10 Alasan Kamu Bisa Menyukai Seseorang yang Baru Dikenal

- Penampilannya menarik perhatianmu
- Suaranya menarik perhatianmu, meskipun penampilannya biasa
- Kamu merasa dia mirip denganmu atau memiliki status tinggi
Bela, pernah nggak sih kamu tertarik atau menyukai seseorang yang baru kamu kenal? Walaupun belum menghabiskan banyak waktu bersamanya dan mengenalnya lebih dalam, tapi kok sudah muncul sinyal ketertarikan, ya?
Melansir laman Leigh Noren, saat kita merasa tertarik atau menyukai seseorang secara instan, biasanya berawal dari penampilannya yang menarik perhatian. Pasalnya, bukan hal yang aneh bagi kita untuk memiliki "tipe" tertentu soal penampilan seseorang, dan itulah yang menentukan sentakan rasa ketertarikan.
Terlebih menurut para ahli, rasa suka terasa seperti dorongan yang nggak bisa dikendalikan. Itu karena hal tersebut terjadi lebih cepat daripada jatuh cinta. Namun, selain penampilan, ada banyak sekali hal yang dapat menentukan rasa suka atau ketertarikan pada seseorang. Melansir berbagai sumber, ada 10 alasan yang membuat kita menyukai seseorang yang baru kita kenal. Simak artikelnya hingga selesai, ya!
1. Dia terlihat menarik

Melansir laman Hack Spirit, dalam sebuah prinsip psikologi sosial dikatakan seseorang secara alami suka berada di sekitar orang-orang yang menarik, karena mereka menyenangkan untuk dilihat. Biasanya karena mereka memiliki kulit yang sehat, gigi yang bagus, ekspresi wajah yang selalu tersenyum, dan perawatan diri yang baik.
Jadi, ketika kita menyukai orang yang baru kita kenal, kemungkinan karena orang tersebut punya penampilan yang atraktif serta memesona. Menurut para peneliti, biasanya seseorang yang terlihat menarik akan menyiratkan status sosial yang tinggi, itulah sebabnya kita secara alami suka berada di sekitar mereka.
2. Suaranya menarik perhatianmu

Meskipun penampilan orang yang baru kamu kenal mungkin nggak begitu menarik, namun jika suaranya menarik, tetap mampu membuatmu menyukainya. Terlebih dalam sebuah studi menunjukkan bahwa perempuan menganggap laki-laki dengan suara bernada rendah lebih menarik.
Di sisi lain, menurut The Conversation, laki-laki lebih tertarik pada perempuan dengan suara bernada tinggi, karena hal tersebut dianggap sebagai penanda feminitas. Jadi nggak melulu soal penampilan saja, suara pun ternyata dapat membuatmu menyukai seseorang secara instan.
3. Dia "mirip" denganmu

Menurut salah satu prinsip psikologi sosial, penelitian di banyak budaya telah menemukan bahwa orang cenderung menyukai dan bergaul dengan orang lain yang memiliki kesamaan usia, pendidikan, ras, agama, tingkat kecerdasan, dan status sosial ekonomi.
Sederhananya, menemukan kesamaan dengan orang lain membuat kita merasa lebih baik. Ini terjadi terutama karena kesamaan akan membuat segalanya lebih mudah. Itulah mengapa, ketika kamu bertemu dengan seseorang yang dianggap "mirip" denganmu, terlepas dari dia adalah seseorang yang baru kamu kenal, bisa saja kamu akan langsung tertarik padanya.
4. Kamu melihatnya sebagai orang yang berstatus tinggi

Menurut buku Principles of Social Psychology, banyak orang ingin memiliki teman dan menjalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki status tinggi. Sebab, dia lebih suka bersama orang-orang yang terlihat sehat, menarik, kaya, menyenangkan, dan ramah.
Menurut salah seorang akademisi, perempuan dari berbagai budaya ditemukan lebih sering memprioritaskan status laki-laki daripada daya tarik fisiknya. Oleh sebab itu, perempuan sebenarnya akan lebih menanggapi dan tertarik pada laki-laki yang memiliki tingkat pendidikan atau status sosial yang tinggi.
5. Kamu punya impresi yang baik terhadapnya

