7 Alasan Kenapa Seseorang Memilih Menjadi Pacar yang Posesif

Nomor 1 paling sering terjadi

7 Alasan Kenapa Seseorang Memilih Menjadi Pacar yang Posesif

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Posesif adalah rasa ingin memiliki secara berlebihan dari pasangan. Rasa ini biasanya justru membuat pasanganya  merasa terganggu, alih-alih makin mencintainya. Apa pasanganmu termasuk tipe posesif, Bela? Percayalah, rasa ini tak muncul serta-merta. Cari tahu alasan atau penyebab pacar menjadi seposesif ini.

1. Pernah gagal dalam menjalin hubungan

wallpaperflare-bccf118e416a1d67defa5679d49f151d.jpgwallpaperflare.com

Pengalaman seseorang yang gagal dalam hubungan sebelumnya, akan membuatnya lebih bersikap protektif terhadap pasangan yang sekarang. Karena tak ingin mengalami kegagalan serupa, menurutnya bersikap posesif merupakan cara terbaik dalam mempertahankan hubungan.

2. Perasaan insecure atau tidak aman

pinterest3-307e3ec40ee5cbf3d450dedc076f0521.jpgPinterest.com

Selain luka masa lalu, rasa insecure biasanya muncul akibat ketakutan yang berlebihan. Rasa takut kehilangan dan ditinggalkan pasangan akan membuat si posesif menghalalkan segala cara untuk mempertahankan hubungannya.

3. Kehilangan orang yang disayangi

pinterest-jack-hughes3-34f13f4e094d968ff502c4c50132f0b7.jpgPinterest.com/Jack Hughes

Kehilangan seseorang yang disayangi dalam keluarga juga nyatanya mampu memicu timbulnya rasa posesif ini. Ketika harus kehilangan sosok ayah saat masih kecil misalnya. Alhasil ketika dia menjalani hubungan dan menemukan figur yang diinginkan dalam diri pasangan, dia tak ingin melepasnya lagi.

4. Tidak percaya diri

pinterest-11-ee266f317b94dd84d845d1bef43f714c.jpgPinterest.com

Kebanyakan orang posesif merasa bahwa dirinya kurang cantik atau kurang tampan dan kurang pantas atau layak bersanding bersama pasangannya. Sehingga, dia pun akan berusaha sekuat tenaga agar pasangan tidak meninggalkannya.

5. Adanya jarak yang memupus kepercayaan

artnau-patrick-nagel-1d08abcdd4450c0d8770376b29bb3cf7.jpgArtnau.com/Patrick Nagel

Percaya atau tidak, jarak bagi pasangan yang menjalani hubungan LDR mampu meningkatkan tingkat keposesifan. Karena faktanya, jarak yang memisahkan bisa membuat kepercayaan semakin berkurang. Jadi tak heran, praduga dan kecurigaan pun turut andil dalam hubungan.

6. Terlalu cinta hingga merasa memiliki

pinterest-34-0bfb167573a0de7daf554d31dc032c0e.jpgpinterest.com

Rasa cinta yang berlebihan mampu mendorong seseorang menjadi posesif. Saking cintanya, sebagian orang merasa sudah menguasai pasangannya seutuhnya. Orang-orang di sekitar pasangan yang dianggap sebagai ancaman akan dijauhkan atau diberi batasan.

7. Pasangan yang memang punya sejarah nakal

metro-co-uk-erin-aniker-aeb773a10dbbe8987fcc7d165700de44.pngMetro.co.uk/Erin Aniker

Yang terakhir ini merupakan penyebab eksternal yang datang dari diri pasangan, biasanya karena pasangan pernah memiliki 'sejarah' nakal sehingga rasa percaya sulit dibangun. Bisa juga karena lingkungan kerja pasangan yang penuh godaan dan rentan perselingkuhan.

Jadi, jika pasanganmu memang posesif, kamu cari tahu sebabnya dulu ya Bela. Kalau memang masih saling cinta dan ingin melanjutkan hubungan, sampaikan padanya agar mengurangi rasa posesifnya dan menambah rasa percaya kepadamu.

BACA JUGA : Cowok Kamu Perhatian atau Justru Posesif? Simak Tandanya

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here