8 Alasan Kamu Jangan Mau Didekati Pria yang Juga PDKT sama Wanita Lain

Meskipun dia sudah memilihmu, tetapi pada saat-saat tertentu bukan tidak mungkin dia akan bertanya-tanya, bagaimana jika bukan kamu yang dipilihnya. Daripada kamu akan selalu diliputi kecemasan mengenai hal itu, lebih baik kamu mundur sehingga dia nggak perlu memilih.

Jika dia menyadari kalau kamu yang seharusnya bersamanya, itu artinya kemungkinan besar dia sudah mengambil keputusan tepat dan sudah memikirkannya dengan matang. Saat itu, dia pasti akan mencarimu.

Jika kamu nggak memiliki harga diri yang tinggi, keadaan ini bisa membuatmu jadi ikut bertanya-tanya apakah dia menyesali keputusannya dengan memilihmu. Kamu akan merasa sedang berada dalam kontes dengan perempuan lain yang bahkan nggak kamu kenal.

Ujung-ujungnya, kamu jadi tergoda untuk mencari tahu si perempuan lain ini secara online, hanya untuk melihat seperti apa dirinya. Percayalah, kamu nggak mau itu terjadi.

Memang, nggak realistis jika kamu ingin pacaran dengan orang yang nggak pernah naksir orang lain atau menganggap orang lain menarik. Namun, bukan berarti wajar jika pacar pernah naksir orang di saat sedang dekat denganmu.

Kamu nggak seharusnya berada dalam situasi yang membuatmu harus “bersaing” dengan orang lain untuk menjadi pacarnya. Kamu berhak bersama seseorang yang nggak perlu membuat daftar pro dan kontra untuk memilihmu.

Kamu jadi nggak perlu membuat lelaki ini memilih di antara dua pilihan. Kamu juga nggak perlu “berkompetisi” dengan perempuan yang bahkan nggak kamu kenal.

Anggap saja kamu berbuat baik kepada orang lain, apalagi sesama perempuan. Daripada bertengkar gara-gara laki-laki yang belum tentu worth it untuk diperebutkan, lebih baik kamu yang “mengalah” dan “memberikan” laki-laki itu kepadanya.

Jika dia benar-benar menyukaimu, untuk apa dia juga dekat dengan perempuan lain? Jika bukan playboy, mungkin saja itu artinya lelaki ini sebenarnya nggak terlalu suka denganmu. Jadi, saat ada yang terlihat lebih menarik di matanya, dia nggak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Kalau kamu memaksakan diri untuk menjadi pacarnya, apakah mungkin dia jadi hanya suka padamu? Nggak juga. Kamu mungkin hanya memaksakan diri karena nggak mau kalau dengan orang lain.

Jika kamu mundur dan menolak untuk dekat dengannya lagi, kamu jadi benar-benar mengendalikan situasi. Kamu bersikap tegas dengan nggak membiarkan orang lain menentukan nasibmu.

Di mata laki-laki, ini adalah sikap yang sangat menarik. Bukan tidak mungkin dia jadi menyesal karena nggak memilihmu karena ternyata kamu jauh lebih berkualitas dibandingkan yang dipikirkannya.

Dengan mendekati dua perempuan sekaligus, itu artinya dia menganggap ini sebagai permainan. Bukan pendekatan untuk memulai hubungan yang serius. Ini sepertinya hanya cara untuk meningkatkan egonya. Kamu nggak punya waktu untuk "membuktikan diri" kepada orang-orang seperti ini.

Kamu mungkin hanya ingin pacaran, tetapi bukan berarti kamu ingin menjalankannya dengan main-main.

Meskipun sebenarnya ini bukan salahmu, tetapi mungkin saja ada sikapmu yang membuatnya jadi dekat dengan perempuan lain. Misalnya saja, kamu bersikap tarik-ulur dengannya, kamu suka menghilang dan nggak menjawab chat-nya, atau bahkan kamu sering menolak ajakannya untuk bertemu.

Jika ini yang kamu lakukan, bisa jadi kamu sebenarnya nggak terlalu suka dengan lelaki ini. Kalau kamu benar-benar menyukainya, kamu akan selalu membalas pesan darinya dan bahkan mengajaknya ketemuan duluan agar bisa lebih saling mengenal.

Kalau sudah seperti itu, jadi untuk apa kamu ingin dipilih olehnya? Lebih baik kamu mencari orang yang benar-benar disukai dan dia juga jadi nggak perlu memutuskan di antara dua pilihan.