Kita sering kali menciptakan sebuah kesan atau impresi terkait seseorang yang baru kita kenal. Misalkan, ketika orang tersebut menyapa kita, ada kemungkinan kita menganggapnya sebagai seorang yang ramah dan penuh hormat. Walaupun terkesan terburu-buru menyimpulkan, namun ternyata hal itu bisa dijelaskan, lho.
Itu disebabkan oleh bagian di otak kita yang bertugas menyimpan pengalaman, preferensi, dan citra diri di masa lalu menjadi aktif dan menginstruksikan mata kita tentang sosok yang harus “dicintai”. Singkatnya, otak kita merasakan suatu hal yang familiar pada sosok orang yang baru kita kenal, dan berusaha "membimbing" agar kita tertarik pada sosok tersebut.
6. Itu bagian dari "atribut" seksualmu

Faktanya, kita nggak selalu bisa memilih siapa yang akan membangun daya tarik yang kita miliki. Jadi, sangat normal ketika kita menyukai atau tertarik pada seseorang yang baru kita kenal. Terlebih perasaan suka atau tertarik dengan seseorang akan melepaskan hormon atau senyawa kimia yang berfungsi untuk meningkatkan suasana hati, seperti halnya dopamin dan oksitosin.
7. Kamu merasakan suasana hati yang baik

Menurut sebuah teori psikologi sosial, ketika kita menemukan seseorang yang menarik, terlebih saat kita mengalami pengaruh positif, kita akan semakin menyukai orang tersebut. Itulah sebabnya, jika kamu ingin orang yang baru kamu kenal menyukai kamu kembali, pastikan untuk membuatnya dalam suasana hati yang baik. Seperti yang dikatakan para ahli, walaupun sekadar menceritakan lelucon lucu, bisa jadi sudah cukup efektif dalam membuat seseorang tertarik dan menyukai kita.
8. Kamu merasa 'terangsang' saat itu

Ketika kita punya aktivitas fisik yang aktif, terutama rajin berolahraga, dikatakan secara fisiologis kita akan semakin mudah terangsang. Sebuah penelitian bahkan telah menunjukkan, bahwa laki-laki yang gemar berlari di tempat lebih lama, akan lebih cepat tertarik dengan perempuan yang terlihat menarik, daripada laki-laki yang kurang berolahraga. Hal ini selanjutnya dibenarkan oleh salah satu teori psikologi sosial, yaitu ketika sedang merasa terangsang, secara alami kita akan melihat segala sesuatu hal menjadi lebih “ekstrem".
9. Kamu menganggap dia "familier"

Pernahkah kamu mendengar bahwa kita cenderung tertarik pada seseorang atau sesuatu yang kita anggap familier? Yup, melansir laman Psychology Today, kita dianggap akan tertarik pada orang-orang yang “familier”, karena kita menganggap mereka “aman” dan nggak mungkin menyebabkan bahaya.
Bahaya di sini nggak selalu dapat diartikan secara harfiah. Contohnya, kita acap kali mendapat sinyal bahaya dari otak ketika menghadapi sesuatu yang nggak familier, sehingga kita terkadang punya kecenderungan untuk nggak mencoba hal-hal baru. Padahal, belum tentu hal tersebut memang benar-benar berbahaya bagi hidup kita.
Dalam hubungannya dengan ketertarikan pada lawan jenis, saat kita dibesarkan oleh orangtua, di usia dewasa kita akan secara otomatis tertarik pada sosok yang "serupa" dengan mereka. Jadi, ketika kamu tertarik pada seseorang yang baru kamu kenal, kemungkinan karena dia memiliki atribut familier yang mengingatkanmu pada sosok yang membesarkanmu dan kamu anggap memberikan rasa aman.
10. Hormonmu beraksi

Melansir laman Insider, hormon juga memainkan peran penting dalam hal ketertarikan. Contohnya yang terjadi pada perempuan. Pada pertengahan siklus menstruasi, perempuan cenderung lebih suka laki-laki yang terkesan biasa-biasa saja. Namun, di masa subur perempuan akan lebih tertarik dengan laki-laki yang terkesan angkuh. Jadi, walaupun kamu nggak mengenal seorang laki-laki dengan baik, kamu bisa saja menyukainya tergantung di siklus mana kamu berada pada waktu itu.
Jadi itulah 10 alasan kamu menyukai seseorang yang baru kamu kenal. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Bela!



















