Bela, pernah nggak kamu diberi tahu bahwa dirimu terlalu bersikap bergantung dengan kekasihmu? Atau pernahkah kekasihmu mengatakan bahwa dirimu selalu menempel padanya? Atau mungkin dirimu sendiri yang menyadari dan merasa bahwa kamu terlalu bergantung padanya? Jika kamu merasakan hal tersebut, bisa jadi kamu mengalami ketakutan dalam keterikatan pada suatu hubungan.
Memiliki kebutuhan akan penerimaan dan kasih sayang merupakan bagian dari sebuah hubungan yang lekat. Tidak ada yang salah dengan hal itu, tetapi beberapa orang tidak merasa terhibur atau ditenangkan ketika seseorang menunjukkan perhatian. Jadi mereka tetap melakukannya dengan menjadi lebih lekat dan bergantung.
Banyak perilaku bergantung didasarkan pada rasa takut. Sering kali, itu juga menjadi respons atas pengalaman masa lalu dengan orangtua atau mantan pacar yang tidak dapat diandalkan atau tidak konsisten dengan tindakan mereka.
Oleh karenanya, hal ini perlu diatasi sehingga tidak mengganggu kehidupan hubunganmu dengan kekasih. Lalu, bagaimana cara berhenti bersikap terlalu bergantung dengan kekasih? Simak deretan penjelasannya berikut ini.
Kalau kamu adalah tipe orang yang cenderung membutuhkan orang lain, kamu mungkin terbiasa untuk terus-menerus menghubungi kekasihmu sepanjang hari. Kamu mungkin menghubungi kekasihmu hanya karena merindukan dan menikmati berhubungan dengannya setiap saat. Alih-alih memberikannya ruang pribadi untuk dapat berkonsentrasi pada kesibukan dan menjalani harinya, kamu kemungkinan mengganggunya dengan memborbardir telepon dan pesan yang kamu kirimkan.
Jika kamu mendapati dirimu melakukan hal tersebut, itu merupakan bentuk dari pengalihan untuk menunda melakukan tugas yang tidak kamu sukai. Oleh karenanya, alihkanlah perhatianmu pada hal lain, seperti berjalan-jalan atau bermeditasi untuk bisa mendapatkan fokus dalam dirimu.
Seseorang yang terlalu bergantung terhadap kekasihnya dalam suatu hubungan sering kali dapat berasal dari kurangnya minat dan hobi yang dimilikinya. Berusahalah untuk memiliki kehidupanmu sendiri jauh dari kekasihmu dan jadikan passion yang kamu miliki untuk dikejar sebagai prioritasmu. Memiliki aktivitas dan hiburan yang penting bagi dirimu sendiri dapat membantumu menemukan jalanmu sendiri yang terpisah dari kekasihmu.
Kamu juga bisa menciptakan kehidupan yang lebih utuh dan memuaskan bagi dirimu sendiri. Luangkanlah lebih banyak waktu untuk fokus pada hidupmu karena hidupmu juga penting. Temukan hal baru dan orang-orang baru untuk menghabiskan waktu bersama. Carilah aktivitas atau hobi yang membuat dirimu bahagia.
Ketika kamu berada dalam kegembiraan, kamu tidak akan khawatir mengenai berbagai hal negatif. Memulai suatu hobi baru atau mulai kembali hobi yang telah lama menginspirasi dirimu adalah cara yang bagus. Melakukan hobi juga akan memberikan dirimu rasa pencapaian, sehingga meningkatkan kepercayaan diri dan harga dirimu.
Kamu akan membantu dirimu sendiri untuk tidak terlalu bergantung dengan memiliki kehidupanmu sendiri. Ini akan membuat dirimu lebih mandiri dan lebih menarik. Kamu juga dapat menjalin pertemanan dengan orang-orang yang menyukai hal yang sama. Kamu tidak akan merasa kehilangan ketika pasanganmu tidak ada atau melakukan hal-hal yang disukainya sendiri.
Kamu mungkin merasa tidak suka saat kekasihmu melakukan sesuatu tanpa dirimu. Baik itu saat makan malam bersama teman, pergi ke cafe, atau menonton film. Seseorang yang terlalu bergantung dalam hubungan asmaranya mengalami kesulitan saat dihadapkan pada kenyataan bahwa kekasih atau pasangannya memiliki kehidupan sendiri yang jauh dari dirinya.
Kamu perlu mengetahui bahwa sangat penting untuk kesehatan dan kesuksesan hubungan kamu, saat pasanganmu dapat melakukan dan menikmati hal-hal tanpa dirimu. Kamu bisa menikmati momen-momen yang bisa kamu lakukan untuk dirimu sendiri, seperti bermain golf atau berkumpul dalam komunitas pemberdayaan perempuan.
