Nggak cuma di Indonesia, kabar perselingkuhan juga panas di luar negeri. Pesepak bola, Neymar Jr. dikabarkan berselingkuh. Padahal saat ini kekasihnya, Bruna Biancardi, sedang mengandung buah hati mereka.
Pesepak bola asal Brazil itu diduga berselingkuh dengan seorang blogger. Rumor tersebut dikuatkan dengan unggahan terbaru Neymar yang menuliskan permintaan maafnya pada sang kekasih. Berikut beberapa fakta dugaan perselingkuhan Neymar yang Popbela rangkum dari berbagai sumber.
Berawal dari beredarnya perjanjian mereka
Rumor perselingkuhan tersebut beredar setelah kesepakatan antara Neymar dan Bruna diberitakan media asing. Melansir dari New York Post, pasangan tersebut membuat kesepakatan untuk memperbolehkan Neymar selingkuh.
Namun, ada beberapa persyaratan yang mereka sepakati. Kesepakatan tersebut dilaporkan berisi bahwa Neymar boleh mendua, selama dia merahasiakan hubungannya dari publik, tidak bersama perempuan panggilan dan bercinta tanpa kondom, serta tak boleh berciuman bibir.
Lakukan kesalahan, Neymar unggah permintaan maaf
Pada Kamis (22/6/2023) kemarin, Neymar mengunggah foto bersama kekasihnya, Bruna Biancardi, dengan caption panjang. Ia menulis permintaan maaf pada kekasihnya karena telah melakukan kesalahan dan membuat Bruna menderita.
"Bru
Aku melakukan ini untukmu dan keluargamu.
Membenarkan yang tidak bisa dibenarkan. Ini tak diperlukan. Tapi, aku membutuhkanmu dalam hidup kita.
Aku melihat betapa kamu terekspos, betapa kamu menderita dari semua ini dan betapa kamu ingin berada di sisiku. Dan aku di sisimu.
Aku membuat kesalahan.
Aku salah denganmu.
Aku berani mengatakan bahwa aku membuat kesalahan setiap hari, di dalam dan di luar lapangan. Tapi kesalahanku dalam kehidupan pribadiku, aku selesaikan di rumah, dalam privasi dengan keluarga dan teman-teman...
Sekarang semua ini menimpa salah satu orang paling istimewa dalam hidupku. Perempuan yang aku impikan untuk ada di sisiku, ibu dari anakku. Mencapai keluargamu, yang hari ini adalah keluargaku juga. Sampai menyentuh momen spesial, yaitu persalinan.
Bru, aku meminta maaf atas kesalahanku, untuk eksposur yang tidak perlu, tetapi aku merasa berkewajiban untuk menegaskannya kembali di depan umum. Jika masalah pribadi telah menjadi publik, permintaan maaf harus diumumkan."