Bela, pernahkah kamu mendengar istilah back burner? Melansir laman Psychology Today, back burner diartikan sebagai orang yang kita minati secara romantis dan/atau seksual, yang saat ini nggak terlibat dengan kita, dan orang yang kita jaga komunikasinya untuk membuka peluang jika suatu hari nanti ada kemungkinan untuk terhubung secara romantis dan/atau seksual.
Seseorang disebut bisa saja mempunyai back burner, bahkan jika dia sudah menjalin hubungan romantis dengan orang lain. Selain itu, mantan pasangan romantis dan/atau seksual masih dapat dihitung sebagai back burner, selama seseorang masih menginginkan hubungan romantis dan/atau seksual dengan mereka.
Hubungan back burner tentu saja nggak sehat dan akan menyakiti pasangan di dalam hubungan yang sebenarnya. Lalu, apa saja fakta seputar hubungan back burner? Simak poin-poinnya berikut ini.
1. Hubungan back burner umum terjadi
Di antara orang dewasa muda, diketahui cukup umum untuk memiliki back burner, bahkan nggak jarang dari mereka yang memiliki lebih dari satu "kekasih" cadangan ini. Rata-rata mereka yang masih melajang memiliki lebih banyak back burner dibandingkan mereka yang sudah berkomitmen, meskipun perbedaannya nggak signifikan.
2. Akan berdampak negatif dalam hubungan yang sesungguhnya
Menurut seorang psikolog bernama Dr. Jaime Zuckerman, ada perbedaan mendasar antara tetap berteman, sesekali berhubungan dengan mantan, dan hubungan back burner.
"Mempertahankan hubungan back burner dengan mantan, bila digunakan sebagai sarana untuk menghindari tingkat komitmen emosional yang lebih dalam, dapat berdampak negatif pada hubungan utama Anda," ucap Dr. Jaime.
3. Hubungan back burner dianggap sebagai "asuransi"
Menurut Dr. Jaime, alasan seseorang menjaga hubungan back burner-nya bisa jadi karena hal tersebut dianggap sebagai sebuah "asuransi".
“Hubungan back burner dapat dianggap sebagai asuransi hubungan,” jelasnya.
"Dengan kata lain, jika hubungan mereka saat ini putus, mereka memiliki akses ke orang lain yang mengisi peran hubungan potensial atau minat romantis berikutnya," tambahnya.
Namun, alasan lain orang mempertahankan hubungan back burner adalah karena mereka menggunakannya sebagai sarana untuk menghindari komitmen nyata dalam hubungan mereka saat ini.
“Selama mereka mempertahankan koneksi eksternal ini, dalam pikiran mereka, mereka tidak sepenuhnya terlibat secara emosional dalam hubungan mereka,” ungkap Dr. Jaime, yang menunjukkan bahwa ini merupakan indikasi masalah keterikatan emosional.
4. Hubungan ini dipertahankan lewat media sosial
Selanjutnya, menurut seorang dating coach bernama Hayley Quinn, hubungan back burner biasanya dipertahankan melalui media sosial.
“Media sosial dapat menjadi alat untuk tetap berhubungan dengan orang-orang dalam jangka waktu yang lama di mana Anda mungkin tidak berinvestasi dalam hubungan di dunia nyata,” ujar Hayley.
5. Ada perbedaan mendasar antara hubungan back burner dan perselingkuhan
Dr. Jaime menekankan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hubungan back burner dan perselingkuhan.
“Hubungan back burner bukanlah hubungan intim yang aktif dan berkelanjutan. Mereka terbentuk atas dasar 'mungkin suatu hari nanti, Anda tidak pernah tahu', sedangkan perselingkuhan atau keluar dari hubungan adalah hubungan intim yang aktif, biasanya karena satu orang tidak bahagia dan/atau ingin meninggalkan hubungan tersebut," ungkapnya.
"Back burner sering dirahasiakan, dan sering diminimalkan dan digambarkan sebagai hubungan yang jinak dan tidak signifikan," ungkap Dr. Jaime.
Walaupun hubungan back burner nggak memenuhi "syarat" sebagai perselingkuhan, tetapi hal itu dapat menyebabkan masalah kepercayaan dalam hubungan utama, terlebih jika salah satu pasangan mengetahuinya.
"Jika Anda sedang menjalin hubungan, sementara juga mempertahankan hubungan dari masa lalu, sadarilah diri sendiri apa alasan Anda melakukannya," saran Hayley.
“Berhati-hatilah jika Anda bertengkar dengan pasangan Anda saat ini dan segera beralih ke pasangan sebelumnya untuk meningkatkan ego atau keintiman dengan cepat. Jika Anda ingin tetap berhubungan dengan seseorang secara bersahabat, bersikaplah transparan tentang fakta itu dengan pasangan Anda saat ini, dan jujurlah dengan diri Anda sendiri tentang apa niat Anda melakukannya," tutup Hayley.
Jadi, itulah 5 fakta seputar hubungan back burner. Bagaimana menurutmu, Bela?