Dengan cara ini kamu bisa menunjukkan kepada kekasihmu bahwa kamu peduli dengan kebutuhannya dan kamu merasa aman dalam hubungan kalian. Kamu juga bisa menunjukkan padanya bahwa dirimu memprioritaskan kebahagiaan kalian, bahkan jika itu tidak selalu melibatkan dirimu
Tidak jarang orang yang terlalu bergantung pada pasangannya karena ia merasa khawatir akan kesetiaan pasangannya. Kecemburuan berhubungan dengan ketakutan akan penolakan atau pengabaian.
Ketika seseorang cemburu tanpa berdasar, maka ia merasa perlu mempertahankan pasangannya karena takut sang kekasih akan meninggalkan dirinya. Salah satu contohnya yakni saat kamu selalu mengirim pesan kepada pasanganmu sepanjang hari karena kamu tidak percaya pada pasanganmu saat kamu tidak ada.
Hal ini tentu hanya akan membuat kamu dan pasangan semakin menjauh. Karena hubungan didasarkan pada rasa saling percaya, sifat lengket dan bergantung yang kamu lakukan sebenarnya menunjukkan kepada pasanganmu bahwa kamu tidak percaya padanya.
Di sisi lain, jika kamu memilih untuk mempercayai pasanganmu dan mengatasi perasaan cemburu yang kamu rasakan, maka kamu akan merasa tidak terlalu bergantung padanya serta lebih santai secara mental dan emosional. Hubunganmu juga akan jauh lebih baik dan berhasil.
Jika kamu menyadari bahwa perilakumu yang sangat bergantung pada pasangan dapat membuatnya menjadi jengkel, maka hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah terbuka dengannya dan mulailah membuka percakapan. Jujurlah dengan kekasihmu atas sikap bergantung yang kamu lakukan, ketimbang menyalahkan dirinya.
Misalnya, jangan salahkan banyaknya mantan yang telah dikencaninya. Katakan secara jujur bahwa kamu tidak mampu mempercayai kekasihmu secara penuh, atau beri tahukan padanya bahwa ia perlu menjawab pesanmu lebih cepat. Bersedialah untuk meminta maaf dan memberitahunya bahwa kamu akan mencoba yang terbaik untuk mengubah tindakanmu.
Terakhir, tanyakan pada pasanganmu apa yang ia butuhkan dari dirimu dalam hal perubahan perilaku. Ini akan memberikanmu beberapa panduan saat kamu mencoba mulai lebih mandiri dalam hubungan kalian.
Kamu mungkin merasa bahwa memperhatikan hal ini akan membuat kamu tidak nyaman. Meski begitu, teruslah tantang dirimu untuk tetap menyadari caranya menunjukkan kepedulian dan terbuka untuk merasakan kepedulian itu.
Menghabiskan waktu dengan orang-orang yang menghargaimu adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan kepercayaan diri dan merasa lebih aman dalam hubunganmu. Kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang dapat membangun dirimu dan membuatmu merasa nyaman saat berada di dekatnya, serta mencintaimu tanpa syarat.
Berada bersama teman dan keluarga yang baik merupakan pengalih perhatian yang besar dari pikiran negatif atau kecemasan yang mungkin kamu miliki mengenai pasanganmu. Menghabiskan waktu dengan melakukan hal-hal yang kamu sukai juga dapat membantumu lebih terbuka terhadap kepedulian dalam hubungan.
Pastikan untuk hanya menghabiskan waktu dengan orang-orang yang membuat kamu merasa dicintai dan diterima. Bergaul dengan orang-orang yang membuatmu merasa buruk akan diri sendiri dapat menimbulkan perasaan insecure lebih besar daripada sebelumnya. Berhenti bergaul dengan siapa pun yang toxic atau yang mencoba menjatuhkan kamu.
Menerapkan batasan yang sehat merupakan tanda dalam menghormati hubungan antara dirimu sendiri dan kekasih. Hal ini juga menunjukkan bahwa kamu memiliki kesadaran akan kebutuhan dan identitas dirimu sendiri di luar suatu hubungan.
Dengan menerapkan batasan dan menghormatinya, hal itu juga dapat menentukan bagaimana kamu mengharapkan orang lain memperlakukan dirimu karena begitulah cara kamu memperlakukan diri sendiri. Ini juga memberikan wawasan dan empati untuk batasan apa pun yang mungkin dimiliki kekasih atau pasanganmu.
Dengan melakukan ini, kamu juga menunjukkan kepadanya bahwa dirimu peduli, bahkan ketika kamu menerapkan jarak yang diperlukan. Hal terpenting dan terbaik yakni kamu melakukan hal itu didasarkan pada kepedulian dan jauh dari amarah. Sebab, jika kamu diliputi rasa marah, maka ini hanya akan meningkatkan kecemasan pada kekasihmu.
Sebagai contoh batasan yang mungkin terlihat, seperti meminta kekasihmu untuk tidak menelepon atau mengirim pesan setelah waktu tidur kamu. Alih-alih menyalahkan atau menuduh, mulailah percakapan dengan pernyataan yang mencerminkan perspektif dan perasaan kamu.
