Mementingkan orang lain memang merupakan hal yang baik. Namun Bela, terkadang, saking sibuk mementingkan orang lain kita jadi lupa untuk mengingat diri sendiri. Akibatnya, banyak yang merasa kelelahan apalagi ketika orang yang kita prioritaskan sama sekali nggak menghargai diri kita. Bagaimana orang lain akan menghargai dan mencintai diri kita jika kita sendiri nggak menghargai dan mencintainya?
Penghargaan terhadap diri sendiri ini sangat penting dalam kehidupan. Banyak akibat yang bisa terjadi jika kita nggak mencintai diri sendiri seperti direndahkan, membatasi diri sendiri, nggak dicintai orang lain, mudah menerima pengaruh buruk dan masih banyak lagi. Oleh karenanya, cintailah dirimu sendiri sebelum mencintai orang lain, Bela. Ada beberapa cara sederhana untuk mencintai diri sendiri.
Bersenang-senang dengan diri sendiri bukan berarti egois. Sesekali kita meluangkan waktu dan budget untuk me time. Me time sangat dibutuhkan untuk relaksasi dari rutinitas kita. Me time ini juga yang bisa membantumu menjauhkan depresi.
Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari traveling. Di antaranya penambahan wawasan, pikiran yang lebih terbuka, bertemu teman baru, menghargai orang lain dan diri sendiri tentunya. Ketika traveling juga, kita sering menemukan beberapa hambatan yang bisa menjadi pembelajaran berharga ke depannya.
Dengan traveling minimal satu kali setahun, kamu sudah memberi pikiran dan jiwamu pengalaman yang membuatmu lebih mengerti makna kehidupan.
Nggak ada manusia yang sempurna, Bela. Manusia yang sempurna adalah manusia yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Dari kesalahan kita belajar agar ke depannya menjadi lebih baik lagi. Dengan memaafkan diri sendiri juga akan mempermudah kita dalam menata masa depan. Jadi kita nggak akan terus terbelenggu dengan masa lalu yang kita sesali.
Kadang kala, sulit sekali untuk menolak permintaan orang lain apalagi jika itu datangnya dari orang yang kita sayangi. Kita rela berkorban apapun untuknya sampai melupakan apa yang menjadi hak kita. Bela, kamu perlu belajar berkata nggak ketika kamu memang nggak sanggup. Dikhawatirkan jika kamu menyanggupi semuanya dan ternyata berjalan di luar kendalimu, alih-alih kamu yang akan disalahkan karena dianggap nggak bertanggung jawab.
Dengan membuat daftar atau peta cita-citamu, membantu kamu untuk mencapainya satu per satu. Daftar tersebut bisa kamu jadikan acuan dan sebagai landasan langkahmu selanjutnya. Mimpimu yang awalnya nggak terukur, adanya daftar tersebut bisa membantumu mengukurnya. Sudah sejauh mana kamu melangkah. Bahkan kamu bisa memprediksi kira-kira kapan mimpimu akan terwujud.
