Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Cegil Era, Anneth Ungkap Kisahnya di Lagu “Jatuh Sejatuh Jatuhnya"

Anneth Delliecia
Anneth Delliecia (instagram.com/anneth.dlc)
Intinya sih...
  • Anneth kembali dengan lagu baru berjudul “Jatuh Sejatuh Jatuhnya” yang merupakan karya fresh dan berbeda dari lagu-lagu sebelumnya, mengusung tema jatuh cinta.
  • Lagu tersebut ditulis dari pengalaman pribadi Anneth yang menggambarkan POV perempuan yang suka minta validasi dari pacarnya.
  • Anneth mengaku bahwa ia suka divalidasi dalam hubungan dan lebih suka memberikan kata-kata (words of affirmation) serta physical touch kepada orang-orang yang ia sayangi.

Anneth kembali dengan karya terbarunya dalam lagu yang berjudul “Jatuh Sejatuh Jatuhnya”. Ditulis sendiri olehnya, jebolan Indonesian Idol Junior itu mengatakan kalau lagu barunya tersebut merupakan karya yang fresh dan berbeda dari lagu-lagunya yang sebelumnya. Penyanyi berusia 19 tahun itu mengatakan ingin istirahat dulu dari era galau dan mengajak penggemar untuk menikmati era jatuh cinta. 

Pelantun “Sampai Kapan” itu mengatakan kalau lagu tersebut merupakan gambaran dari kisah cinta pribadinya yang ia luapkan sehingga terasa lebih personal. Popbela berkesempatan untuk berbincang langsung dengan Anneth di IDN HQ pada Rabu (28-5-2025) kemarin. Berikut bincang-bincang seru Popbela dengan Anneth tentang lagu barunya, “Jatuh Sejatuh Jatuhnya”.

1. Butterfly era dari Anneth

Anneth Delliecia
Anneth Delliecia (Popbela.com/NatashaCecil)

Anneth dikenal dengan lagu-lagunya yang sendu dan galau. Di comeback kali ini, ia mengaku ingin rehat dulu dari era galau tersebut dan merilis lagu yang lebih up beat dengan tema jatuh cinta. 

“Mungkin aku cerita sedikit kali ya jadi lagu ini tuh menceritakan tentang jatuh cinta. Ini sebenarnya jauh beda banget sama single-single aku sebelumnya yang di mana kan galau-galau mulu ya, sedih-sedih mulu, ini benar-benar yang di cegil era, butterfly era,” kata Anneth. 

“Jadi, lagunya menceritakan tentang itu butterfly era, cegil parah, dan inginnya sih relate sama banyak orang ya apalagi terutama para perempuan gitu,” lanjutnya.

Menariknya, judulnya pun dibuat beberapa hari sebelum lagunya rilis. Judul tersebut mengambil dari lirik awal reff sekaligus frasa yang suka dipakai oleh Gen Z.

“Jadi, sebenarnya awalnya aku belum tahu ya judulnya apa. Ditentuin judulnya apa tuh benar-benar beberapa hari sebelum rilis dan ternyata lucu juga tuh ‘Jatuh Sejatuh-jatuhnya’ karena memang lirik awalnya reff-nya itu jatuh sejatuh-jatuhnya. Terus menurut aku, anak-anak Gen Z mungkin ya sering pakai kata-kata itu, jadi ya sudahlah aku taruh deh itu jadi judul,” jelasnya.

Ia juga mengungkap tantangan di balik proses pembuatannya. Ia mengaku kalau lagunya takut tak sesuai ekspektasi para penggemar, tapi ternyata mendapat sambutan yang baik. Tantangan lainnya adalah kala ia harus belajar lagi membawakan lagu dengan suasana hati yang ceria dan senang agar vibes-nya dapat tersampaikan dengan baik.

2. Ditulis dari pengalaman pribadi

Anneth Delliecia
Anneth Delliecia (instagram.com/anneth.dlc)

Lagu “Jatuh Sejatuh-Jatuhnya” merupakan lagu yang kembali ditulis Anneth bersama tim dari pengalamannya sendiri. Tapi, kala itu Anneth tidak dalam sedang jatuh cinta. Jadi, ia bertanya pada orang-orang sekitarnya sekaligus mengingat kembali bagaimana dirinya jatuh cinta pada seseorang. Lagu ini menggambarkan POV perempuan yang suka minta validasi dari pacarnya.

“Nah, jadi lagu ini tuh sebenarnya dari POV perempuan, sih. Di mana kadang tuh aku suka denger dari orang-orang, perempuan yang suka nanya ke pasangannya ‘kamu sayang aku nggak sih?’ gitu kan biasanya. Sebenarnya ini ya iseng-iseng doang nanyanya, tapi mungkin lebih ke kayak ingin dapat validasi dari cowoknya,” ujar Anneth.

