Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Catat! 6 Saran Percintaan yang Harus Kamu Ketahui di Usia 20an

Jangan sampai menyesal, ya, Bela!

Natasha Cecilia Anandita

Menjalani hubungan romantis di awal usia 20-an adalah hal yang rumit serta transformatif. Pada usia ini, kamu belajar banyak dari berbagai pengalaman. Mungkin kamu mengalami kegagalan atau kesuksesan.

Memang tidak ada resep untuk menjalin hubungan yang sukses, tapi ada beberapa nasihat berharga tentang bagaimana menjalani suatu hubungan saat kamu berusia awal 20-an. Simak 6 nasihat atau saran hubungan berikut untuk kamu yang berusia 20an supaya tidak menyesal nantinya serta mendapat hubungan yang sehat dan langgeng. 

1. Mencintai diri sendiri yang utama

pexels.com/Pavel Danilyuk

Kamu tidak bisa sepenuhnya mengaku mencintai seseorang sampai kamu sendiri 100% mencintai dirimu. Setiap orang punya keunikan dan kekurangan, begitu juga dirimu dan kamu harus bisa menerimanya. 

Sebelum kamu dapat mencintai dan memahami orang lain sepenuhnya, kamu harus mencintai dan memahami dirimu sendiri. Jadi, luangkan waktu untuk mengeksplorasi minat, bakat, dan nilai kamu sendiri.

Rangkullah kekuatan dan kelemahanmu. Semakin kamu mengenal diri sendiri, kamu akan semakin siap untuk menemukan pasangan yang kompatibel dan selaras dengan nilai-nilai dan tujuanmu alias sekufu. 

2. Komunikasi yang efektif sangat penting

freepik.com

Hubungan yang sehat dibangun berdasarkan komunikasi yang terbuka dan jujur. Belajarlah untuk mengungkapkan pikiran dan perasaanmu secara terbuka namun penuh hormat dengan si dia.

Kamu juga harus mendengarkan pasanganmu secara aktif dan mencoba memahami sudut pandangnya. Hindari memendam emosi atau melakukan perilaku pasif-agresif saat ada masalah. Komunikasi yang efektif adalah landasan untuk menyelesaikan konflik dan menjaga keintiman dalam hubungan.

3. Menetapkan batasan itu harus

pexels.com/fika-photo

Seberapa besar kalian mencintai dan memuja satu sama lain, batasan penting untuk ditetapkan. Jangan sampai semuanya terlalu bebas sehingga akhirnya menyusahkan kalian sendiri. Tetapkan batasan yang jelas sejak dini.

Batasan tersebut termasuk, ruang emosional, fisik, dan pribadi. Maksudnya, kapan kalian punya waktu dan ruang sendiri untuk me time, pergi bersama teman, atau dengan keluarga. Batasan membantu kamu mempertahankan jati dirimu sebagai seorang individu. Ini juga memastikan kamu dan pasangan merasa aman dan dihormati. Bersiaplah untuk berkomunikasi dan menegosiasikan batasan seiring berkembangnya hubungan kalian. 

4. Jangan memberi atau menerima secara berlebihan

pexels.com/olia-danilevich

Memberi dan menerima mungkin menjadi suatu bagian dalam menjalani berhubungan. Terkadang, mereka yang memberi dan menerima tidak 50-50. Bisa saja kamu lebih banyak memberi dan pasanganmu lebih banyak menerima.

Ketika salah satu dari kalian menjadi yang lebih banyak memberi setiap saat, kalian mungkin merasa bahwa pasangan tidak memiliki kemampuan untuk berinvestasi lebih banyak dalam hubungan tersebut. Atau mungkin merasa tidak terlalu disayang.

Inilah saatnya untuk berdiskusi. Tidak sehat jika selalu dihujani hadiah tanpa membalasnya. Jika kamu tidak dapat mengembalikan pemberian yang sama, mohon jangan menerima pemberian orang lain. 

5. ​Kompatibilitas vs chemistry

pexels.com/jonathan-borba

Meskipun kamu dan pasanganmu merasa punya chemistry yang baik, itu tidak selalu merupakan indikator kalau kalian kompatibel menjadi sebuah pasangan dalam jangka panjang. Jadi, lihatlah lebih dari sekedar ketertarikan fisik satu sama lain.

Untuk menjalin hubungan yang langgeng, pertimbangkan nilai-nilai bersama, tujuan hidup, pandangan masa depan dan kembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Hubungan emosional yang dalam dan kecocokan sangat penting untuk hubungan yang langgeng, sehat dan memuaskan.

6. Belajar dari hubungan masa lalu

pexels.com/trung-nguyen

Setiap hubungan, sukses atau tidak, memberikan pelajaran berharga. Luangkan waktu untuk merenungkan hubungan masa lalumu untuk mengidentifikasi pola dan memahami apa yang kamu inginkan dan butuhkan dari pasangan.

Tapi, bukan untuk membandingkan atau kembali terjebak di dalamnya, ya! Mengidentifikasi masalah, komplikasi, dan pemicu dalam hubunganmu yang sebelumnya dapat membantu menjalani hubungan saat ini dengan lebih baik.

Demikian pula, momen-momen indah juga bisa dilakukan kembali untuk menjaga kebahagiaan kalian tetap utuh. Namun ingatlah, jangan membawa beban emosional dari masa lalu ke dalam hubungan baru.

Itu dia 6 saran percintaan untuk kamu di usia 20-an.

IDN Media Channels

Latest from Dating