Merasa cemburu
Merasa dikekang
Ada miskomunikasi
Cowok marah dengan pacarnya bisa disebabkan oleh berbagai hal. Akan tetapi, tidak semua cewek bisa memahami alasan di baliknya. Sebab terkadang, cewek juga bisa kurang peka dengan hal-hal yang ternyata mampu memantik kemarahan cowok.
Hmm, kira-kira apa saja, ya alasan cowok marah dengan pacarnya?
Untuk menjawabnya, yuk langsung simak penjelasan selengkapnya yang sudah Popbela rangkum khusus untukmu berikut ini. Scroll terus!
Rasa cemburu yang dirasakan cowok tentu menjadi alasan paling jelas mengapa ia marah sama pacarnya. Bisa jadi karena pacarnya berinteraksi terlalu banyak dengan cowok lain, atau karena pacarnya kerap meluangkan waktu lebih banyak dengan teman-temannya, namun sangat sedikit waktu yang dihabiskan dengannya.
Oleh sebab itu, apabila kamu menyadari kecemburuan yang ditunjukkan pacarmu, cobalah untuk mengakui sikapmu tersebut dan meminta maaf padanya, ya.
Cowok juga bisa merasa marah sama pacarnya kalau terlalu dikekang, Bela. Yup, misalnya karena dibatasi pertemanannya, padahal nggak ada yang salah dengan circle pergaulannya, dituntut untuk selalu ada bagi pacarnya, maupun selalu dihubungi hampir setiap waktu. Hal seperti ini sudah pasti membuatnya jengah dan merasa risi.
Miskomunikasi nyatanya menjadi alasan cowok marah dengan pacarnya. Contohnya ketika cowok salah menangkap maksud dari apa yang disampaikan pacarnya, kemudian kadung membuat asumsi yang negatif. Pada akhirnya, dia malah jadi kesal dan uring-uringan, deh.
Padahal, alangkah lebih baik untuk meluruskan terlebih dulu maksud sebenarnya yang disampaikan pacarnya, ketimbang langsung marah-marah, kan?
Ketika cowok merasa sudah melakukan hal terbaik yang ia bisa, tapi tidak mendapatkan apresiasi apa pun dari pacarnya, tentu bisa bikin dia marah. Apalagi kalau pacarnya malah terus-menerus memberinya kritikan, maupun selalu menyalahkannya di dalam setiap situasi. Duh, bete banget, pasti!
Itulah mengapa, kalau kamu merasa sebagai sosok pacar seperti ini, belajarlah untuk mengapresiasi tindakan yang dilakukan pacarmu, ya. Hindari untuk selalu menyalahkan dia di setiap konflik dan mulai untuk lebih sering refleksi diri.
Cowok juga bisa marah kalau pacarnya mulai memancing konflik nggak perlu. Misalnya dengan bersikap cemburu berlebihan, ataupun mendiamkannya berhari-hari karena kesalahan kecil. Kalau terjadi sekali, sih, cowok mungkin masih bisa memaklumi. Tapi kalau sudah berkali-kali, pasti bakal kesal juga!
Sehingga, kalau hal ini kerap kamu lakukan pada pacarmu, cobalah sadari bahwa hal ini hanya akan berdampak negatif pada hubunganmu. Selain itu, belajarlah untuk berkomunikasi secara sehat dengannya, supaya dia bisa paham apa yang sebenarnya kamu butuhkan.
Ketika merasa stres, beberapa cowok juga bisa melampiaskan kemarahannya kepada pacarnya. Tentu sikapnya ini bukan hal yang baik, mengingat dia semestinya belajar mengelola emosi dengan baik dan mengkomunikasikan kondisinya tersebut kepada pacarnya.
Kalau kamu pernah mengalami hal semacam ini, situasi ini pastinya sangat tidak adil buatmu. Oleh karenanya, kamu bisa sampaikan batasan padanya, mengenai sikap apa yang bisa kamu terima darinya dan yang tidak.
Terakhir, alasan cowok marah ke pacarnya bisa jadi karena ia merasa diabaikan. Contohnya, dia nggak kunjung mendapat balasan pesan selama seharian dari pacarnya. Atau saat dia tengah cerita panjang lebar, tapi nggak didengarkan ataupun digubris sama sekali sama pacarnya. Jadi, wajar banget kalau situasi seperti ini bikin dia kesal, kan?
Nah, sekarang kamu sudah tahu, kan beberapa alasan cowok marah dengan pacarnya. Bagaimana menurutmu, Bela?