Bagaimana gambaran hubungan romansa yang ideal di bayanganmu, Bela? Saling mendukung, melengkapi dan menerima apa adanya mungkin menjadi jawaban yang tepat. Bagaimana tidak, memiliki pasangan memang sudah seharusnya menjadi hal yang menyenangkan. Nggak hanya menambah rasa percaya diri, kamu pun lebih bersemangat menjalani aktivitas bersama si dia.
Beruntung bagi kamu yang sudah menemukan orang yang tepat. Namun bila kamu justru merasa terbebani dengan hubungan yang sedang di jalan, coba pikir kembali. Jangan-jangan sebenarnya dia bukan orang yang tepat untuk kamu? Berat sih harus berpisah dengan si dia yang sudah menjalani hubungan dalam jangka waktu yang lama. Ingat Bela, hal ini justru menjadi bukti bahwa sudah saatnya kamu meninggalkan racun dalam hubungan.
Lihat orang lain dengan pasangan yang tampan, mapan dan romantis kok kita sirik, ya? Karena nggak mau kalah, kita justru sibuk membandingkan pasangan dengan orang lain. Bukannya fokus pada kelebihan si dia, kamu justru memintanya untuk berubah seperti yang kamu inginkan. Hubungan semacam ini nggak sehat, lho! Nggak hanya menyakiti pasangan, kebiasaan ini juga bisa membuat kamu lupa untuk menikmati hubungan dengannya.
Pria memang dikenal dengan sikapnya yang cuek. Meski nggak pandai berekspresi, mereka memiliki caranya sendiri untuk menunjukkan perasaannya padamu. Namun, bila si dia justru bersikap dingin dan sama sekali nggak mempedulikanmu, hal ini justru membuat kamu merasa nggak dihargai dan nggak pantas untuk menerima cinta dan kasih sayang dari orang lain. Waduh! Jangan rendah diri Bela, percaya deh kamu pantas untuk memiliki pasangan yang mencintaimu, kok!
Karena belum bisa move on dari mantan, kamu berpikir bahwa si dia bisa mengalihkan perhatianmu. Namun, bukannya membalas kebaikan dan kasih sayangnya, kamu justru selalu membanding-bandingkan si dia dengan sang mantan. Hal ini tentu akan sangat menyakitinya. Ingat Bela, hubungan yang baik adalah hubungan yang tidak terikat masa lalu maupun berada di bawah bayang-bayang hal lain, lho.
Kamu mencari pacar hanya untuk sekedar ada teman yang mendampingimu. Nggak mau nonton, makan, atau pergi sendiri membuat kamu akan terus bergantung pada si dia. Kalau dibiarkan terus menerus, hubunganmu justru akan menciptakan pihak dominan yang akan menyiksa pasangan dan membuat hubungan nggak sehat. Padahal, kebahagian bisa diciptakan oleh dirimu sendiri loh.
Cemburu mungkin saja menjadi hal yang wajar bila memiliki alasan yang rasional. Namun, ketika pasanganmu selalu membatasi gerak untuk berkembang dan membangun relasi sama banyak orang, bisa jadi hubungan kamu sudah nggak sehat lagi! Jangankan ikut reuni, kamu saja dilarang untuk bertemu sahabat lawan jenismu meski nggak pergi berdua. Hubungan yang sehat seharusnya membiarkan pasangannya untuk terus menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan terus mendukung kamu untuk melakukan kegiatan positif!
Setiap hubungan tentu pernah mengalami masalah karena adanya perbedaan pendapat. Bukannya menenangkan diri untuk berbicara baik-baik, kamu dan pasangan justru saling menyerang dan membahas keburukannya. Hati-hati, pola hubungan seperti ini beresiko terjadikan kekerasan verbal dan fisik, lho. Nggak perlu membuktikan siapa yang benar dan salah, ada baiknya kamu dan pasangan inisiatif meminta maaf saat tau melakukan kesalahan.
Berusaha menjadi orang yang lebih baik setiap harinya bukan berarti kamu boleh memaksa pasangan untuk berubah. Apalagi bila kamu meminta si dia untuk selalu mengerti keadaanmu tanpa memikirkan keadaan dirinya sendiri. Bukannya menjalani hubungan yang menyenangkan, si dia justru akan merasa ketakutan, tekanan, dan tuntutan yang nggak ada habisnya!
Marah nggak bisa menjadi alasan untuk melakukan kekerasan pada pasangan. Berusaha untuk bertahan di hubungan yang penuh drama dan penderitaan, justru akan semakin menyakitimu. Bukan hanya berbahaya, berada di hubungan yang salah juga akan membuatmu rendah diri dan mengalami trauma, Bela! Percaya deh, kamu berhak menemukan orang yang tepat untuk saling menyangi dan menghargai.
Pada akhirnya, mencari pasangan yang tepat memang bukan hal yang mudah. Untuk menemukannya, mulailah dengan menghargai dan mencintai diri sendiri. Jangan sampai kamu membuang waktu terlalu lama untuk orang yang nggak layak untuk kamu perjuangkan, ya!
