Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Tanda Kalau Si Dia Membawa Pengaruh Buruk Terhadapmu

Mana yang pasangan kamu banget?

Zahra Ramadhani

Memiliki pasangan yang mencintai, mendukung, dan dapat mendorong untuk menjadi lebih baik adalah apa yang setiap orang inginkan. Namun, nggak semua keinginan dapat sejalan dengan realita yang ada. Apabila kamu menemukan bahwa dirimu justru berubah menjadi versi yang lebih buruk setelah menjalin hubungan bersama pasangan. Lakukan evaluasi terhadap jalinan cinta kamu, ya.

Meski menilai diri sendiri bukanlah sesuatu yang mudah, memperhatikan beberapa tanda dalam diri sekaligus minta bantuan terhadap orang terdekat untuk menilai adalah langkah tepat yang harus kamu ambil. Setidaknya, buat dirimu sadar atas perubahan buruk yang terjadi terhadapmu lewat 6 pertanda versi Popbela berikut ini.

1. Kamu mengabaikan relasi yang lain karenanya

freepik.com/ user12593478

Menghabiskan banyak waktu bersama pasangan adalah hal yang wajar, kok. Namun, nggak harus seluruh waktu kamu curahkan terhadapnya, kan? Apabila kamu terus menerus mengabaikan janji temu bersama teman-teman atau rekan kerja, bahkan keluarga hanya karena pasangan, itu bukan hubungan yang sehat. Pertanda yang satu ini paling mudah untuk kamu kenali ketika pasangan membawa pengaruh buruk terhadapmu.

2. Si dia nggak bersikap suportif terhadap tujuanmu

Pexels.com/Ira Dulger

Setiap kamu bicara kepadanya tentang mimpi, tujuan, dan harapanmu, ia tampak seolah tak peduli. Bahkan di beberapa kesempatan si dia secara terang-terangan nggak mendukungmu. Seperti misalnya, kamu ingin mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan mendaftarkan diri di pusat kebugaran.

 Namun, dengan alasan yang nggak jelas, ia selalu melarangmu untuk pergi kesana. Pikirkan kembali, is he really the one? Seseorang yang menyayangimu akan selalu memberi dukungan penuh tanpa perlu kamu minta.

3. Pasanganmu mendukung kebiasaan buruk yang kamu miliki

image.freepik.com

Apabila seorang lelaki punya sifat atau kebiasan buruk yang kurang lebih sama denganmu. Ia mungkin nggak akan tertarik untuk melihatmu berubah menjadi lebih baik karena itu artinya si dia juga harus berubah. Lupakan sosok yang justru menjadi penghambat untukmu,  Bela. 

Kamu butuh seseorang yang ingin dan mendukungmu untuk maju ke arah yang lebih baik. Meski pada awalnya permasalahan ini terlihat sepele. Namun, seiring berjalannya waktu, dukungannya atas kebiasaanmu yang buruk dapat menghambatmu untuk tumbuh

4. Kamu merasa lelah

Freepik.com

Berada dalam suatu hubungan memang membutuhkan usaha. Namun, lebih dari itu. Nggak seharusnya kamu merasa khawatir atas reaksi pasangan terhadap apapun yang kamu lakukan. Bahkan, memiliki waktu untuk diri sendiri sudah seharusnya kamu dapatkan. Hubungan yang tidak tepat akan selalu membuatmu lelah, Bela.

5. Merasa kompetitif di berbagai kesempatan

Pexels.com/Gustavo Fring

Mencintai seseorang bukanlah suatu kompetisi. Apabila kamu merasa terpacu untuk selalu lebih baik dari pasangan untuk membuatnya merasa kecil, itu bukan pertanda hubungan yang sehat. Lakukan kompromi sesekali dalam hubungan. Nggak perlu khawatir bahwa hal tersebut akan memberinya semacam kekuasaan atas dirimu. Saling mendukung agar sama-sama mencapai tujuan dan mimpi masing-masing akan terasa begitu menyenangkan, lho.

6. Cara si dia menyelesaikan masalah tidaklah tepat

https://www.pexels.com/@cottonbro

Setiap pasangan berdebat dari waktu ke waktu. Permasalahan akan selalu ada dan itu normal, kok. Namun, berubah menjadi masalah ketika kamu merasa harus berbohong, berteriak, memaki, dan bertindak kasar karenanya. Seseorang yang nggak dapat berkomunikasi dengan baik serta menghargaimu sebagai seorang pasangan bukanlah sosok yang tepat untukmu. Apa pun alasannya, itu bukan pertanda baik untuk hubunganmu, Bela. Ia hanya akan membawa dampak buruk bagi kamu!

IDN Media Channels

Latest from Dating