lewat media sosialnya untuk mengedukasi tentang permasalahan psikologis pun punya pandangan yang sama.

Lewat salah satu unggahan di instagram pribadinya, Dr. Nicole berbagi tentang bagaimana trauma bisa muncul dan mempengaruhi hubungan romantis seseorang. 

Berikut ini adalah 8 tanda trauma masa kecil memengaruhi hubungan romantis seseorang.

1. "Kecanduan" dengan konflik.

8 Tanda Trauma Masa Kecil Memengaruhi Hubungan Romantis

Ketika seseorang tumbuh besar dengan lingkungan yang penuh dengan kekerasan emosional dari figur orangtuanya, ia akan merasa kalau konflik adalah salah satu cara untuk terhubung dengan orang lain.

Hal ini menyebabkan ia "kecanduan" dengan konflik, termasuk ketika ia dewasa.

Dalam alam bawah sadarnya, seseorang yang terbiasa dengan konflik di masa kecilnya, akan merasa bahwa hubungan romantis yang sehat itu membosankan.

2. Menyabotase hubungan dengan pasangan.

Pengkhianatan adalah salah satu bentuk sabotase pada hubungan romantis. 

Saat seseorang berkhianat dengan pasangannya, sebenarnya ia merasa takut dan tidak aman dalam hubungannya tersebut.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here