Bisakah Kita Berkencan dengan Orang yang Selera Musiknya Berbeda?

Tahukah kamu kalau ada keterkaitan musik dan cinta? Cinta bisa menginspirasi seseorang untuk membuat musik, sedangkan selera musik juga berkaitan dengan seseorang dalam berkencan.
Saat kencan pertama, secara tak sadar, musik menjadi topik percakapan yang paling umum. Dengan membicarakan musik, kamu dan si dia seolah-olah sedang saling mencari tahu satu sama lain.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa musik adalah ide obrolan yang sering digunakan saat kencan pertama. Saat mengobrol tentang musik, obrolan tersebut akan berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Musik dianggap sebagai media yang paling intim dibandingkan film, buku, hingga olahraga.
Selain itu, penelitian itu juga menunjukkan bahwa selera musik seseorang dapat membuat seseorang terlihat menarik. Para peneliti menemukan bahwa pengungkapan preferensi musik digunakan untuk mempengaruhi calon pasangan.
Nah, ngomong-ngomong soal musik, bisakah kita berkencan dengan orang yang selera musiknya berbeda dengan kita? Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Bela!
1. Jangan mencantumkan genre musik tertentu dalam profil kencan

Mencantumkan genre musik tertentu dalam profil aplikasi kencan mungkin membuat kamu terlihat kurang menarik. Misalnya kamu menuliskan, menyukai musik genre country, akan membuatmu tampak kurang menarik. Hal itu dikarenakan musik country dianggap terlalu kuno dan terlalu tersegmentasi.
2. Laki-laki lebih peduli preferensi musik daripada perempuan

Dalam penelitian itu disebutkan bahwa laki-laki lebih suka membicarakan musik pada saat kencan pertama dibandingkan perempuan. Sementara itu menurut perempuan, mereka kurang mempedulikannya.
Laki-laki juga lebih tertarik dengan perempuan yang mempunyai selera musik sama dengan dirinya. Sedangkan terkadang perempuan suka mengabaikan laki-laki yang terlalu membicarakan musik saat kencan pertama.
Jadi berkencan dengan si dia, ketika membicarakan musik, sebelumnya pahamilah pelan-pelan tentang selera musiknya.
3. Membicarakan musik adalah hal yang intim

Selera musik bisa dikatakan sebagai hal yang intim untuk seseorang. Melalui musik yang didengar, orang-orang sering merasa keterhubungan satu sama lain dengan para penyanyinya. Oleh karena itu, saat membicarakan musik, berhati-hatilah untuk tidak menyinggung genre yang disukai si dia.
Hal yang kamu harus lakukan yaitu, tidak merendahkan genre musik tertentu karena kamu tidak menyukainya. Misalnya mendengarkan musik rock bagi laki-laki adalah hal yang menarik, sedangkan bagi perempuan musik klasik dianggap lebih berkelas. Pahamilah selera musik masing-masing dan buatlah obrolan yang menyenangkan.
4. Musik lebih menarik daripada seks

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Apple Music dan Sonos, sebagian besar orang Australia bersedia berhenti berhubungan seks sebelum mendengarkan musik. Studi tersebut mengamati kebiasaan mendengarkan musik orang Australia dan bagaimana pengaruhnya dalam hubungan.
Jika diberi pilihan, seks pasti menang apabila dipasangkan dengan wiski, sedangkan 46 persen lainnya lebih memilih mendengarkan musik bersama pasangan. Mendengarkan musik bersama dianggap sebagai sesuatu yang romantis dan melankolis.
5. Selera musik membentuk cara orang melihat diri sendiri dan kecocokan asmara

Dalam penelitian berjudul Values, Function of Music, and Musical Preference, peneliti menemukan bahwa selera musik tidak hanya membentuk cara kita memandang sekitar tetapi juga memengaruhi cara melihat diri sendiri dan kecocokannya dengan orang lain.
Selain itu, ada hubungan positif antara peningkatan diri dan preferensi untuk gaya musik seperti hip-hop dan pop. Ada juga perubahan diri menjadi pribadi yang lebih lembut saat seseorang mendengarkan musik klasik dan jazz.
Jadi, dari pertanyaan tersebut, apakah kita bisa berkencan dengan seseorang yang selera musiknya berbeda dengan kita? Tentu bisa, ya, Bela! Asalkan selalu memiliki sikap saling menghargai dan mengerti antar pasangan.



