“Sebenarnya ini kisah pribadi, sih. Sejujurnya, awalnya pas bikin single ini tuh aku lagi nggak terlalu merasakan ini, pas lagi workshop bikin lagu ini aku nggak terlalu lagi merasakan arti dari lagu ini. Awalnya aku nanya sama Kak Clara Riva ‘Gimana sih rasanya jatuh cinta?' Karena kayak ngerasa udah lama nih nggak jatuh cinta. Habis itu akhirnya dia kasih tahu, terus aku juga mengulang kembali, kayak memanggil kembali perasaan-perasaan jatuh cinta pada waktu itu seperti apa, ya sudah aku tuangin dalam lagu ini. Jadi, sebenarnya ini kisah pribadi,” ungkap penyanyi kelahiran tahun 2005 itu. 

3. Seperti lagunya, Anneth suka divalidasi

Anneth Delliecia
Anneth Delliecia (Popbela.com/NatashaCecil)

Sama seperti lagunya, dalam menjalin hubungan, Anneth mengaku kalau dirinya suka divalidasi. Ia akan suka iseng bertanya pada kekasihnya, “Kamu sayang aku nggak?”, tapi nggak sering atau nggak tiap hari.

“Aku jujur iya lagi. Jadi, suka iseng-iseng kalau mungkin dalam hubungan, nggak tahu ya kebanyakan perempuan kayaknya begitu. Tapi, aku nggak yang sesering itu, kalau lagi pingin aja, tapi nggak yang tiap hari,” aku penyanyi kelahiran Balikpapan ini.

4. Berikan words of affirmation pada orang terkasih

Anneth Delliecia
Anneth Delliecia (instagram.com/anneth.dlc)

Dalam mengekspresikan cintanya, Anneth sendiri lebih memberikan kata-kata (words of affirmation) dan dengan sentuhan (physical touch) kepada orang-orang yang ia sayangi. Ia akan memberi tahu orang-orang kalau ia menyukai atau mengasihi orang tersebut dengan dua bahasa cinta itu.

“Kalau aku sih jujur, mungkin lebih ke love language kali ya, aku suka kasih kata-kata, lebih ke words of affirmation dan physical touch. Jadi, kalau misalnya, aku ingin orang tahu kalau aku sayang sama mereka, mungkin dari kata-kata atau physical touch, biasanya kayak gitu,” katanya. 

Sementara dirinya akan merasa dicintai oleh orang terdekatnya kala didukung. Untuk pasangan, ia akan merasa dicintai sepenuhnya jika kekasihnya itu act of service.

“Sebenarnya kalau dari keluarga mungkin bagaimana mereka men-support aku gitu. Kalau dari pasangan, tergantung sih, mungkin lebih kayak action kali ya, karena action speaks louder, bukan jangan cuma kata-kata doang,” tambah Anneth.

5. Berasal dari keluarga penyanyi yang suportif

Anneth Delliecia
Anneth Delliecia (Popbela.com/NatashaCecil)

Keluarga Anneth menjadi support system paling utama dalam hidup dan kariernya. Mereka membantu Anneth dalam membuat hingga merilis setiap karya. Ibunya bahkan turut memberikan masukan untuk lagu dan musik video terbarunya ini. Tak lupa, mereka juga ikut mempromosikan karya-karya Anneth. 

“Support system paling besar aku adalah keluarga sih, karena menurut aku mereka yang ada di saat aku lagi senang & susah, mereka ada dan sahabat-sahabat aku dan fans-fans aku pastinya karena mereka juga bantuin promo dari media-media, media sosial. Jadi, support system terbesar aku adalah mereka,” kata pelantun “Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti” itu.

“Keluarga mungkin mereka sering kasih ide gitu kalau misalnya aku buat lagu, terus aku kasih dengar ke mereka. Mungkin Mami atau Papi kasih ide, ‘Kayaknya bagusnya kayak gini deh’ atau aku minta ide dari mereka biasanya kalau soal lirik lagu,” lanjutnya ketika ditanya dukungan nyata dari keluarganya.

Ternyata, darah seni khususnya musik memang telah mengalir di keluarga Anneth. Ayahnya dulu merupakan anggota band, sedangkan mamanya menjadi bagian dari choir

“Papaku dulu nge-band, mamaku choir, jadi ya mungkin ada darah-darahnya,” ungkap Anneth tentang keluarganya.

6. Berharap bisa kolaborasi dengan jebolan Indonesian Idol lainnya

Anneth Delliecia
Anneth Delliecia (instagram.com/anneth.dlc)

Terkait proyek ke depan, ada kemungkinan penyanyi bernama Anneth Delliecia Nasution itu akan merilis album. Ia juga berharap nantinya bisa berkolaborasi dengan jebolan Indonesian Idol lainnya. 

“Mungkin anak-anak, salah satu dari anak-anak idol lagi. Aku melihat mereka keren banget, bagus banget, nge-fans, jadi ingin (berkolaborasi),” katanya. 

Kamu yang lagi jatuh cinta, cocok nih dengar lagu baru Anneth.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Windari Subangkit
EditorWindari Subangkit
Follow Us