Akibat Pandemi, Tinder Kembangkan Fitur Video Call untuk Kencan Online

Mendekatkan diri dengan si dia di masa pembatasan sosial

Akibat Pandemi, Tinder Kembangkan Fitur Video Call untuk Kencan Online

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Aplikasi kencan online Tinder tengah mengembangkan fitur video call untuk memudahkan para penggunanya melakukan kencan virtual. Kabarnya, perusahaan tersebut sedang menguji fitur tersebut ke sejumlah pengguna. Fitur ini didesain untuk membantu Tinder melakukan eksperimen dengan video langsung sambil mencocokkan orang-orang.

Pandemi ini telah melarutkan garis antara kehidupan digital dan fisik kita. Pergeseran budaya ini sudah berlangsung di antara anggota Gen Z kami, tetapi pandemi ini semakin meningkat dan meluas ke generasi lain. Kehidupan sosial baru yang saling terkait ini, telah menjadi kekuatan pendorong bagi inovasi produk kami untuk beberapa waktu lalu, tetapi sekarang menjadi lebih relevan dibanding sebelumnya. Kami menantikan untuk membawa pengalaman baru, termasuk video langsung, ke Tinder dalam waktu dekat,” kata CEO Tinder Elie Seidman kepada Popbela, Senin (11/05/2020).

Beragam fitur di masa social distancing

Akibat Pandemi, Tinder Kembangkan Fitur Video Call untuk Kencan Online

Perusahaan ini memang terus melakukan inovasi dengan menghadirkan banyak pengalaman baru. Sebelumnya, Tinder meluncurkan Swipe Night, yaitu konten interaktif berupa video series yang dirilis setiap minggu yang memungkinkan para anggotanya untuk memilih cerita mereka sendiri dan membawa mereka bertemu dengan kenalan baru.

Serupa dengan pengalaman berbagi digital pertama yang ditawarkan di Tinder, yaitu Swipe Night, kami berencana untuk membawa lebih banyak aktivitas di Tinder di masa depan,” kata perusahaan tersebut.

Selama pandemi ini, Tinder juga menggratiskan fitur Passport yang biasanya hanya bisa diakses oleh pengguna Tinder Plus dan Gold. Promo ini dilakukan untuk menghibur para pengguna Tinder yang kini sedang melakukan social distancing di tengah pandemi global virus corona atau COVID-19.

Passport merupakan fitur berbayar, di mana para pengguna bisa mencari sebuah kota atau menandai sebuah kota di peta. Mereka lalu dapat mulai untuk swipe, matching, dan mengobrol dengan pengguna Tinder di destinasi yang dipilih. Meski pengguna hanya bisa berada di satu kota secara virtual, pengguna tetap bisa pindah lokasi sebanyak yang diinginkan.

Percakapan sehari-hari meningkat di tengah pandemi

Menurut data terbaru dari Tinder, di seluruh dunia, semakin banyak pengguna Tinder yang melakukan swipe kanan orang baru serta melakukan percakapan lebih banyak dan lebih lama. Orang-orang pun lebih sering bertanya, “Apakah kamu baik-baik saja?” ketimbang hanya memberikan emoji.

Percakapan sehari-hari di seluruh dunia rata-rata meningkat sebesar 20% dan durasi percakapan tersebut juga meningkat 25% lebih lama. Di Indonesia sendiri, percakapan meningkat dengan rata-rata sebesar 23% dan rata-rata durasi percakapan meningkat 19% lebih lama.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here