Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Konflik di Film '#OOTD' yang Related dengan Kehidupan Masa Kini

Dari toxic relationship sampai depresi

Natasha Cecilia Anandita

Film drama fashion pertama di Indonesia, #OOTD, sudah tayang di bioskop seluruh Indonesia pada Kamis (25/1/2024). Disutradarai oleh Dimas Anggara, film ini memperkenalkan penonton tentang kehidupan fashion

Tak hanya itu, film tersebut diwarnai dengan konflik-konflik yang related banget dengan kehidupan Gen Z saat ini. Dari kehidupan asmara sampai pertemanan dengan plot twist-nya, akan membuat kamu tercengang. Berikut beberapa konflik di film #OOTD yang berhubungan dengan permasalahan yang Gen Z alami. 

1. PTSD

Dok. POPLICIST Publicist

Post-traumatic stress disorder (PTSD) atau gangguan stres pascatrauma adalah kondisi kesehatan mental yang dipicu oleh peristiwa yang menakutkan—baik pada orang yang mengalaminya atau menyaksikannya.

Dalam film ini, tokoh Bagas (Rangga Nattra) diceritakan sempat mengalami gangguan tersebut setelah kampung halamannya di Sidoarjo hilang ditelan lumpur. Bahkan, sang adik turut menjadi korban. 

Namun, dirinya akhirnya bisa bangkit kembali dan ikhlas dengan semuanya. Bagas tak ingin diam di dalam traumanya dan memilih untuk melanjutkan hidup. Usahanya tak sia-sia, ia mendapat kompensasi beasiswa bahkan sampai ke luar negeri. Bagi Bagas, akan selalu ada hal baik dalam setiap kesengsaraan. 

2. Toxic relationship

instagram.com/ootd.film

#OOTD juga mengisahkan tentang toxic relationship yang dialami salah satu karakternya, Mala (Givina Lukita). Diceritakan Mala merupakan seorang model yang bekerja dengan pacarnya. Namun, pacarnya yang bernama Andrew sangat toxic. Ia sering menerima kekerasan fisik dan verbal, hingga dimanipulasi dan gaslighting.

Meski kasar, terkadang Andrew juga romantis pada Mala. Itulah yang membuat Mala bertahan. Apalagi karier Mala sebagai model juga dibantu oleh Andrew, sehingga Mala merasa berutang.

Sudah berulang kali sahabat-sahabatnya menasihati Mala untuk putus, namun Mala memilih tetap bertahan sampai ia tak kuat. Hingga akhirnya, Mala diselingkuhi oleh pacar toxic-nya dan ia memilih mengakhiri hidup di kamar mandi rumahnya. 

3. Toxic friendship

Dok. POPLICIST Publicist

Dalam setiap pertemanan, pasti ada berbagai tipe teman, dari yang green flag sampai yang red flag banget. Begitu juga kehidupan pertemanan Nare (Jihane Almira). Ia memiliki teman-teman yang mendukungnya, tapi ada juga temannya yang berkhianat. 

Luni (Asmara Abigail), teman kuliah Nare yang sudah dianggap sahabat, justru malah merusak hubungan Nare dengan Bagas. Ia mengungkap latar belakang Nare kepada Bagas tanpa persetujuan. Ia bahkan selingkuh dengan suami Nare.

4. Obsesi dan perselingkuhan

instagram.com/ootd.film

Konflik lain dalam film tersebut adalah obsesi dengan seseorang. Azka (Derby Romero), teman SMA Nare, sangat menyukai Nare sejak masih sekolah hingga kuliah. Ia selalu mengejar Nare walau Nare tak suka. Belum lagi, Azka adalah orang yang suka berpesta dan playboy

Menjebak Nare di pesta ulang tahun Luni, Azka dan Nare melakukan one night stand sampai Nare hamil. Dengan begitu, Azka bisa memiliki Nare seutuhnya dengan berkata akan bertanggung jawab dan menikahi Nare. 

Namun, bukannya berubah menjadi sosok yang lebih baik setelah menikah, Azka justru tak meninggalkan sifat aslinya. Ia malah selingkuh dengan Luni, sahabat Nare, bahkan sebelum Nare dan Azka menikah.

5. Ghosting

instagram.com/ootd.film

Nare juga pernah di-ghosting oleh pacarnya, Bagas. Setelah mengetahui bahwa ayah Nare merupakan pemilik perusahaan yang memberikan beasiswa kepadanya, Bagas merasa insecure karena perbedaan status sosial mereka dan dibohongi karena Nare tak jujur. 

Oleh karena itulah, Bagas me-ghosting Nare selama beberapa bulan. Apalagi Bagas tahu kalau Nare sudah mengandung anak dari teman SMA-nya dan akan segera menikah. Ia meninggalkan Nare tanpa komunikasi sedikit pun, hingga akhirnya bertemu kembali di Malang berkat bantuan sahabat Nare.

6. Sandwich generation

instagram.com/ootd.film

Setiap tokoh dalam film memiliki masalahnya sendiri, termasuk Dantie (Jolene Marie), sahabat Nare yang harus bekerja keras menghidupi keluarganya. Dantie pernah mengalami hal yang dialami Nare. Karena pergaulan bebas, Dantie hamil, tapi pacarnya tak ingin bertanggung jawab. Ia akhirnya aborsi.

Belum lagi, ia tak bisa bercerita dengan keluarganya karena sang ibu divonis kanker dan harus menjalani pengobatan. Nare pun menjadi tulang punggung untuk menghidupi dirinya sendiri dari keluarganya termasuk biaya pengobatan sang ibu.

7. Depresi

Dok. POPLICIST Publicist

Menjadi tokoh utama, Nare menghadapi konflik yang cukup berat. Mulai dari di-ghosting kekasihnya, dikhianati oleh sahabatnya sendiri, hingga hamil dan menikah dengan orang yang tak ia cintai. Nare merasa masa depannya hancur, baik karier maupun percintaan. Nare sempat merasa jijik pada dirinya sendiri dan sulit memaafkan. 

Namun, setelah diberi nasihat, ia akhirnya mau menerima kehidupannya. Nare kembali melanjutkan impiannya untuk membuat karya fashion yang eco-friendly. Bahkan, Nare sempat memperbaiki hubungan dengan Bagas dan menjadi teman. 

Seakan hidupnya sudah membaik, permasalahan Nare kembali lagi. Ia mendapat kabar bahwa sahabatnya, Mala, bunuh diri karena memergoki pacarnya selingkuh dan kembali mendapat kekerasan.

Ia juga melihat suaminya sendiri selingkuh dengan Luni di saat dirinya sedang terpuruk. Parahnya lagi, Bagas, orang yang ia cintai meninggal karena dibegal. Nare kembali depresi hingga keguguran.

Itulah 7 konflik yang related dengan Gen Z di film #OOTD. Siapa yang sudah nonton filmnya?

IDN Media Channels

Latest from Dating