7 Tips Memutuskan Hubungan dengan Seorang Narsistik

Pahami supaya nggak terjebak dalam permainan pikirannya

7 Tips Memutuskan Hubungan dengan Seorang Narsistik

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Memiliki hubungan asmara dengan sosok yang narsistik mungkin akan menghabiskan begitu banyak energi. Bagaimana tidak? Seorang narsistik memiliki 'keahlian' dalam permainan pikiran, seperti gaslighting, di mana dia mempertanyakan ingatanmu atau mengecilkan perasaanmu, hingga playing the victim atau seolah-olah menjadi korban di dalam hubungan.

Jika kamu memiliki pacar dengan sifat satu ini dan ingin menyudahi hubunganmu dengannya, simak 7 tips memutuskan hubungan dengan seorang narsistik, dikutip dari laman Mind Body Green berikut ini. Scroll artikelnya sampai selesai, ya!

1. Berhenti membuatnya memahami efek dari perilakunya terhadap dirimu

7 Tips Memutuskan Hubungan dengan Seorang Narsistik

Saat kamu memiliki hubungan dengan seorang narsistik, kamu mungkin merasa bak berjalan di atas cangkang telur. Itu berarti kamu merasa perlu berhati-hati atas segala perilakumu agar nggak membuatnya tersinggung. Kamu juga akan mendapatkan janji palsu, seperti janji untuk mengubah perilaku toxic-nya yang menyakitimu. Akan tetapi, dia akan tetap melakukannya di masa depan.

Jika kamu ingin benar-benar putus dari seorang yang narsistik, berhentilah membuatnya untuk memahamimu atau bertanggung jawab atas perilakunya yang berdampak buruk pada dirimu. Karena bagaimanapun kamu berusaha membuatnya paham, seorang narsistik nggak akan pernah peduli efek perilakunya itu terhadapmu.

2. Teguhkan keputusan untuk mengakhiri hubunganmu dengannya

Ketika kamu siap meninggalkan seorang narsistik, kamu perlu meneguhkan keputusanmu itu. Menurut seorang psikolog, Jonathan Marshall Ph.D, peneguhan keputusan amat penting saat mengakhiri hubungan dengan seorang yang narsistik. 

"Ini adalah saat-saat ketika Anda mengatakan pada diri sendiri, saya tahu sekarang saya harus pergi. Berpeganglah, dan kembali ke momen ini lagi dan lagi. Karena kamu akan melupakan logika di balik mengapa kamu mengatakan itu. Tidak apa-apa. Selama kamu mengingat kesimpulan yang telah kamu buat," ujarnya.

Dengan berpegang pada keputusanmu secara teguh, akan memberimu kekuatan untuk terus berjalan menjauh darinya dan nggak tertarik untuk kembali padanya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here