Nggak Selalu Manis, Hari Valentine Bisa Bikin Cerita Cintamu Miris

Akhirnya gagal romantis

Nggak Selalu Manis, Hari Valentine Bisa Bikin Cerita Cintamu Miris

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Hari Valentine merupakan hari ketika sebagian orang memberikan sesuatu yang istimewa untuk orang terkasih sebagai tanda kasih sayang. Meskipun memang kasih sayang nggak cuma dirayakan atau ditunjukkan pada saat hari Valentine saja.

Siapa sangka, ternyata Valentine ini bisa menjadi penyebab kacaunya hubungan kalian! Kok bisa? Begini penjelasan para ahli.

Nggak Selalu Manis, Hari Valentine Bisa Bikin Cerita Cintamu Miris

Bagi sebagian orang, Hari Valentine merupakan hari saat sejumlah harapan akan bukti kasih sayang seperti hadiah, makan malam istimewa di tempat-tempat romantis akan mereka dapatkan dari pasangannya. Namun kenyataannya, belum tentu pasangan setiap orang menganggap bahwa hari Valentine merupakan hari yang spesial.

Nah, harapan yang begitu tinggi ini yang dapat membuat kita kecewa ketika kenyataan nggak sesuai dengan harapan yang nggak realistis ini. Satu studi menemukan bahwa pasangan yang memasuki hubungan dengan harapan positif lebih mungkin untuk menghadapi kekecewaan dan disfungsi hubungan kemudian daripada pasangan yang masuk dengan harapan yang lebih realistis.

Alasan kedua, maraknya perayaan hari Valentine dalam percakapan dan bahkan dibagikan di media sosial membuat beberapa orang iri. Melihat dan mendengar tentang akun orang lain yang terkadang dihiasi perayaan Valentine mereka membuat sulit untuk nggak membandingkannya dengan perayaan kita. Saling membandingkan cara kita dan cara pasangan lain mengekspresikan hari Valentine ini bisa menyebabkan ketidakpuasan.

Pentingnya perhatian akan hari Valentine ini untuk hubungan menurut penelitian dari pasangan psikolog, John dan Julie Gottman. Dalam sebuah eksperimen terkenal, Gottmans mengamati interaksi antara 130 pengantin baru selama sehari di tempat tidur dan sarapan. 

Mereka melihat bahwa sepanjang hari, satu atau kedua pasangan akan mencoba membuat hubungan dengan yang lain dengan meminta perhatian orang yang mereka cintai, seperti makan malam di luar. 

Mereka yang memilih untuk memperhatikan dan terlibat dengan pasangan mereka, lebih dari dua kali lebih mungkin untuk bersama enam tahun kemudian. Berdasarkan pengamatan interaksi ini, The Gottmans dapat memprediksi dengan kepastian hingga 94 persen, apakah pasangan akan tetap bersama atau putus di masa depan.

Sudah sejatinya kita harus lebih bijak dalam menjalin hubungan dengan pasangan. Nggak semua orang menganggap bahwa kasih sayang hanya ditunjukkan pada saat hari Valentine saja ya, Bela. Mau atau nggak merayakan Valentine merupakan pilihan kalian dan bukan suatu kewajiban untuk merayakan karena kasih sayang bisa kita tunjukkan setiap saat.

  • Share Artikel

TOPIC

    trending

    Trending

    This week's horoscope

    horoscopes

    ... read more

    See more horoscopes here