Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Terlalu Membutuhkan Cinta Bisa Berujung Self Bullying, Ini Tandanya

Coba pikirkan apa yang sebenarnya kamu butuhkan

Hyrasti Kayana

Orang yang sangat membutuhkan cinta bisa terjadi oleh siapa saja, laki-laki atau perempuan. Mereka rela melakukan apa pun demi orang yang dicintai. Hal wajar ketika seseorang ingin membahagiakan pasangannya, namun kalau berlebihan malah jadi nggak wajar. Bisa-bisa saking seseorang itu menjadi orang yang membutuhkan cinta, dia sampai lupa untuk mencintai dirinya sendiri.

Kalau seseorang sampai lupa untuk mencintai dirinya sendiri, rentan sekali untuk melakukan self bullying. Menyiksa dirinya tanpa sadar hingga sebenarnya batinnya terluka. Ini tanda kalau kamu terlalu membutuhkan cinta dan bisa berujung self bullying.

1. Selalu mendahulukan kepentingannya

pexels.com/ambarsimpang

Setiap orang memiliki kepentingannya masing-masing. Setiap orang pun memiliki prioritasnya dalam menjalani aktivitas. Prioritas seseorang disesuaikan dengan kondisi yang terjadi dan dialaminya. Namun kalau kekasih kamu yang terus-terusan menjadi prioritas kamu, kapan kamu mementingkan diri kamu sendiri? Bukan hanya kekasih kamu yang dianggap penting tapi diri kamu juga sangat penting. Jangan sampai kamu mengabaikan kepentinganmu sendiri, mengabaikannya, dan malah jadi merugikan diri kamu sendiri.

2. Selalu mengalah walaupun dia yang salah

Shutterstock/VGstockstudio

Perselisihan bisa terjadi kapan saja. Kamu atau pun kekasihmu bisa saja melakukan kesalahan karena nggak ada manusia yang sempurna. Tapi nggak akan sehat jadinya kalau apa pun dan siapa pun yang melakukan kesalahan, malah kamu yang mengalah. Apalagi kalau kekasih kamu yang melakukan kesalahan tapi malah berujung kamu yang minta maaf. Kamu hanya akan menyakiti dirimu sendiri.

Dalam lubuk hati kamu yang paling dalam pasti merasa nggak dihargai oleh kekasihmu sendiri. Padahal apa salahnya untuk mengakui kesalahan kalau memang salah dan saling mengerti satu sama lain. Kalau kekasih kamu nggak ada timbal balik dalam hubungan, jangan sampai kamu malah kekurangan cinta darinya.

3. Tertekan saat dikekang namun nggak melawan

freepik.com/ yanalya

Tanpa kita sadari banyak di sekitar kita yang mengalami hubungan dengan tingkat posesif yang tinggi. Seperti nggak boleh mengobrol dengan laki-laki lain, wajib memberi kabar sedang di mana, sedang apa, dengan siapa, kalau nggak si dia akan sangat marah. Dalam hati, diri kamu sangatlah tertekan walaupun dengan embel-embel kekasih kamu memperlakukan seperti itu demi kebaikan dirimu, padahal itu adalah untuk kebaikan dirinya saja.

Kekasih kamu memberikan peraturan yang sebenarnya kamu nggak pernah inginkan dan nggak membuat kamu nyaman. Tapi karena kamu merasa takut kehilangan dia, mau nggak mau kamu menurutinya. Kamu nggak memiliki hak untuk berpendapat dan mengutarakan suaramu karena dia nggak akan terima.

4. Ketakutan saat melakukan hal yang dia nggak suka

pexels.com/ Kay Jayne

Takut mengecewakan dan ketakutan saat melakukan hal yang dia nggak suka memiliki arti yang berbeda. Kalau kamu sudah di posisi ketakutan dengan sosok pasanganmu, hubungan kamu sangatlah nggak sehat, Bela. Kamu jadi seperti nggak bisa bergerak bebas melakukan apa pun hal yang kamu mau. Apalagi kalau sebenarnya hal yang kamu inginkan adalah bagian dari self love dan self care.

Kamu hanya akan terus-menerus merasa nggak nyaman dengan hubungan kamu. Kamu takut ketika melakukan kesalahan dari hal yang dia nggak suka dia akan marah besar dan meninggalkanmu. Padahal hubungan harusnya saling menerima dan memaafkan selama kesalahan yang dibuat bukan sebuah kesalahan yang besar.

5. Yang paling parah, terima diumpat dengan kata kasar

mensxp.com

Hal ini adalah hal paling krusial. Kalau si dia menggunakan kata kasar untuk mengutarakan kekesalannya padamu dan kamu merasa memakluminya, kamu harus berpikir ulang, Bela. Ketika kamu menerima diperlakukan kasar oleh orang lain bahkan kekasih kamu sendiri, kamu sama saja membiarkan diri kamu untuk tersakiti. Jangan sampai kamu membiarkan diri kamu diperlakukan buruk oleh orang lain berulang kali. Akibatnya kamu bisa jadi nggak percaya diri dan selalu merasa diri kamu adalah orang yang nggak pantas.

Berdirilah untuk diri kamu sendiri, pilihlah seseorang yang bisa selalu mendukung kamu dalam hal apa pun. Jangan bersama seseorang yang selalu memperlakukan kamu seakan-akan kamu nggak berarti.

TOPIC

    IDN Media Channels

    Latest from Dating